Pengambilan data dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan data yang Metode Langsung
a. Metode Langsung
Energi yang didapat dari fluida kerja air dan uap dibandingkan dengan kandungan energi dari bahan bakar boiler. Persamaan yang digunakan adalah: 00 1 x input Heat output Heat , boiler Efisiensi ………………….……………………………. 1 00 1 x kkal Qf bakar, bahan pembakaran hasil panas Jumlah kkal Qs an, dibangkitk yang panas uap jumlah …..……2 00 1 x 100 x H x F hw Whs l …………..……………………………………………. 3 Boiler Tekanan Burner Volume Volume, suhu Komposisi, suhu Volume, suhu Udara Gas Radiasi panas Air buangan Exhaust Uap Gambar Lk-4-2. Titik pengukuran pada boiler 187 Keterangan: W = jumlah uap yang dibangkitkan, [kg] hs = Entalpi uap, [kcalkg] hw = Entalpi air yang diumpankan, [kcalkg] H l = Nilai kalori bahan bakar, [kcalliter atau kcalkg]b. Metode Tidak Langsung
Efisiensi boiler dihitung berdasarkan pengurangan jumlah uap panas yang dihasilkan dengan rugi rugi panas yang terjadi. Metode perhitungan efisiensi tidak langsung pada boiler menggunakan British Standard, BS 845: 1987 dan ASME PTC- 4.1. Metode tidak langsung juga disebut metode kehilangan panas. Efisiensi boiler dapat dihitung dengan cara jumlah uap panas yang dihasilkan dikurangi dengan rugi rugi panas yang terjadi. Thl total, panas rugi - Rugi - 100 η Efisiensi, …………………… 4 L + Lba + Lfa + Lma + Lmf + LH + L - 100 η Efisiensi Q 2 dfg …… 5 Kehilangan energi dapat dibagi ke dalam kehilangan yang tidak dan dapat dihindarkan. Audit energi merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi kehilangan yang dapat dihindari untuk meningkatkan efisiensi energi. Beberapa rugi- rugi pada boiler yang biasa terjadi dapat dihindari atau dikurangi. 1. Kehilangan gas buang pada cerobong: Udara berlebih diturunkan hingga ke nilai optimum yang tergantung dari teknologi burner, kontrol operasi, dan pemeliharaan; Temperatur gas buang di cerobong diturunkan dengan mengoptimalkan perawatanpembersihan dan beban, burner yang lebih baik, serta teknologi boiler; 2. Kehilangan karena bahan bakar yang tidak terbakar dalam cerobong dan abu mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan, teknologi burner yang lebih baik; 3. Kehilangan dari blowdown pengolahan air umpan segar, daur ulang kondensat; 4. Kehilangan kondensat manfaatkan sebanyak mungkin kondensat; 5. Kehilangan panas karena konveksi dan radiasi dikurangi dengan isolasi boiler yang lebih baik; 6. Penguapan air yang terbentuk karena hidrogen di dalam bahan bakar. 188 Kehilangan yang diakibatkan oleh kadar air di dalam bahan bakar dan yang disebabkan oleh pembakaran hidrogen tergantung pada bahan bakar, dan tidak dapat dikendalikan dari desainnya. Data-data yang dibutuhkan untuk menghitung efisiensi boiler metode tidak langsung adalah: 1. Analisis ultimate bahan bakar H 2 , O 2 , S, C, kadar air, kadar abu, [] 2. Persentase oksigen atau CO 2 di dalam gas buang, [] 3. Temperatur gas buang Tf, [ o C] 4. Temperatur ambien Ta, [ o C] 5. Kelembaban udara, [kgkg udara kering] 6. GCV bahan bakar, [kcalkg] 7. Persentase bahan yang dapat terbakar di dalam abu untuk bahan bakar padat, [] 8. GCV abu untuk bahan bakar padat, [kcalkg] Prosedur rinci untuk perhitungan efisiensi boiler menggunakan metode tidak langsung disajikan berikut ini. Tahap 1: Menghitung kebutuhan udara teoritis TAtheoritical combustion air TA = [11,43xC+{34,5xH2 –O28}+4,32xS]100 kgkg bahan bakar… 6 Tahap 2 : Menghitung persen kelebihan udara yang dipasok EAexcess air O - 21 O EA 2 2 ………………………………………………………………… 7 Tahap 3: Menghitung massa udara sebenarnya yang dipasokkg bahan bakar AAS AAS = {1 + EA100} x TA ………………………………………………………… 8 Tahap 4: Memperkirakan seluruh kehilangan panas THLtotal heat loss Persentase kehilangan panas yang diakibatkan oeh gas buang yang kering, heat loss due to dry flue gas Ldfg 00 1 x bakar bahan GCV T - T C x m Ldfg a f p …………………………………………………..……. 9Parts
» Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Identifikasi Peralatan atau Sistem dan Personil
» Penyusunan dan Pengiriman Proposal
» Pembentukan Tim Audit Energi
» Manajer Tim Merangkap Ahli Manajemen Energi
» Subtim Sistem Kelistrikan Pembagian Tugas
» Subtim Sistem Pembangkit Uap Boiler
» Subtim Sistem Diesel-Generator Pembagian Tugas
» Subtim Sistem Distribusi Uap
» Subtim Sistem Integrasi Proses
» Subtim Sistem Chilller Pembagian Tugas
» Subtim Penyusunan Laporan Subtim Sistem Pompa
» Persiapan Administrasi RUANG LINGKUP
» Persiapan Teknis RUANG LINGKUP
» Melaksanakan Prosedur K-3 RUANG LINGKUP
» Menangani Situasi Darurat Menyesuaikan Perilaku Kerja
» Pengenalan Tim Auditor Energi
» Pemaparan Latar Belakang, Maksud, Tujuan, dan Lingkup Kegiatan
» Pemaparan Tim Auditee Tentang Sistem danatau Peralatan di Pabrik yang akan Diaudit
» Pemaparan Agenda Kegiatan Pengumpulan Data
» VerifikasiKlarifikasi Data yang Dikumpulkan
» Pelaksanaan Pemaparan Hasil Awal
» Pengukuran Pengumpulan Data Primer
» PengamatanObservasi Pengumpulan Data Primer
» Pengumpulan Data Sekunder RUANG LINGKUP
» Kerangka dan Format Laporan Gabungan Audit Energi
» Pembagian Tugas KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Pendistribusian Kerangka dan Format Laporan Penyusunan Laporan
» Menulis Bab 10 Analisis Keseluruhan
» Menulis Bab 11 Kesimpulan dan Rekomendasi
» Menulis Ringkasan Eksekutif KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Menulis Kata Pengantar KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Menyusun Daftar Pustaka, Lampiran, serta Daftar Isi Laporan Gabungan
» Penyelesaian Akhir Laporan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Sistem Tenaga Kelistrikan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Motor Listrik KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Pembentukan Tim KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Persiapan Administrasi KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Persiapan Teknis KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Data yang Dibutuhkan Pengumpulan Data Primer
» Periode Pengukuran Penentuan Titik Pengukuran
» Pelaksanaan Pengukuran Pengumpulan Data Primer
» Evaluasi Awal Hasil Pengukuran
» Data Sekunder yang Dibutuhkan
» Cara Pengumpulan Data Pengumpulan Data Sekunder
» Validitas Sumber Data KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Tingkat Akurasi Data KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Identitas Perusahaan Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Status Penyediaan dan Konsumsi Energi
» Peralatan Sistem Kelistrikan Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Status Sistem Kelistrikan Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Peralatan Ukur Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Peralatan Pendukung Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Peralatan K-3 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Sumber dan Distribusi Energi Listrik
» Data Historis Penggunaan Energi Listrik
» Profil Penggunaan Energi Listrik
» Kualitas Daya Listrik Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Neraca Energi Listrik Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Konsumsi Energi Spesifik Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Identifikasi dan Rekomendasi Potensi Penghematan
» BoilerKetel Pipa Api Fire Tube Boiler
» Berdasarkan Bentuk dan Letak Pipa Berdasarkan Tekanan Kerja
» Berdasarkan Sumber Energi Analisis Awal Tekno-Ekonomi
» Pembentukan Tim Analisis Awal Tekno-Ekonomi
» Pembagian Tugas Analisis Awal Tekno-Ekonomi
» Alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja K-3
» Penentuan Titik Pengukuran Pengumpulan Data Primer
» Pelaksanaan Pengukuran 1. Pengukuran Gas Buang dan Temperatur Dinding Boiler
» Perhitungan Efisiensi dengan Metode Langsung Direct Efficiency
» Perhitungan Efisiensi dengan Metode Tidak Langsung Indirect Efficiency
» Faktor Kelebihan Udara Excess Air
» Penurunan Kehilangan Panas Buang
» Pengaruh Pengerakan Pada Pipa Air Blowdown
» Kehilangan Panas Pada Bagian Luar Boiler Tekanan Uap
» Pengaruh Bahan Bakar ANALISIS 1.Perhitungan KinerjaEfisiensi Boiler
» Identitas Perusahaan Status Penyediaan dan Konsumsi Energi
» Pengambilan data dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan data yang Metode Langsung
» Metode Tidak Langsung Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Daya Poros Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Ruang Lingkup Kajian Efisiensi Termal
» Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan Efisiensi Termal
» Pembentukan Tim Efisiensi Termal
» Pembagian Tugas Efisiensi Termal
» Persiapan Administrasi Persiapan Teknis
» Pelaksanaan Pengukuran 1. Bahan Bakar
» Entalpi KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Kualitas Uap KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Tekanan Uap KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Steam Trap KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Pemanfaatan Kembali Kondensat Condensate Recovery Isolasi Pipa Uap dan Peralatan Proses
» Katup Penurun Tekanan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Tangki Flash Tangki Kondensat
» Ruang Lingkup Kajian KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Pembentukan Tim Pembagian Tugas
» Periode Pengukuran Pengumpulan Data Primer
» Pelaksanaan Pengukuran 1. Pengamatan Steam Trap, Isolasi Pipa, dan Condensate Recovery
» Perbaikan Steam Trap Date That You Completed This Questionaire
» Pemeliharaan Steam Trap Pemantauan Monitoring Steam Trap Perbaikan Kebocoran
» Perbaikan Isolasi Pemeliharaan Isolasi
» Perhitungan Losses Karena Pipa Uap Tidak Berisolasi
» Panas Hilang Pada Permukaan Pipa Berisolasi
» Condensate Recovery Date That You Completed This Questionaire
» Pengguna Akhir Uap Date That You Completed This Questionaire
» Heat Recovery dan Heat Exchanger
» Perpindahan Massa Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Ruang Lingkup Kajian Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Pembentukan Tim Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Pembagian Tugas Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Persiapan Administrasi Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Persiapan Teknis Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Data Sekunder yang Dibutuhkan Cara Pengumpulan Data Evaluasi Awal Hasil Pengumpulan
» Pembentukan Tim Status Konsumsi Energi Uap
» Pembagian Tugas Status Konsumsi Energi Uap
» Alat Pendukung Persiapan Teknis
» Data Kelistrikan Data Termal
» Data Pendukung - Kerusakan dan Modifikasi
» 4.0 5.0 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» 47.9 68.7 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» 1.67 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» 4.5 = LWT = 12 = dT = 8 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» 20.56 23 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Adjustable Speed Drive untuk Motor Pompa Motor Pompa
» Rugi-rugi Pompa Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Static Head Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Velocity Head Rugi-rugi Karena Gesekan
» Output Pompa Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Prinsip Bernoulli Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Specific GravityRelative Density Kurva Head System Titik Kerja Pompa
» Ruang Lingkup Kajian Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Persiapan Administrasi Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Persiapan Teknis Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Data yang Dibutuhkan Pemasangan Alat Ukur
» Pelaksanaan Pengukuran 1. Laju Alir dan Temperatur Fluida
» Data Sekunder yang Dibutuhkan Cara Pengumpulan Data
» Dasar-dasar Istilah Energi Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Analisis Kinerja Chiller Energi dan Daya
» Faktor Daya Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Mengurangi Rugi-rugi Kehilangan Energi
» Meningkatkan Efisiensi Peralatan Pemanfaat Energi
» Menurunkan Biaya Energi Kalor dan Temperatur
» Tinjauan Energi Kalor dan Temperatur
» Menentukan Pengguna Energi Signifikan Significant Energy Use – SEU
» Mengukur Kinerja Energi Terhadap Base-Line
» Identifikasi Potensi Penghematan Energi Menentukan Tujuan, Target, dan Rencana Tindak Action Plan
» Mengembangkan Rencana Tindak Kalor dan Temperatur
» Kompetensi, Pelatihan Training, dan Kepedulian Awareness
» Komunikasi Kalor dan Temperatur
» Dokumentasi Kalor dan Temperatur
» Kontrol Operasi Kalor dan Temperatur
» Menganalisis parameter Kritis: Mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan lain dan
» Melaksanakan Tinjauan Manajemen Ruang Lingkup Kajian Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan
» Pembentukan Tim Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Pembagian Tugas Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Legal dan Peraturan Lainnya Tinjauan Energi
» Mengembangkan Rencana Tindak Kompetensi, Pelatihan Training, dan Kepedulian Awareness
» Komunikasi Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Dokumentasi Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Pengendalian Dokumen Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Kontrol Operasi Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Desain Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Pengadaan Jasa, Produk, Peralatan, dan Energi
» Mengevaluasi Manajemen Energi Evaluasi Hukum dan Persyaratan Lainnya
» Audit Internal Sistem Manajemen Enerrgi
Show more