Tekanan Uap KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN

242 Komponen yang paling penting dari sebuah sistem distribusi uap adalah:  Steam Trap  Sistem Condensate Recovery  Isolasi Pipa  Katup Pengurang Tekanan Let-Down  Tangki Flash

6.1.3.1. Steam Trap

Kualitas uap steam merupakan faktor yang sangat penting di dalam industri. Salah satu peralatan dalam sistem distribusi uap yang memegang peranan dalam usaha konservasi energi adalah steam trap. Ada tiga fungsi utama steam trap, yaitu:  Untuk menghilangkan kondensat yang terbentuk;  Menghambat arus balik steam;  Menghilangkan udara dan gas lainnya yang tidak terkondensasi. Ada tiga tipe dasar steam trap. Ketiganya diklasifikasikan oleh Standar Internasional ISO 6704: 1982 – seperti ditunjukkan pada Gambar 6-1 – mencakup:  Termostatis dioperasikan oleh perubahan suhu fluida. Suhu uap jenuh ditentukan oleh tekanannya. Dalam ruang uap, uap menyerap entalpi penguapan panas, menghasilkan kondensat pada temperatur uap. Sebagai akibat dari kehilangan panas lebih lanjut, temperatur kondensat akan jatuh. Sebuah perangkap termostatik akan melewati kondensat ketika suhu yang lebih rendah ini dirasakan. Sebagian uap mencapai trap, suhu meningkat, dan perangkap menutup.  Mekanikal dioperasikan oleh perubahan densitas fluida. Rentang steam trap beroperasi dengan mendeteksi perbedaan densitas antara uap dan kondensat. Steam trap ini termasuk ball float traps dan inverted bucket traps. Dalam ball float traps, bola naik dengan adanya kondensat, membuka katup, yang melewati kondensat yang lebih padat. Dengan inverted bucket traps, ember terbalik mengapung ketika uap mencapai perangkap dan naik untuk menutup katup. Keduanya pada dasarnya beroperasi dengan metode mekanis.  Termodinamis dioperasikan oleh perubahan dinamika fluida. Steam trap termodinamika bergantung sebagian pada pembentukan flash steam dari kondensat. Kelompok ini mencakup thermodynamic, disc, impulse, dan labyrinth steam traps. 243 Gambar 6-1. Jenis-jenis steam trap. Tiga jenis utama steam trap tersebut fungsi dan prinsip operasinya harus dipahami oleh insinyur desain, bagian operasi pabrik, dan tim pemeliharaan. Semua industri harus memiliki program manajemen steam trap yang efektif. Meskipun kegagalan steam trap terkadang tidak selalu mengakibatkan hilangnya energi yang besar, tetapi akan selalu mengakibatkan masalah sistem operasi dan masalah reliabilitas. Ukuran yang tidak tepat dan aplikasi yang tidak benar adalah penyebab paling umum dari kegagalan steam trap di industri. Tabel 6-2 memberikan contoh pemilihan steam trap yang tepat untuk berbagai aplikasi pada sistem distribusi uap di Industri, mulai dari jalur distribusi uap utama header uap sampai dengan peralatan pengguna uap. Dengan pemilihan steam trap yang tepat maka akan mengurangi resiko kegagalan sistem distribusi uap. Tabel 6-2 Pemilihan Steam Trap