Pengertian Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana

157 PERDARAHAN SUBARAHNOID Kode ICD X : I60.9

1. Pengertian

Suatu keadaan kegawatdaruratan yang ditandai oleh nyeri kepala yang sangat hebat, “worst headache ever” VAS 9-10 yang muncul akuttiba-tiba akibat perdarahan di ruang subarahnoid

2. Anamnesis

• Gejala prodomal yaitu : − Gejala peningkatan tekanan intrakranial dapat berupa : sakit kepala, muntah-muntah, sampai kesadaran menurun. − Gejala rangsang meningeal : sakit kepala, kaku leher, silau, sampai kesadaran menurun • Gejala khusus untuk perdarahan subarahnoid dapat berupa : − Manifestasi peningkatan tekanan intrakranial karena edema serebri, hidrosefalus dan terjadinya perdarahan berulang − Defisit neurologis fokal − Manifestasi stroke iskemik karena vasospasme bergantung kepada komplikasinya

3. Pemeriksaan Fisik

• Tanda Rangsang Meningeal Kaku Kuduk • Nyeri kepala • Kelumpuhan saraf kranial • Kelemahan motorik • Defisit sensorik • Gangguan otonom • Gangguan neurobehavior

4. Kriteria Diagnosis

Nyeri kepala yang sangat hebat, muncul akuttiba-tiba, disertai kaku kuduk, dengan atau tanpa defisit neurologis lain, dan pada CT Scan Otak didapatkan gambaran hiperdens di ruang subarachnoid

5. Diagnosis Banding

• Stroke Hemoragik bila belum dilakukan CT Brain • Meningitis

6. Pemeriksaan Penunjang

• CT Scan + CT Angiografi • EKG • Doppler Carotis • Transcranial Doppler serial 158 • Lab : Hematologi rutin, gula darah sewaktu, fungsi ginjal ureum, kreatinin, Activated Partial Thrombin Time APTT, waktu prothrombin PT, INR, gula darah puasa dan 2 jam PP, HbA1C, profil lipid, C-reactive protein CRP, laju endap darah, dan pemeriksaan atas indikasi seperti: enzim jantung troponin CKMB, serum elektrolit, analisis hepatik dan pemeriksaan elektrolit. • Thorax foto • Urinalisa • Lumbal Pungsi, jika diperlukan • Pemeriksaan Neurobehavior Fungsi Luhur • DSA Serebral

7. Tatalaksana

a. Tatalaksana Umum : • Stabilisasi jalan nafas dan pernapasan • Stabilisasi hemodinamik infus kristaloid • Pengendalian tekanan intrakranial manitol jika diperlukan • Pengendalian kejang terapi anti kejang jika diperlukan • Analgetik dan antipiterik • Gastroprotektor, jika diperlukan • Manajemen nutrisi • Pencegahan DVT dan emboli paru : heparin atau LMWH b. Tatalaksana Spesifik • Manajemen hipertensi Nicardipin, ARB, ACE-Inhibitor, Calcium Antagonist, Beta blocker, Diuretik • Manajemen gula darah insulin, anti diabetic oral • Pencegahan perdarahan ulang Vit. K, antifibrinolitik • Pencegahan vasospasme Nimodipin • Neuroproektor • Perawatan di Unit Stroke • Neurorestorasi c. Tindakan IntervensiOperatif • Clipping Aneurisma • Coiling aneurisma • VP Shunt external drainage, sesuai indikasi

8. Edukasi