Pemeriksaan Penunjang Algoritma Manajemen Herpes Zoster Tata Laksana A. Pencegahan:

69 alodinia atau hiperalgesia pada bekas daerah ruam mendukung neuralgia paska herpes.

5. Diagnosis Banding

Diagnosis banding neuralgia paska herpes secara umum yaitu: Nyeri neuropatik paska trauma Riwayat trauma pada lokasi nyeri penting untuk membedakan dengan neuralgia paska herpes Berdasarkan lokasi yang sering, diagnosis banding neuralgia paska herpes yaitu: A. Wajah Migraine Lokasi nyeri unilateral, kualitas nyeri berdenyut, ada mual dan muntah, ada aura. Migrain dengan aura: gejala migrain disertai adanya gangguan visual. Nyeri Kepala Cluster Lokasi nyeri unilateral, nyeri retroorbita, kualitas nyeri seperti ditusuk Trigeminal Neuralgia Nyeri unilateral, seperti tersengat listrik, singkat, terbatas pada daerah distribusi salah satu cabang atau lebih nervus trigeminal, dipicu oleh stimulus ringan seperti membasuh wajah, bercukur, berbicara Hemikrania Paroksismal Kronis Lokasi nyeri dahi atau retrobulber, gejala autonom prominen Neuralgia Glosofaringeal Nyeri spontan di daerah telinga, dasar lidah atau sudut rahang bawah daerah inervasi ramus aurikularis nervus IX Sindrom Tolosa-Hunt Terdapat paralisis nervus krainal III, IV dan V B. DADA Sindrom Nyeri Miofasial Pada pemeriksaan fisik ditemukan trigger point Nyeri dada kardial Rasa terbakar, tertindih, mencengkeram, dapat menyebar ke dagu atau lengan kiri Penyakit Refluks Gastro Esofageal Rasa terbakar pada daerah ulu hati ke dada, nyeri berhubungan dengan pola makan

6. Pemeriksaan Penunjang

Tidak diperlukan pemeriksaan penunjang secara khusus 70

7. Algoritma Manajemen Herpes Zoster

Herpes Zoster Fase Akut Nyeri Awitan ruam dalam 72 jam Anti Depresan Trisiklik Terapi antivirus Evaluasi 4 minggu Tidak Follow up bila diperlukan Ya Antidepresan trisiklik Gabapentin Pregabalin Opioid Kapsaikin Evaluasi 8‐10 minggu NPS 2 Tidak Rujuk Ya Lanjutkan terapi sampai 3 bulan, lalu tappering off Asetaminofen OAINS Opioid sesuai stepladder analgesic Nyeri Paska Herpes 71

8. Tata Laksana A. Pencegahan:

- Waktu istirahat cukup - Pola makan yang cukup dan teratur B. Obat-obatan - Pencegahan; vaksin virus varicela zoster, terutama pada usia ≥ 50 tahun Johnson et al, 2014 - Fase Akut Infeksi Herpes Zoster a. Analgesik seperti asetaminofen, OAINS dan opioid sesuai dengan analgesic step ladder. b. Antidepresan o Amitriptilin, 25 mghari selama 3 bulan sejak diagnosis awal infeksi herpes zoster IASP, 2015 c. Antiviral dalam 72 jam awitan ruam zoster: o Asiklovir; 5 x 800 mg, selama 7-10 hari o Valasiklovir, 3 x 1000 mg, selama 7 hari o Famsiklovir, 3 x 500 mg, selama 7 hari o Pada kondisi immune-compromised berat AIDS, transplantasi organ, keganasan limfoproliferatif terapi antiviral intravena asiklovir 10-12,5 mgkgBB setiap 8 jam selama 7 hari - Neuralgia paska herpes American Academy of Neurology tahun 2004 merekomendasikan antidepresan trisiklik amitriptilin, nortriptilin, desipramine dan maprotilin, gabapentin, prgabalin, opioid dan lidokain patch topikal dalam terapi neuralgia paska herpes. Obat-obatan dalam terapi neuralgia paska herpes IASP, 2015 Golongan Dosis per hari Durasi Pengobatan Antidepresan trisiklik - Amitriptilin - Despiramin - Nortriptilin 75-100 mg 160-250 mg 160 mg 3-6 minggu 6 -8 minggu 8 minggu Pregabalin 150-600 mg 4-13 minggu Gabapentin 1800-3600 mg 7-8 minggu Gabapentin ER 1800 mg 10 minggu Tramadol 50-100 mg 6 minggu Opioid - Oksikodon - Morphine 60 mg 240 mg 4 minggu 8 minggu Kapsaicin 8 Single application 4-12 minggu Krim Kapsaisin Kapsaisin 0,075 krim 6 minggu C. Terapi invasif Injeksi metilprednisolon intratekal efektif dalam terapi neuralgia paska herpes namun masih dalam pertimbangan terutama mengenai efek samping yang ditimbulkan Johnson et al, 2014 72

9. Edukasi a. Edukasi penderita mengenai keuntungan dan kerugian terapi serta