Pemeriksaan Penunjang Edukasi Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

207 d. 1 serangan, terdapat bukti klinis untuk 1 lesi CIS. Data tambahan yang dibutuhkan adalah DIS dan DIT. e. Gejala neurologis progresif yang menyerupai MS Primary Progressive MS. Adanya progresivitas penyakit dala 1 tahun terakhir. Ditambah 2 dari 3 kriteria:  DIS pada otak ≥ 1, berdasarkan potongan T2 minimal 1 area khas MS Periventrikular, Jukstakortikal, atau infratentorial  Terdapat DIS pada Medula Spinalis ≥ 2  Terdapat hasil positif pada cairan serebrospinal oligoclonal band OCB danatau peningkatan IgG f. Tetapi apabila pada pemeriksaan MRI kepala tidak ditemukan kelainan yang sesuai MS, maka diagnosis MS perlu dipertimbangkan kembali. 5. Diagnosis Banding • Vaskular: Cerebral autosomal dominant arteriopathy with subcortical infarcts and leukoencephalopathy CADASIL, Cerebral vasculitis, Infark Lakunar • Infeksi: Tuberkulosis, HIV, Sistiserkosis, Sifilis • Trauma • Autoimun: Neuromyelitis Optica NMO, Acute disseminated encephalomyelitis ADEM, Systemic Lupus Erythematosus SLE, Sjogren Syndrome SS, Sarcoidosis • MetabolikToksik: defisiensi vitamin B12, Central Pontine Myelinolysis CPM • Idopatikgenetik: Degenerasi spinoserebelar, Friedreich Ataxia, Arnold- Chiari Malformation • Neoplasma: CNS lymphoma, glioma, Paraneoplastic encephalomyelitis, Metastatic cord compression • Psikiatri: Reaksi konversi

6. Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan penunjang bermanfaat untuk menyingkirkan diagnosis banding dan mengevaluasi efek samping terapi. Untuk itu diperlukan pemeriksaan berupa analisis cairan serebrospinal untuk menyingkirkan infeksi intrakranial, anti HIV, ANA, dsDNA, profil ANA, anti SSA, anti SSB, antibody anti aquaporin 4 untuk menyingkirkan NMO, elektrolit, rontgen thorax, dan sputum BTA. • Pemeriksaan radiologi yang diperlukan adalah pemeriksaan MRI kepala dengan kontras dan MRI Medula Spinalis dengan kontras. 7. Tatalaksana • Terapi Relaps  Metilpredinisolon IV 500-1000 mg selama 3-5 hari 208  Alternatif terapi: Metilprednisolon oral 500-1000 mg selama 3-5 hari. Pemberian dapat dosis tunggal atau dosis terbagi • Terapi Jangka Panjang  Clinically Isolated Syndrome CIS: Interferon β  Relapsing-Remitting Multiple Sclerosis RRMS: Interferon β 1a dan 1b, Glatiramer Asetat, Fingolimod  Secondary Progressive MS SPMS: interferon β 1a, mitoxantron  Primary Progressive MS PPMS: hingga saat ini belum ada obat yang direkomendasikan untuk PPMS

8. Edukasi

• Penjelasan Sebelum MRS rencana rawat, biaya, pengobatan, prosedur, masa dan tindakan pemulihan dan latihan, manajemen nyeri, risiko dan komplikasi • Penjelasan mengenai MS, risiko dan komplikasi selama perawatan • Penjelasan mengenai faktor risiko dan pencegahan rekurensi • Penjelasan program pemulangan pasien Discharge Planning • Penjelasan mengenai gejala MS, dan apa yang harus dilakukan sebelum dibawa ke RS 9. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam Ad Sanationam : dubia ad malam Ad Fungsionam : dubia ad bonam

10. Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

Skrining diagnosis  Rujuk • PPK 2 RS tipe B dan C : Tatalaksana medis komprehensif sesuai ketersediaan fasilitas • PPK 3 RS tipe A : Tatalaksana medis komprehensif

11. Kepustakaan