Kepustakaan Pengertian Anamnesis Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012

10

11. Kepustakaan

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, 2014. 2. Standar Kompetensi Dokter Spesialis Neurologi Indonesia, KNI PP Perdossi,2015 3. Diagnosis dan Penatalaksanaan Nyeri kepala, Konsensus Nasional V Pokdi Nyeri Kepala Perdossi, 2016. 4. Diagnosis and management headache in adults – a national clinical guideline, Scottish Intercollegiate Guidelines Network, 2008 5. The International Classification of Headache Disorders 3th.Ed., 2013 11 NYERI KEPALA TIPE TEGANG TENSION TYPE HEADACHE KODE ICD X : G44.2

1. Pengertian

Tension Headache atau Tension Type Headache TTH atau nyeri kepala tipe tegang adalah bentuk sakit kepala yang paling sering dijumpai dan sering dihubungkan dengan jangka waktu dan peningkatan stres. Nyeri kepala memiliki karakteristik bilateral, rasa menekan atau mengikat dengan intensitas ringan sampai sedang. Nyeri tidak bertambah pada aktifitas fisik rutin, tidak didapatkan mual tapi bisa ada fotofobia atau fonofobia. Patofisiologi tension type headache TTH belum begitu jelas, tetapi diduga banyak faktor yang berperan. Mekanisme perifer sangat berperan pada patofisologi Episodik TTH ETTH, sedangkan mekanisme sentral berperan dalam kronik TTH KTTH. Faktor muskulus otot sangat berperan dalam mekanisme perifer. Pada penderita dengan ETTH maupun KTTH dijumpai peningkatan ketegangan otot miofsial baik saat nyeri kepala maupun setelah bebas nyeri kepala . Nyeri kepala ini lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki dengan perbandingan 3:1. TTH dapat mengenai semua usia, namun sebagian besar pasien adalah dewasa muda yang berusia sekitar antara 20-40 tahun.

2. Anamnesis

• Nyeri tersebar secara difus, intensitas nyerinya mulai dari ringan sampai sedang. • Waktu berlangsungnya nyeri kepala selama 30 menit hingga 1 minggu penuh. Nyeri timbul sesaat atau terus menerus. • Lokasi nyeri pada awalnya dirasakan pasien pada leher bagian belakang kemudian menjalar ke kepala bagian belakang selanjutnya menjalar ke bagian depan. Selain itu, nyeri ini juga dapat menjalar ke bahu. • Sifat nyeri kepala dirasakan seperti berat di kepala, pegal, rasa kencang pada daerah bitemporal dan bioksipital, atau seperti diikat di sekeliling kepala. Nyeri kepalanya tidak berdenyut. • Pada nyeri kepala ini tidak disertai mual ataupun muntah. • Pada TTH yang kronis biasanya merupakan manifestasi konflik psikologis yang mendasarinya seperti kecemasan dan depresi. Faktor Risiko : -

3. Pemeriksaan Fisik