Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Kepustakaan Anamnesis

263 • Pencitraan : foto polos tulang belakang untuk melihat adanya komplikasi scoliosis

7.Tatalaksana

• Penanganan multidisiplin ilmu antara neurologi, anak, rehabilitasi medis, penyakit paru , kardiologi dan psikologi • Medikamentosa : kortikosteroid : prednisone 0.75 mgkg BB24jam selama 6 bulan

8.Edukasi

• Penjelasan mengenai DMP, risiko dan komplikasinya • Penjelasan mengenai kelainan herediter sebagai penyebabnya, dan kemungkinan adanya kasus DMP di keluarga. • Penjelasan program penatalaksanaannya yang multidisiplin ilmu. • Penjelasan mengenai pengobatan kortikosteroid jangka panjang beserta efek sampingnya

9.Prognosis

Advitam : dubia ad malam Ad Sanationam : dubia ad malam Ad Fungsionam : dubia ad malam

10. Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

Skrining diagnostik dan merujuk . • PPK 2 RS tipe B dan C : Talaksana medis sesuai dengan ketersediaan fasilitas. • PPK 3 RS tipe A: Talaksana medis komprehensif termasuk pemeriksaan neurofisiologi, PCR , biopsi otot dan terapi kortikosteroid

11. Kepustakaan

1. Bushby K, Finkel R, J Birnkrant DJ, et al, 2010. Diagnosis and management of Duchene muscular dystrophy, part 1: diagnosis, and pharmacological and pychosocial management. Lancet Neurology, 9: 77-93 2. Bushby K, Finkel R, J Birnkrant DJ, et al, 2010. Diagnosis and management of Duchene muscular dystrophy, part 2: implementation of multidisciplinary care. Lancet Neurology, 9: 177-89. 3. Emery A, Muntoni F, Quinlivan R, 2015. Duchenne Muscular Dystrophy, 4 th Ed. Oxford, UK. 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan 264 Kesehatan Primer 2. Standar Kompetensi Dokter Spesialis Neurologi Indonesia, 2015 3. Buku Ajar Neurologi Anak. Pokdi Neurologi Anak Perdossi. 2015 265 DEVELOPMENTAL DELAY R 62.50 1 Pengertian Global developmental delay digunakan untuk menggambarkan ketidak mampuan perkembangan bermakna pada 2 atau lebih domain perkembangan yang terdiri dari motorik kasar halus, bicara bahasa, kogisi, sosial personal, aktifitas kehidupan sehari hari pada anak usia dibawah 5 tahun. Global developmental delay dan mental retardasi saling terkait

2. Anamnesis

• Riwayat prenatal : komplikasi, diagnosa prenatal Down Syndrome , infeksi TORCH, keterpaparan fetal alkohol syndrome • Riwayat kehamilan : komplikasi , riwayat kehamilan sebelumnya dan keterpaparan toksin atau adanya kesulitan intrauterin • Riwayat persalinan : cara persalinan, berat badan , tinggi badan dan lingkar kepala saat lahir, nilai apgar, lamanya dirawat di RS saat melahirkan. • Riwayat infeksi, bangkitan, test pendengaran, skrining bayi baru lahir. • Riwayat penyakit dahulu : antibiotik ototoksik, sering menderita infeksi telinga yang akan mengganggu fungsi pendengaran. • Perilaku sejak lahir :gangguan perilaku agresi, inatensi, ansietas, depresi, gangguan tidur, perilaku stereotipi, keterampilan sosial yang buruk, hiperaktifitas, temperamental. • Usia awitan terjadinya masalah perkembangan kesulitan belajar • Ada atau tidak adanya regresi untuk membedakan kelainan bawaan atau didapat • Riwayat keluarga : mencari anggota keluarga lain yang mempunyai gejala sama atau ada gangguan neurologis, kelainan genetik, sindroma, keguguran berulang, bayi meninggal saat dilahirkan, kematian neonatal atau pada masa kanak. • Anamnesa terhadap 3 generasi. Adanya perkawinan antar keluarga. Untuk anak laki2 harus dilihat keluarga laki2 dari pihak ibu yang juga mengalami gangguan perkembangan atau kesulitan belajar, kemungkinan pola pewarisan X link. • Riwayat perkembangan : saat tercapainya setiap tahapan perkembangan. Saat terjadinya regresi dari kemampuan yang telah pernah dicapainya. Kemampuan dari seluruh domain perkembangan serta kemandirian dalam melaksanakan aktifitas sehari hari. Untuk anak yang telah sekolah dilihat kemampuan yang berhubungan dengan akademik, jenis sekolah serta tambahan pelajaran yang didapat. • Keadaan sosial saat ini, status sosioekonomi, pendidikan orang tua, statis perkawinan. 266

3. Pemeriksaan fisik