Edukasi Prognosis Kepustakaan 1. Rosenbaum P, Paneth N, Leviton A, A report: the definition and classification of
7. Tatalaksana
Penatalaksanaan sebaiknya dilakukan oleh tim ahli dari berbagai disiplin ilmu yaitu saraf, anak, psikiatri, rehabilitasi medik, ortopedi, bedah syaraf, pulmonologi, gastroentrologi, THT,Mata, genetik, psikolog dan pedagogi. Terapi medikamentosa yang dapat diberikan adalah sesuai indikasi : • Obat anti epilepsi, bila ada epilepsi • Baclofen dan benzodiazepin biasanya digunakan untuk mengatasi spastisitas, dapat juga digunakan botolinum toksin A. • Gangguan gerak seperti distonia, mioklonus, chorea, atetosis dapat digunakan anti parkinson, antidopaminergik, antikonvulsan, antispastisitas dan antidepresan.8. Edukasi
Penatalaksanaan anak dengan palsi serebral sangat memerlukan dukungan orang tua, karena itu orang tua juga perlu mendapatkan informasi mengenai diagnosis, program terapi, dan kemungkinan hasil yang dapat dicapai.9. Prognosis
Berhubungan dengan jenis dan keparahan disabilitas motorik.Mortalitas lebih tinggi dan harapan hidup lebih pendek pada penderita dengan kuadriparesis berat, hidrosefalus, epilepsi yang intraktabel, anak dengan ketrampilan fungsional dasar yang kurang memadai, retardasi mental berat. Demikian pula bila makin banyak disertai dengan kelainan yang memperberat maka prognosis juga semakin buruk.10.Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan
• Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Semua pasien palsi serebral setelah ditegakkan diagnosis dan diberikan penanganan awal selanjutnya dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan sekunder yang memiliki dokter spesialis saraf, spesialis anak, rehabilitasi anak. • PPK 2 RS tipe B dan C : Talaksana medis sesuai dengan ketersediaan fasilitas • PPK 3 RS tipe A: Talaksana medis komprehensif11. Kepustakaan 1. Rosenbaum P, Paneth N, Leviton A, A report: the definition and classification of
cerebral palsy. Dev Med Child Neurol. 2007:109: 8-14. 2. Menkes JH, Sarnat HB. Perinatal Asphyxia and Trauma. In Menkes JH, Sarnat HB, Maria BL. Child Neurology. 6th Ed. Lippincott Williams Wilkins, Philadelphia, 2006 : 396 3. Buku ajar Neurologi Anak Pokdi Neurologi Perdossi. 2015 ;75-87. 250 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 5. Standar Kompetensi Dokter Spesialis Neurologi Indonesia, 2015 251 TICS dan TOURETTE Kode ICD X :F95.91.Pengertian
Tics merupakan gerakan yang stereotipik dan repetitif sekelompok otot tics motor maupun ucapan tics verbalvocal yang tiba-tibamendadak, singkat, tidak bertujuan.2. Anamnesis
Parts
» Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Pengertian Anamnesis Pemeriksaan Fisik
» Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Prognosis
» Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
» Edukasi Prognosis Kepustakaan Pengertian
» Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana Terapi Akut :
» Edukasi Prognosis Kepustakaan Anamnesis
» Pemeriksaan Fisik Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang
» Tatalaksana Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding
» Edukasi Prognosis Kepustakaan Pengertian Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis
» Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang
» Kepustakaan Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Pengertian Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Anamnesis Pemeriksaan Fisik Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Edukasi Prognosis Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan Kepustakaan
» Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis
» Tatalaksana Edukasi Prognosis Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan Kepustakaan
» Anamnesis Pemeriksaan fisik Kriteria diagnosis Diagnosis banding
» Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding
» Pemeriksaan Penunjang Algoritma Manajemen Herpes Zoster Tata Laksana A. Pencegahan:
» Anamnesis Diagnosis Banding Tatalaksana Non invasif:
» Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang
» Edukasi Pengertian Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
» Prognosis Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
» Pengertian Anamnesis Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Deferensial Diagnosis Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
» Kriteria Diagnosis Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana Algoritma Tatalaksana Bell’s Palsy
» Anamnesis Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Kepustakaan Standar Kompetensi Dokter Spesialis Neurologi Indonesia, 2015 Pengertian
» Kepustakaan Anamnesis Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Pemeriksaan Fisik Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana Edukasi Prognosis
» Pengertian Anamnesis Diagnosis Banding
» Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana Edukasi
» Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Spondilitis Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
» Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
» Edukasi Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan Kepustakaan Pengertian Anamnesis • Demam
» Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis
» Tatalaksana • Terapi antibiotic empiric: Edukasi
» Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Kepustakaan
» Pengertian Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang
» Kepustakaan Pengertian Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis
» Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana Prognosis Kepustakaan Pengertian
» Diagnosis Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Prognosis Kewenangan berdasarkan Tingkat Pelayanan: Kepustakaan
» PENGERTIAN ANAMNESIS GAMBARAN KLINIS
» PEMERIKSAAN FISIK KRITERIA DIAGNOSIS DIAGNOSIS BANDING PEMERIKSAAN PENUNJANG TATA LAKSANA
» KOMPLIKASI TERAPI EDUKASI PROGNOSIS KEWENANGAN BERDASAR TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN
» Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana Edukasi Prognosis
» Anamnesis Pemeriksaan Fisik Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
» Edukasi Prognosis Kepustakaan Pengertian Anamnesis
» Pemeriksaan fisik Kriteria diagnosa Diagnosa banding Pemeriksaan penunjang: Genetik :
» Kepustakaan Pengertian Anamnesis Pemeriksaan Fisik
» Pemeriksaan Fisik dan neurologis PEMERIKSAAN PENUNJANG A. EEG
» Diagnosis Banding Tatalaksana Tata laksana epilepsi dengan obat anti epilepsi OAE di PPK I
» EDUKASI PROGNOSIS Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Anamnesis Anamnesis secara lengkap dan terarah yang mencakup: Pemeriksaan Fisik
» Diagnosis Diagnosis banding Tatalaksana Edukasi Prognosis
Show more