Anamnesis • Nyeri kepala yang hebat, nyeri selalu unilateral di orbita, supraorbita, temporal Pemeriksaan Fisik • Pemeriksaan Fisik Umum dan Tanda Vital Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding

15 NYERI KEPALA KLUSTER CLUSTER TYPE HEADACHE KODE ICD X : G44.0

1. Pengertian

• Nyeri kepala klaster merupakan salah satu jenis nyeri kepala yang paling hebat dan insidensnya jarang, mempunyai gambaran klinis yang khas yaitu periodesitas serta gejala otonom, yang membedakan dengan bentuk nyeri kepala yang lain. • Sakit kepala cluster sering terjadi pada malam hari, membangunkan pasien dari tidur, dan berulang setiap hari pada waktu tertentu yang sama untuk jangka waktu mingguan hingga bulanan. Setelah itu akan ada jeda dimana pasien mungkin bebas dari sakit kepala cluster selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. • Predominan pada laki-laki, dengan rasio laki-laki : wanita adalah 9 : 1. Serangan pertama kali biasanya pada usia 20-40 tahun. Puncak usia onset awal 20-29 tahun.

2. Anamnesis • Nyeri kepala yang hebat, nyeri selalu unilateral di orbita, supraorbita, temporal

atau kombinasi dari tempat-tempat tersebut, berlangsung 15–180 menit dan terjadi dengan frekuensi dari sekali tiap dua hari sampai 8 kali sehari. • Serangan-serangannya disertai satu atau lebih sebagai berikut, semuanya ipsilateral: injeksi konjungtival, lakrimasi, kongesti nasal, rhinorrhoea, berkeringat di kening dan wajah, miosis, ptosis, edema palpebra. Selama serangan sebagian besar pasien gelisah atau agitasi.

3. Pemeriksaan Fisik • Pemeriksaan Fisik Umum dan Tanda Vital

• Penilaian skala nyeri • Pemeriksaan Neurologi • Fokus: kesadaran, saraf kranialis, motorik, sensorik, otot-otot perikranial

4. Kriteria Diagnosis

a. Sekurang-kurangnya terdapat 5 serangan yang memenuhi kriteria b-d. b. Nyeri hebat pada daerah orbita, supraorbita danatau temporal yang berlangsung antara 15-180 menit jika tidak ditangani. c. Nyeri kepala disertai setidaknya satu gejala berikut:  Injeksi konjungtiva danatau lakrimasi pada mata ipsilateral  Kongesti nasal danatau rhinorrhea ipsilateral  Edema palpebra ipsilateral  Berkeringat pada daerah dahi dan wajah ipsilateral  Miosis danatau ptosis ipsilateral  Gelisah atau agitasi  Frekuensi serangan 1-8 kalihari d. Tidak berhubungan dengan kelainan lain 16 Catatan; Kriteria Diagnosis Nyeri Kepala Klaster Episodik: 1. Serangan-serangan yang memenuhi kriteria A-E untuk nyeri kepala klaster. 2. Paling sedikit dua periode klaster yang berlangsung 7–365 hari dan dipisahkan oleh periode remisi bebas nyeri 1 bulan. Kriteria Diagnosis Nyeri Kepala Klaster Kronis: A. Serangan-serangan yang memenuhi kriteria A-E untuk nyeri kepala klaster. B. Serangan berulang lebih dari 1 tahun tanpa periode remisi atau dengan periode remisi yang berlangsung kurang dari 1 bulan.

5. Diagnosis Banding

1. Migren 2. Nyeri kepala klaster simptomatik : meningioma paraseler, adenoma kelenjar pituitari, aneurisma arteri karotis. 3. Neuralgia trigeminus 4. Temporal arteritis

6. Pemeriksaan Penunjang