Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding

28 RADIAL STYLOID TENOSYNOVITIS SINDROM DE QUERVAIN KODE ICD X : M65.4

1. Pengertian

De Quervain’s syndrome merupakan penyakit dengan nyeri pada daerah prosesus stiloideus akibat inflamasi kronik pembungkus tendon otot abduktor polisis longus dan ekstensor polisis brevis setinggi radius distal dan jepitan pada kedua tendon tersebut. De Quervain’s syndrome atau tenosinovitis stenosis ini merupakan tendovaginitis kronik yang disertai penyempitan sarung tendon. Sering juga ditemukan penebalan tendon. Lokasi de Quervain’s syndrome ini adalah pada kompartemen dorsal pertama pada pergelangan tangan. Kompartemen dorsal pertama pada pergelangan tangan termasuk di dalamnya adalah tendon otot abduktor polisis longus APL dan tendon otot ekstensor polisis brevis EPB.

2. Anamnesis

Pasien dengan kondisi yang seperti ini biasanya datang dengan nyeri pada aspek dorsolateral dari pergelangan tangannya dengan nyeri yang berasal dari arah ibu jari dan atau lengan bawah bagian lateral. Nyeri pada ibu jari atau pergelangan tangan yang makin memburuk bila dilakukan gerakan berulang- ulang pada ibu jari atau memutar pergelangan tangan. Dalam mendiagnosis perlu ditanyakan kepada pasien riwayat terjadinya nyeri. Sebagian pasien akan mengungkapkan riwayat terjadinya nyeri dengan trauma akut pada ibu jari mereka dan sebagian lainnya tidak menyadari keluhan ini sampai terjadi nyeri yang lambat laun makin menghebat. Untuk itu perlu ditanyakan kepada pasien apa pekerjaan mereka karena hal tersebut akan memberikan kontribusi sebagai onset dari gejala tersebut khususnya pada pekerjaan yang menggunakan jari-jari tangan. Riwayat penyakit lain seperti pada rheumatoid arthritis dapat menyebabkan pula deformitas dan kesulitan menggerakkan ibu jari. Pada kasus-kasus dini, nyeri ini belum disertai edema yang tampak secara nyata inspeksi, tapi pada kasus-kasus lanjut tampak edema terutama pada sisi radial dari polluks. Penyakit de Quervain klasik mempengaruhi mereka yang berada dalam usia 30-50 tahun. Insiden pada wanita mungkin sampai enam kali dari pada pria. Proses ini diperparah oleh aktivitas yang berulang-ulang dan deviasi ulnar simultan pada pergelangan tangan.

3. Pemeriksaan Fisik

Biasanya terdapat pembengkakan sekitar 1-2 cm proksimal dari stiloid radius. Karena pembengkakan dan nyeri mengakibatkan kesulitan menggerakkan ibu jari dan pergelangan tangan. Iritasi saraf oleh tendon sheath mengakibatkan rasa baal pada dorsal ibu jari dan telunjuk. 29 Pada pemeriksaan fisik, terdapat nyeri tekan pada daerah prosesus stiloideus radius, kadang-kadang dapat dilihat atau dapat teraba nodul akibat penebalan pembungkus fibrosa pada sedikit proksimal prosesus stiloideus radius, serta rasa nyeri pada aduksi pasif dari pergelangan tangan dan ibu jari. Dapat juga dilakukan pemeriksaan khusus yang disebut Finkelstein’s test yaitu dengan cara membengkokkan ibu jari ke arah telapak tangan kemudian pergelangan tangan ditekuk dalam posisi ulnar deviasi, positif bila terasa nyeri yang tajam pada pergelangan tangan. Lakukan tes Finkelstien secara bilateral untuk membandingkan bagian yang tidak terkena. Selain dengan tes Finkelstein harus diperhatikan pula sensorik dari ibu jari, refleks otot-otot dan epikondilitis lateral pada tennis elbow untuk melihat sensasi nyeri apakah primer atau merupakan reffered pain.

4. Kriteria Diagnosis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan dan pemeriksaan fisik. Anamnesis yang mendukung adalah nyeri pada ibu jari atau pergelangan tangan yang makin memburuk bila dilakukan gerakan berulang-ulang pada ibu jari atau memutar pergelangan tangan. Gejala makin lama makin berat dengan riwayat pekerjaan yang menggunakan jari tangan. Pada pemeriksaan fisik, biasanya terdapat pembengkakan sekitar 1-2 cm proksimal dari stiloid radius. Hasil tes Finskelstien yang positif dapat menjadi acuan diagnosis.

5. Diagnosis Banding

Yang merupakan diagnosis banding dari de Quervain’s syndrome adalah sebagai berikut ; ‐ Carpal tunnel syndrome, dimana pada penyakit ini dirasakan nyeri pada ibu jari tangan, yang juga dapat dirasakan pada seluruh pergelangan tangan bahkan dapat mencapai sampai ke lengan. Carpal tunnel syndrome adalah 30 kumpulan gejala yang disebabkan oleh kompresi pada nervus medianus akibat inflamasi pada pergelangan tangan. Penyebab inflamasi dapat karena suatu infeksi, trauma, atau penggunaan berlebihan pada pergelangan tangan. Gejala lain pada penyakit ini adalah adanya rasa panas dan kelemahan otot otot pergelangan tangan. ‐ Osteoartritis pada persendian di pergelangan tangan ‐ Kienbock disease yaitu osteonekrosis pada os lunate ‐ Degenerative arthritis pada sendi radioskafoid, cervical radiculopathy trauma segmen C5 atau C6 ‐ Sindroma intersection dimana tenosinovitis terjadi pada tendon dari kompartemen dorsal pertama tendon otot ekstensor polisis brevis dan otot abduktor polisis longus sampai ke tendon kompartemen dorsal kedua otot ekstensor carpi radialis longus dan otot ekstensor karpi radialis brevis , dengan gejala nyeri dan inflamasi pada bagian distal pada daerah dorsolateral dari lengan bawah. Nyeri pada penyakit ini lebih kurang di daerah lateral dibandingkan pada de Quarvain syndrome. ‐ Sindroma Wartenberg, disebabkan oleh kompresi pada cabang superfisial nervus radialis yang mempersarafi bangian dorsal ibu jari dan sebagian jari telunjuk. Hal ini dapat disebabkan oleh tekanan kronis pada saraf, aktivitas yang melakukan gerakan repetitif, maupun trauma. Pasien dengan sindroma Wartenberg mengeluh rasa nyeri pada bagian dorsal radial tangan. Diagnosis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan Tinel’s sign yaitu dengan mengetuk ringan diatas nervus radialis dan pasien akan merasakan sensasi yang serupa dengan sengatan listrik ringan.

6. Pemeriksaan Penunjang