Edukasi Prognosis Kepustakaan Pengertian

13 1. Antidepresan Jenis trisiklik: amytriptiline, sebagai obat terapeutik maupun sebagai pencegahan tension-type headache. 2. Antiansietas Golongan benzodiazepin dan butalbutal sering dipakai. Kekurangan obat ini bersifat adiktif, dan sulit dikontrol sehingga dapat memperburuk nyeri kepalanya. Terapi Nonfarmakologis Terapi nonfarmakologis pada tension-type headache pilihannya adalah: 1. Kontrol diet 2. Terapi fisik 3. Hindari pemakaian harian obat analgetik, sedatif dan ergotamin 4. Behaviour treatment Pengobatan Fisik 1. Latihan postur dan posisi. 2. Massage, ultrasound, manual terapi, kompres panasdingin. 3. Akupuntur TENS transcutaneus electrical stimulation.

8. Edukasi

• Keluarga ikut meyakinkan pasien bahwa tidak ditemukan kelainan fisik dalam rongga kepala atau otaknya dapat menghilangkan rasa takut akan adanya tumor otak atau penyakit intrakranial lainnya. • Keluarga ikut membantu mengurangi kecemasan atau depresi pasien, serta menilai adanya kecemasan atau depresi pada pasien.

9. Prognosis

Ad vitam : bonam Ad Sanationam : bonam Ad Fungsionam : bonam 10. Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Pemberi Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama PPK 1 o Tatalaksana oleh dokter di layanan primer o Kriteria rujukan : a. Bila nyeri kepala tidak membaik maka dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan sekunder yang memiliki dokter spesialis saraf. b. Bila depresi berat dengan kemungkinan bunuh diri maka pasien dirujuk ke pelayanan sekunder yang memiliki dokter spesialis jiwa untuk rawat bersama antara neurolog dan spesialis kesehatan jiwa • PPK 2 RS tipe B dan C : Rujukan kasus nyeri kepala tipe tegang yang tidak membaik. Di PPK 2 diharapkan kasus TTH dapat terselesaikan.

11. Kepustakaan

14 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, 2014. 2. Standar Kompetensi Dokter Spesialis Neurologi Indonesia, KNI PP Perdossi,2015 3. Diagnosis dan Penatalaksanaan Nyeri kepala, Konsensus Nasional V Pokdi Nyeri Kepala Perdossi, 2016. 4. Diagnosis and management headache in adults – a national clinical guideline, Scottish Intercollegiate Guidelines Network, 2008 5. The International Classification of Headache Disorders 3th.Ed., 2013 15 NYERI KEPALA KLUSTER CLUSTER TYPE HEADACHE KODE ICD X : G44.0

1. Pengertian

• Nyeri kepala klaster merupakan salah satu jenis nyeri kepala yang paling hebat dan insidensnya jarang, mempunyai gambaran klinis yang khas yaitu periodesitas serta gejala otonom, yang membedakan dengan bentuk nyeri kepala yang lain. • Sakit kepala cluster sering terjadi pada malam hari, membangunkan pasien dari tidur, dan berulang setiap hari pada waktu tertentu yang sama untuk jangka waktu mingguan hingga bulanan. Setelah itu akan ada jeda dimana pasien mungkin bebas dari sakit kepala cluster selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. • Predominan pada laki-laki, dengan rasio laki-laki : wanita adalah 9 : 1. Serangan pertama kali biasanya pada usia 20-40 tahun. Puncak usia onset awal 20-29 tahun.

2. Anamnesis • Nyeri kepala yang hebat, nyeri selalu unilateral di orbita, supraorbita, temporal