Standar Kompetensi Dokter Spesialis Neurologi Indonesia, 2015 Pengertian Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Memenuhi kriteria anamnesis, pemeriksaan fisik, dan neurofisiologi Diagnosis Banding Guiilain Barre Syndrome Pemeriksaan Penunjang Tata

210 17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

18. Standar Kompetensi Dokter Spesialis Neurologi Indonesia, 2015

211 MYASTHENIA GRAVIS KRISIS MYASHENIA Kode ICD X : G70.00 G70.01

1. Pengertian

Komplikasi dari miasthenia gravis ditandai dengan memburuknya kelemahan otot, mengakibatkan kegagalan pernafasan yang membutuhkan intubasi dan ventilasi mekanis.

2. Anamnesis

Miastenia Gravis dapat menyerang otot volunter, yaitu otot yang mengontrol mata dan pergerakannya, ekspresi wajah, dan otot untuk menelan. Oleh karena itu dapat ditemui gejala, seperti kelemahan otot mata yang dapat menyebabkan ptosis dan diplopia, kesulitan menelan, dan bicara pelo. Selain itu, dapat juga menyebabkan kelemahan pada tangan, kaki, dan leher. Bila penyakit ini sudah mencapai tahap yang parah, dapat mengenai otot-otot pernapasan. Kelemahan bersifat fluktuatif dan membaik dengan pemberian asetilkolinesterase inhibitor sebelumnya.

3. Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan neurologis dapat dijumpai ptosis dan diplopia pada pemeriksaan mata, paresis pada tangan dan kaki, disartria, dan disfagia.

4. Kriteria Diagnosis Memenuhi kriteria anamnesis, pemeriksaan fisik, dan neurofisiologi

5. Diagnosis Banding Guiilain Barre Syndrome

6. Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan Antibodi Reseptor – Anti Asetilkolin • Pemeriksaan Antibodi Anti Striated Muscle • Pemeriksaan Antibodi Anti Muscle Spesific Kinase • Elektrodiagnostik • Repetitive Nerve Stimulation RNS • Single-Fiber Electromyography SFEMG

7. Tatalaksana

• Immunoglobulin Intravena IVIg • Plasma Exchange PE • Kortikosteroid diberikan bersama IVIg dan PE • Inhibitor Asetilkolinesterase, khususnya Pyridostigmine oral, dapat dimulai kembali setelah ekstubasi 212

8. Edukasi

• Penjelasan Sebelum MRS rencana rawat, biaya, pengobatan, prosedur, masa dan tindakan pemulihan dan latihan, manajemen nyeri, risiko dan komplikasi • Penjelasan mengenai Myasthenia Crisis, risiko dan komplikasi selama perawatan • Penjelasan mengenai factor risiko dan pencegahan rekurensi • Penjelasan program pemulangan pasien Discharge Planning • Penjelasan mengenai gejala Myasthenia Crisis, dan apa yang harus dilakukan sebelum dibawa ke RS 9. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam Ad Sanationam : dubia ad bonam Ad Fungsionam : dubia ad bonam

10. Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer