PEMERIKSAAN FISIK KRITERIA DIAGNOSIS DIAGNOSIS BANDING PEMERIKSAAN PENUNJANG TATA LAKSANA
4. PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pemeriksaan fisik umum dan neurologis untuk menyingkirkan adanya gangguan vaskuler, neuropati, kram dan gangguan tiroid5. KRITERIA DIAGNOSIS
Menurut Internasional Restless legs Syndrome Study Grup IRLSSG kunci diagnosis RLS ada 4 kriteria : 1. Dorongan yang tidak tertahankan untuk menggerakan tungkai yang diakibatkan disestesia 2. Disestesia mulai atau diperberat saat istirahat tidak aktif seperti duduk atau berbaring 3. Disestesia hilang sementara dengan gerakan, baik parsial atau total seperti berjalan atau peregangan 4. Disestesia mulai atau tambah berat pada sore hari atau malam Ada kriteria tambahan yang mendukung diagnosis RLS ialah adanya riwayat keluarga, respon terhadap dopamin dan adanya periodic limbs movement PLM saat tidur.6. DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis banding RLS dengan : • Gerakan anggota badan berulang pada orang normal • Kram atau spasme otot tungkai 239 • Klaudikasio intermitten atau neuropatik perifer • Gerak involunter tungkai • Sindrome kaki terbakar • Penyakit vaskuler perifer DVT • Akatisia dan atropati serta fasikulasi7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium patologi klinik : darah rutin, serum feritin , asam folat , gula darah, LFT , fungsi renal, tiroid, urine dan elektrolit. Pemeriksaan elektro neuro miografi • Pencitraan : CT – Scan , MRI, PET SPECT • Polisomnografi untuk menegakkan PLMD8. TATA LAKSANA
Tujuan penatalaksanaan RLS adalah pengobatan simpotmatik untuk RLS primer dan pengobatan kuratif untuk RLS sekunder dengan tujuan utama menghilangkan gejala. Terapi Non Farmakologik meliputi ‐ Aktivitas mental permainan dan fisik peregrangan ‐ Penghentian kebiasaan merokok , kopi, alkohol dan obat pemicu RLSanti histamin, neuroleptik dan anti depresan ‐ Sleep hygene ‐ Terapi stimulasi dan perilaku latihan serta nutrisi ‐ Subtitusi preparat besi Terapi Farmakologik dapat berupa : benzodiasepin, opioid potensi rendah, levodopa dan agonis dopamin. Pada RLS intermitten dapat digunakan levodopa carbidopa, agonis dopamin , opioid potensi rendah kodein dan tramadol, hipnotik-sedatif klonazepam ,triamzolam dan zolpidem. Pada RLS harian seperti RLS intermintten, dapat ditambah gabapentin atau agen dopamin lain. Pada RLS refrakter dapat menggunakan agonis dopamin lain , obat anti konvulsan dan ajuvan obat 240 sekunder seperti gabapentin dan sedatif nipnotik. Dapat ditambah opioid potensi tinggi seperti metadon.9. KOMPLIKASI TERAPI
Parts
» Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Pengertian Anamnesis Pemeriksaan Fisik
» Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Prognosis
» Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
» Edukasi Prognosis Kepustakaan Pengertian
» Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana Terapi Akut :
» Edukasi Prognosis Kepustakaan Anamnesis
» Pemeriksaan Fisik Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang
» Tatalaksana Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding
» Edukasi Prognosis Kepustakaan Pengertian Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis
» Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang
» Kepustakaan Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Pengertian Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Anamnesis Pemeriksaan Fisik Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Edukasi Prognosis Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan Kepustakaan
» Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis
» Tatalaksana Edukasi Prognosis Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan Kepustakaan
» Anamnesis Pemeriksaan fisik Kriteria diagnosis Diagnosis banding
» Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding
» Pemeriksaan Penunjang Algoritma Manajemen Herpes Zoster Tata Laksana A. Pencegahan:
» Anamnesis Diagnosis Banding Tatalaksana Non invasif:
» Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang
» Edukasi Pengertian Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
» Prognosis Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
» Pengertian Anamnesis Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Deferensial Diagnosis Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
» Kriteria Diagnosis Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana Algoritma Tatalaksana Bell’s Palsy
» Anamnesis Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Kepustakaan Standar Kompetensi Dokter Spesialis Neurologi Indonesia, 2015 Pengertian
» Kepustakaan Anamnesis Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Pemeriksaan Fisik Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana Edukasi Prognosis
» Pengertian Anamnesis Diagnosis Banding
» Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana Edukasi
» Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Spondilitis Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
» Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
» Edukasi Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan Kepustakaan Pengertian Anamnesis • Demam
» Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis
» Tatalaksana • Terapi antibiotic empiric: Edukasi
» Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Kepustakaan
» Pengertian Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang
» Kepustakaan Pengertian Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis
» Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana Prognosis Kepustakaan Pengertian
» Diagnosis Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Prognosis Kewenangan berdasarkan Tingkat Pelayanan: Kepustakaan
» PENGERTIAN ANAMNESIS GAMBARAN KLINIS
» PEMERIKSAAN FISIK KRITERIA DIAGNOSIS DIAGNOSIS BANDING PEMERIKSAAN PENUNJANG TATA LAKSANA
» KOMPLIKASI TERAPI EDUKASI PROGNOSIS KEWENANGAN BERDASAR TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN
» Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kriteria Diagnosis Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana Edukasi Prognosis
» Anamnesis Pemeriksaan Fisik Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
» Edukasi Prognosis Kepustakaan Pengertian Anamnesis
» Pemeriksaan fisik Kriteria diagnosa Diagnosa banding Pemeriksaan penunjang: Genetik :
» Kepustakaan Pengertian Anamnesis Pemeriksaan Fisik
» Pemeriksaan Fisik dan neurologis PEMERIKSAAN PENUNJANG A. EEG
» Diagnosis Banding Tatalaksana Tata laksana epilepsi dengan obat anti epilepsi OAE di PPK I
» EDUKASI PROGNOSIS Acuan Panduan Praktek Klinis Neurologi – Akreditasi Rumah Sakit V.2012
» Anamnesis Anamnesis secara lengkap dan terarah yang mencakup: Pemeriksaan Fisik
» Diagnosis Diagnosis banding Tatalaksana Edukasi Prognosis
Show more