Tatalaksana Edukasi Prognosis Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

40 radiologi awal berupa radiografi atau foto polos standar posisi anteroposterior, scapular Y, dan axillary view. Foto polos merupakan pilihan untuk melihat adanya osteoarthritis sendi AC atau sendi glenohumeral, tendinitis kalsifikasi, sclerosis subacromion akibat kelainan rotator cuff kronik, dan fraktur avulsi glenoid inferior. Pemeriksaan radiologi lainnya yang perlu dikerjakan adalah pemeriksaan USG dan MRI bahu

7. Tatalaksana

C. Konservatif • Modifikasi gaya hidup • Obat anti inflamasi non steroid. • Terapi fisik Terdapat modalitas terapi yang di design secara khusus untuk meredakan nyeri menggunakan panas dan es, ultrasound, iontophoresis, hypertimia. Pada nyeri bahu yang bersifat akut, dimana proses pembengkaan masih bekerja, diperlukan immobilisasi sampai proses pembengkakan berhenti • Injeksi, Apabila pasien memiliki respon yang buruk setelah pemberian terapi awal pada penyakit bahu kronik, dapat diberikan injeksi kortikosteroid yang dikombinasikan dengan anastesi lokal. Injeksi ini dilakukan pada area yang sakit, seperti ruang subacromial, sendi acromioclavicular, atau sendi glenohumeralInjeksi steroid. D. Operatif • Pasien yang tidak adanya respon perbaikan dengan tatalaksana yang adekuat dan juga waktu yang lama dapat dipikirkan untuk dilakukan tindakan pembedahan. Pembedahan juga harus di pertimbangkan ketika diagnosa dari penyakit tidak diketahui dengan pasti.

8. Edukasi

• berperan aktif dalam pengobatan, Mengurangi atau menghindari aktivitas yang berlebih dapat dilakukan pada penyakit – penyakit glenohumeral osteoarthritis dan adhesive capsulitis yang dimana nyeri dapat terjadi bila bahu digerakkan ke sudut antara 60-120 derajat. Menghindari mengangkat 41 beban berat dan mengurangi kegiatan seperti bermain golf, mendayung kayak harus di batasi pada glenohumeral osteoartritis dan acromioclavicularis osteoarthritis

9. Prognosis

Ad vitam : ad bonam Ad sanam : ad bonam Ad fucntionam : ad bonam

10. Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

- Skrining diagnostik - Terapi pendahuluan dan merujuk ke dokter spesialis saraf • PPK 2 RS tipe B dan C : Talaksana medis dan intervensi invasif minimal sesuai dengan ketersediaan fasilitas • PPK 3 RS tipe A : Talaksana medis komprehensif, intervensi invasif minimal, dan operatif

11. Kepustakaan