Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Kepustakaan

190 • Pemasangan lumbal drain dapat dilakukan sebagai alternative yang kurang invasive dibandingkan dengan EVD

8. Edukasi

• Penjelasan Sebelum MRS rencana rawat, biaya, pengobatan, prosedur, masa dan tindakan pemulihan dan latihan, manajemen nyeri, risiko dan komplikasi • Penjelasan mengenai Meningitis Bakterialis, risiko dan komplikasi selama perawatan • Penjelasan mengenai faktor risiko dan pencegahan rekurensi • Penjelasan program pemulangan pasien Discharge Planning • Penjelasan mengenai gejala Meningitis Bakterialis, dan apa yang harus dilakukan sebelum dibawa ke RS 9. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam Ad Sanationam : dubia ad bonam Ad Fungsionam : dubia ad bonam

10. Kewenangan berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

Tatalaksana ABC dan Resusitasi  rujuk • PPK 2 RS tipe B dan C : − Tatalaksana medis komprehensif sesuai ketersediaan fasilitas − Rujuk bila pasien tidak mengalami perbaikan setelah diberi terapi empiric selama 3-7 hari, mengalami Status epilepsy refrakter, memerlukan tindakan definitive untuk menurunkan TIK dan atau tidak memiliki fasilitas seperti pada PPK 3 • PPK 3 RS tipe A : Tatalaksana medis komprehensif

11. Kepustakaan

1. Durand ML, Calderwood SB, Weber DJ, Miller SI, Southwick FS, Caviness VS, Jr. et al. Acute bacterial meningitis in adults. A review of 493 episodes. N.Engl.J.Med. 1993;3281:21-8. 2. Kaplan SL, Smith EO, Wills C, Feigin RD. Association between preadmission oral antibiotic therapy and cerebrospinal fluid findings and sequelae caused by Haemophilus influenzae type b meningitis. Pediatr.Infect.Dis. 1986;56:626-32. 191 3. Kashyap RS, Kainthlal RP, Satputel RM, Agarwall NP, Chandakl NH, Purohit HJ et al. Differential diagnosis of tuberculous meningitis from partially-treated pyogenic meningitis by cell ELISA. BMC Neurol. 2006. 4. Roos KL, Tunkel AR, Scheld WM. Acute Bacterial Meningitis. In: Scheld WM, Whitley RJ, Marra CM, editors. Infections of the Central Nervous System. 3 ed. Philadelphia: Lippincott Williams Wilkins; 2004. p. 347- 422. 5. Samuels MA. Manual of Neurologic Therapeutic, 7 th Ed. Lippincott Williams Wilkins, Philadelphia. 6. Tunkel AR, Hartman BJ, Kaplan SL, Kaufman BA, Roos KL, Scheld WM, Whitley RJ. Practice Guidelines for the Management of Bacterial Meningitis. Clinical Infectious Diseases 2004; 39:1267–84. 7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 8. Standar Kompetensi Dokter Spesialis Neurologi Indonesia, 2015 192 MENINGITIS TUBERKULOSA Kode ICD X : A17.0

1. Pengertian