Pengertian Anamnesis Kriteria Diagnosis Diagnosis Banding Stroke Iskemik bila belum dilakukan CT MRI Otak Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana

154 STROKE HEMORAGIK Kode ICD X : I61.9

1. Pengertian

Stroke hemoragik ialah suatu gangguan organik otak yang disebabkan adanya darah di parenkim otak atau ventrikel

2. Anamnesis

• Gejala prodomal yaitu : Gejala peningkatan tekanan intrakranial dapat berupa : sakit kepala, muntah-muntah, sampai kesadaran menurun. • Gejala penekanan parenkim otak perdarahan intraserebral, memberikan gejala tergantung daerah otak yang tertekanterdorong oleh bekuan darah 3. Pemeriksaan Fisik • GCS • Kelumpuhan saraf kranial • Kelemahan motorik • Defisit sensorik • Gangguan otonom • Gangguan neurobehavior

4. Kriteria Diagnosis

Defisit neurologis fokal atau global yang muncul secara tiba-tibda, dapat disertai tanda peningkatan tekanan intrakranial dan dibuktikan dengan adanya lesi perdarahan pada pemeriksaan neuroimaging otak CT-Scan atau MRI

5. Diagnosis Banding Stroke Iskemik bila belum dilakukan CT MRI Otak

6. Pemeriksaan Penunjang

• CT Scan MRI Brain • CTMR Angiografi Brain • EKG • Doppler Carotis • Transcranial Doppler • Lab : Hematologi rutin, gula darah sewaktu, fungsi ginjal ureum, kreatinin, Activated Partial Thrombin Time APTT, waktu prothrombin PT, INR, gula darah puasa dan 2 jam PP, HbA1C, profil lipid, C-reactive protein CRP, laju endap darah, dan pemeriksaan atas indikasi seperti: enzim jantung troponin CKMB, serum elektrolit, analisis hepatik dan pemeriksaan elektrolit. • Thorax foto 155 • Urinalisa • Pemeriksaan Neurobehavior Fungsi Luhur • DSA Serebral

7. Tatalaksana

a. Tatalaksana Umum : • Stabilisasi jalan nafas dan pernapasan • Stabilisasi hemodinamik infus kristaloid • Pengendalian tekanan intrakranial manitol, furosemide, jika diperlukan • Pengendalian kejang terapi anti kejang jika diperlukan • Analgetik dan antipiterik, jika diperlukan • Gastroprotektor, jika diperlukan • Manajemen nutrisi • Pencegahan DVT dan emboli paru : heparin atau LMWH b. Tatalaksana Spesifik • Koreksi koagulopati PCCProthrombine Complex Concentrate, jika perdarahan karena antikoagulan • Manajemen hipertensi Nicardipin, ARB, ACE-Inhibitor, Calcium Antagonist, Beta blocker, Diuretik • Manajemen gula darah insulin, anti diabetik oral • Pencegahan stroke hemoragik manajemen factor risiko • Neuroprotektor • Perawatan di Unit Stroke • Neurorestorasi Neurorehabilitasi c. Tindakan Operatif • Kraniotomi evakuasi hematom, sesuai indikasi • Kraniotomi dekompresi, sesuai indikasi • VP Shunt external drainage, sesuai indikasi

8. Edukasi