Buku Memecah konsentrasi pendanaan elit dan pemodal

1452 Samuel,P.Hutington,2004.Tertib Politik pada Masyarakat yang Berubah,Jakarta:Rajawali Press Scott,Mainwaring and Timothy R.Scully,1995. Building Democratic Institutions:Party System in Latin America,Stanford CA:Stanford University Press. Sigit,Pamungkas,2011.Partai Politik Teori dan Praktik di Indonesia, Yogyakarta:Institute for Democracy and Welfarism IDW. Sri,Soemantri,1979.Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi,Bandung:Alumni Syamsuddin,Haris,2014.Partai, Pemilu dan Parlemen Era Reformasi,Jakarta:Pustaka Obor.

B. Undang-Undang

Undang-Undang Dasar 1945 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik C. Internet CNN.Indonesia.com dalam Semangat Sri Bintang Pamungkas Menantang Soeharto.

V. Biodata Penulis

Nama : Yusnani Hasyimzoem Tempat Tugas : Bagian HTN Fakultas Hukum Universitas Lampung Riwayat Pendidikan : b. Sarjana Hukum S1 Fakultas Hukum Universitas Lampung c. Sarjana Magister Kajian Wanita S2 Fakultas Hukum Universitas Indonesia d. Sarjana Doktoral Hukum S3 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Bidang Keahlian : Hukum pemerintahan daerah dan Gender Nama : M.Iwan Satriawan,S.H,M.H Tempat Tugas : Bagian HTN Fakultas Hukum Universitas Lampung Riwayat Pendidikan : a. Sarjana Hukum S1 Fakultas Hukum Universitas Jember b. Magister Hukum S2 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang Bidang Keahlian : Kelembagaan Negara,Pemilu dan Partai Politik 1453 TRANSPARANSI KEUANGAN PARTAI POLITIK DEMI MEWUJUDKAN DEMOKRASI INTERNAL PARTAI POLITIK Oleh: Abdul Wahid Program Pascasarjana Universitas Islam Malang Abstrak Salah satu masalah penting dalam konstelasi perpolitikan Indonesia adalah keuangan partai politik parpol. Keuangan parpol ini menjadi obyek yang dikritisi oleh banyak pihak akibat lambatnya pelaporan mengenai jumlah, asal-usul atau penggunannya. Kondisi ini secara internal menyalahi prinsip demokrasi, karena seharusnya rakyat atau elemen parpol menjadi pihak yang paling mengetahui. Sayangnya pemimpin parpol atau pengelola keuangan parpol lebih sering mendiamkannya atau tidak menghormati hak rakyat selaku pemegang kedaulatan. Hak rakyat untuk mendapatkan informasi yang transparan terhadap keuangan parpol tdak dipenuhinya. Meskipun demikian, bukan berarti rakyat harus mendiamkannya, tetapi sebaliknya, rakyat atau warga parpol berkewajiban mengawasi atau meminta pertanggungjawaban atas sumber dan penggunaannya. PENDAHULUAN Bila seseorang melangkah maju dengan penuh rasa percaya diri untuk meraih mimpinya dan berusaha untuk menjalani hidup yang ia impikan, maka ia akan menuai keberhasilan yang tak terduga pada saat yang tak terduga pula Henry Davis Thoreau. 344 Wajar dan logis ungkapan Davis Thoreau kalau setiap orang itu punya impian, memiliki angan- angan, atau hasrat untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai , apalagi masyarakat yang memang sebagai pemegang kedaulatan dalam konstruksi kehidupan berdemokrasi. Salah satu yang di zaman modern atau zaman apapun nantinya tetap bernilai adalah uang. Ketika sudah berurusan dengan uang, banyak penilaian yang muncul, apalagi jika itu dikaitkan dengan pengelolaan. Ada saja muncul penilaian kalau uang yang dipercayakan pengelolaannya pada seseorang itu sedang atau telah disalahgunakan. Penilaian semacam itu pada dasarnya sebagai kritik secara makro, bahwa saat seseorang atau sekelompok orang berurusan dengan uang, maka berbagai problem bisa terjadi. Hal ini tidak lepas dari kecenderungan secara umum, bahwa saat seseorang berharap atau berambisi pada uang, maka eksaminasi yang berhubungan dengannya sulit dihindari. 344 Suadi Suhaimi, Pemimpin yang Sukses Membentuk Etos Kerja, Jakarta, Lembaga Pengajian Sumberdaya Manusia Indonesia, 2014, hal. 2.