Aktivitas Pengelolaan Lingkungan Environmental Management

BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 164 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 KEPEDULIAN LINGKUNGAN a. Aktivitas Pelestarian Lingkungan BNI saat ini tengah berupaya untuk menjadi bank pertama di Indonesia yang secara resmi mendapatkan status sebagai Green Bank, yang direncanakan dapat tercapai pada tahun 2012. BNI juga telah menandatangani nota kesepakatan dengan Green Works Asia Climate Change Capital Limited, salah satu perusahaan spesialis dalam pembiayaan proyek karbon, guna mendukung realisasi mekanisme pembangunan bersih clean development mechanism di Indonesia. CDM adalah program yang diluncurkan pada Perjanjian Kyoto untuk memberikan insentif bagi perusahaan-perusahaan yang mampu menurunkan polusi karbon. Untuk mengarahkan penerapan konsep keberlanjutan secara terintegrasi, BNI menyusun suatu strategi yang disebut ‘Road Map of Sustainability’. Strategi tersebut akan dilaksanakan selama 2 dua tahun, yaitu tahun 2009 – 2011, dan secara umum dapat dibedakan menjadi 2 dua klasifikasi, yaitu strategi internal dan strategi eksternal. Secara internal, BNI menerapkan kebijakan ramah lingkungan dengan pendekatan konsep Green Office , yang akan dijelaskan lebih detil di bawah. Sedangkan untuk penerapan strategi eksternal dilakukan dengan mengarahkan BNI menjadi insitusi keuangan yang memberikan prioritas pada konsep keberlanjutan dalam praktek bisnisnya. Hal ini ditempuh antara lain melalui upaya meningkatkan portofolio kredit di sektor- sektor yang ramah lingkungan, atau dengan melakukan edukasi pelanggan, seperti misalnya BNI Griya.

b. Aktivitas Pengelolaan Lingkungan

BNI adalah pelopor di kalangan perbankan nasional Indonesia yang mencatatkan diri sebagai anggota lembaga United Nation Environment Programme Finance Initiative UNEP FI, yakni sejak tahun 2005. Lembaga ini merupakan tempat bagi perbankan dan ENVIRONMENTAL AWARENESS a. Environmental Conservation Activities BNI is currently seeking to become the first bank in Indonesia to formally obtain the status of Green Bank, which is planned for 2012. BNI has also signed a memorandum of understanding with Green Works Asia Climate Change Capital Limited, one of the companies specializing in financing carbon projects, to support the realization of clean development mechanism in Indonesia. CDM is a program launched under Kyoto Protocol that provides incentives for companies that can reduce carbon pollution. Serving as a guideline for the implementation of integrated sustainability concept, BNI developed a strategy called the ‘Road Map of Sustainability’. The strategy will be implemented over 2 two years from 2009 to 2011, and in general can be divided into 2 two classifications, namely the internal strategies and external strategies. Internally, BNI implements environmental-friendly policies through the concept of Green Office, which will be explained below. As for external strategy, BNI strives to become a financial institution that puts priority to the concept of sustainability in business practices. This is pursued, among others, through increasing the loan portfolio in the environmental friendly sectors, or by conducting customer education, such as through BNI Griya.

b. Environmental Management

BNI is the first national bank in Indonesia that is listed as member of the United Nations Environment Programme Finance Initiative UNEP FI, i.e. since 2005. UNEP FI is the institution where international banks and financial institutions share Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 165 lembaga keuangan internasional untuk saling berbagi pengalaman dan bertukar pikiran mengenai praktik- praktik perbankan berwawasan lingkungan. Bank-bank yang telah tergabung dalam UNEP FI memiliki Prinsip- Prinsip Investasi yang Bertanggung Jawab Principles for Responsible Investment UNEP FI. BNI menerapkan prinsip tersebut melalui program innovative financing for sustainability . Terkait dengan ketersediaan energi di masa depan, melalui Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, Indonesia telah mempunyai kebijakan yang berisi strategi untuk menjamin ketersediaan energi. Kebijakan ini merumuskan konsep bauran energi di tahun 2025 dengan jalan mengurangi konsumsi energi fosil dan menggantinya dengan energi terbarukan. BNI mendukung hal tersebut antara lain dengan meningkatkan portofolio kredit di sektor energi terbarukan, khususnya pembangkit listrik tenaga panas bumi dan air. Secara internal, BNI membentuk Corporate Sustainability Team atau CST yang bertugas mengawal tata operasional BNI agar senantiasa berada pada jalur yang tepat dalam menuju status green bank. CST dibentuk berdasarkan SK Direksi dan beranggotakan perwakilan seluruh divisi. Untuk mengembangkan kapasitas sumberdaya manusia yang dimilikinya, CST mengirimkan anggotanya ke berbagai kegiatan pelatihan dan pendidikan yang berkaitan dengan isu keberlanjutan, seperti misalnya LEAD Leadership Environment and Development.

c. UNEP-FI Signatory Member