BNI Honggo Widjojo Kangmasto

BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 124 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 Subsidiary Business Perusahaan anak BNI didirikan untuk mendukung penyediaan layanan jasa keuangan secara menyeluruh “one-stop financial service”, meliputi produk perbankan, asuransi, pembiayaan, pasar modal dan remittance. Aliansi strategis dan sinergi antar perusahaan anak maupun dengan BNI sebagai perusahaan induk, diharapkan mampu meningkatkan layanan dan dapat memberikan kontribusi optimal bagi segenap pemangku kepentingan BNI. Hingga akhir Desember 2010, BNI memiliki 10 perusahaan anak yang bergerak di bidang perbankan, asuransi, pembiayaan, pasar modal dan remittance. Kepemilikan mayoritas di beberapa perusahaan anak ditujukan untuk menciptakan aliansi strategis guna memberikan nilai tambah bagi nasabah BNI. Sedangkan kepemilikan minoritas share 1 - 8 dilakukan dalam rangka mematuhi kebijakanperaturan yang berlaku seperti dari Bapepam, serta untuk menjalin kerja sama bisnis dengan mitra bisnis BNI. BNI memiliki penyertaan saham mayoritas di BNI Remittance Ltd 100, PT Bank BNI Syariah 99,90, PT BNI Multifinance 99,98, PT BNI Securities 99,85, dan PT BNI Life Insurance 85,11. Pada 19 Juni 2010 BNI melakukan Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting PT BNI MULTI FINANCE 99.98 PT฀Kustodian฀ Sentral฀Efek฀ Indonesia 1.00 PT฀Bank฀Mizuho฀ Indonesia 1.00 PT฀Bank฀Sumitomo฀ Mitsui฀Indonesia 1.00 PT฀Sarana฀Bersama฀ Pembiayaan฀ Indonesia฀ 8.00 PT฀Pemeringkat฀ Efek฀Indonesia

1.43 BNI

PT BANK BNI SYARIAH 99.99 PT BNI SECURITIES 99.85 PT BNI LIFE INSURANCE 85.11 BNI REMITTANCE LTD 100 BNI established a number of subsidiaries with the objective of allowing the Bank to expand its range of products by offering its customers a unique, one stop financial services to meet their banking, insurance, multi-finance, remittance and securities trading needs. Alliances and synergies between the companies as well as with BNI as the parent company are promoted to provide an optimum contribution to BNI’s stakeholders. As at end of December 2009, BNI had 10 ten subsidiary companies engaging in banking, insurance, financing, capital market and remittance businesses. BNI’s majority ownership in some subsidiaries is intended to develop strategic alliances for the benefits of its customers. Meanwhile, BNI’s minority ownership 1 to 8 percent share in some subsidiaries is intended to comply with prevailing policies and regulations such as those issued by the Capital Market Supervisory Agency Bapepam as well as to strengthen relationships between BNI and its partners. BNI has majority shareholdings in BNI Remittance Ltd 100, PT Bank BNI Syariah 99.90, PT BNI Multifinance 99.98, PT BNI Securities 99.85 and PT BNI Life Insurance 85.11. On June 19, BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 125 spin-off Divisi Syariah BNI dan mendirikan PT BANK BNI Syariah sehingga lebih fleksible memasuki bisnis syariah yang pasarnya masih terbuka luas. Pengembangan perusahaan anak difokuskan pada perusahaan yang industrinya masih prospektif melalui berbagai alternatif strategi seperti capital injection, strategic partner, rights issue . Sedangkan bagi perusahaan anak yang tidak menguntungkan atau yang tidak memberikan sinergi bagi bisnis BNI, akan dilakukan divestasi seperti penyertaan pada PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia kepemilikan saham 8. Untuk mengembangkan pasar, sekaligus menyediakan produk layanan jasa keuangan yang lebih beragam akan dilakukan analisis kemungkinan untuk memasuki industri baru seperti industri asuransi kerugian yang pasarnya masih terbuka luas. Penetrasi pasar dapat dilakukan dengan mendirikan perusahaan baru atau akuisisi perusahaan yang berkinerja bagus. Sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian global dan domestik, secara keseluruhan kinerja perusahaan anak BNI menunjukkan kinerja bagus di tahun 2010, khususnya tiga perusahaan anak mayoritas PT Bank BNI Syariah, PT BNI Securities, PT BNI Life Insurance. PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah resmi melaksanakan operasional sebagai bank umum syariah pada tanggal 19 Juni 2010. Pada akhir tahun 2010, BNI Syariah berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 34,1 miliar. Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sebesar Rp 5.175 miliar, atau tumbuh 23,0 dibanding posisi Desember 2009. 2010 BNI has spinned-off its Syariah BNI Division into a separate business entity, PT Bank BNI Syariah, to provide more flexibility in tapping the opportunity in syariah market. Development efforts emphasize subsidiaries in highly prospective industries, where growth strategies are pursued through various approaches, including capital injection, strategic partnership or rights issue. Non profitable subsidiaries or subsidiaries with low synergy opportunities with BNI, such as PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia 8, are to be divested. To continue expanding its market and to provide an even wider selection of financial services, BNI is currently considering opportunities in other industries, including the general insurance business. Market penetration can be implemented either through the establishment of a new company or by acquiring a company with good prospects. In line with the improving global and domestic operating environment, overall BNI subsidiaries, particularly the three entities where BNI has majority ownership PT Bank BNI Syariah, PT BNI Securities and PT BNI Life Insurance, have posted respectable business performance in 2010. PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah was formally established on June 19, 2010. By the end of 2010, BNI Syariah achieved gross operating income of Rp 34.1 billion. Total third party funds reached Rp 5.175 billion by end of 2010, or 23.0 higher than 2009 performance. Total฀Penghimpunan฀Dana฀Rp฀miliar Total Third Party Fund Rp billion 3,030 4,200 2008 2009 2010 5,175 23.04 Meningkat฀dibanding฀tahun฀sebelumnya Increased compared to previous year 2010: Financial Review Business Review Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Functional Review Corporate Data BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 126 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 Jumlah rekening DPK 530.206 atau tumbuh 41,8 dari tahun 2009 sebanyak 373.871. Total Pembiayaan yang berhasil disalurkan pada tahun 2010 sebesar Rp 3.570 miliar, atau tumbuh 9,2 dibanding posisi Desember 2009. Jumlah rekening pembiayaan 60.072 rekening atau tumbuh 37,0 dari tahun 2009 sebesar 43.851 rekening. Adapun penghargaan yang diperoleh BNI Syariah mencakup penghargaan Kartu Kredit Pertama yang Menginspirasi Ber-wirausaha BNI Hasanah Card dari Rekor Bisnis Tera Foundation, “The Best Achieving Total Customer Satisfaction category Sharia Saving Account ” dari ICSA Award 2010 dan IMZ Award untuk Best Sharia Banking in Zakat Service Excellence . Di tahun 2011, BNI Syariah memperoleh penghargaan Indonesia Brand Champion 2011 category Brand Equity champion of Islamic Banking iB, dari MarkPlus Inc. PT BNI Securities PT BNI Securities menunjukkan kinerja sangat bagus, dengan membukukan keuntungan sebesar Rp 20,0 miliar, jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 0,9 miliar. Peningkatan laba tersebut terutama bersumber dari bisnis jasa layanan perantara perdagangan efek brokerage yang didukung oleh sistem online trading esmart. Total nilai transaksi tahun 2010 mencapai Rp 39,1 triliun naik 15 dibanding tahun 2009 sebesar Rp 34,0 triliun. Jumlah total nasabah juga mengalami pertumbuhan menjadi 17.974 atau meningkat 1,2 dari tahun 2009. Total third party fund accounts were 530,206 from 373,871 accounts, growing 41.8 in 2010. Total financing reached Rp 3,570 billion in 2010, growing by 9.2 compared to the figure in December 2009. The total number of financing accounts reached 60,072 accounts, growing by 37.0 from 43,851 accounts in 2009. Awards received in 2010 include “The First Credit Card that Promotes Entrepreneurship” for BNI Hasanah Card from Rekor Bisnis Tera Foundation, “The Best Achieving Toal Satisfaction” in Sharia Saving Account category from ICSA Award 2010 and IMZ Award for the Best Sharia Banking in Zakat Service Excellence. In 2011, BNI Syariah received the Indonesis Brand Champion 2011 for Islamic Banking Brand Equity category from Markplus Inc. PT BNI Securities PT BNI Securities booked an oustanding performance with net profit of Rp 20.0 billion, which is a significant improvement over net profit of Rp 0.9 billion in the previous year. The improvement in the bottom line is mainly the contribution of the securities brokerage services with the support of the ‘esmart’ online trading system. The total value of transactions in 2010 amounted to Rp 39.1 trillion, up 15 from Rp 34.0 trillion in 2009. The number of customers also grew to 17,974 customers, or an increase of 1.2 over the number in 2009. Perusahaan Anak Subsidiary Business Total฀Pembiayaan฀Rp฀miliar Total Financing Rp billion 2008 2009 2010 3,130 3,270 3,570 9.2 Meningkat฀dibanding฀tahun฀sebelumnya Increased compared to previous year 2010: BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 127 Kinerja Manager Investasi menunjukkan perkembangan sangat bagus naik 451 dari total aset under management sebesar Rp 732 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp 4.030 miliar pada tahun 2010. Pada tahun 2010 PT BNI Securities memperoleh penghargaan Perusahaan Efek terbaik dalam kompetisi Sosialisasi Kartu AKSes yang diselenggarakan oleh KSEI. PT BNI Multi Finance Nilai Pembiayaan PT BNI Multifinance pada tahun 2010 mengalami pertumbuhan 12,9 menjadi Rp 158,7 miliar, dengan komposisi pembiayaan konsumen Rp 99 miliar 51. Sejak 2010 perusahaan memfokuskan pada pembiayaan konsumen khususnya pembiayaan otomotif untuk segmen used car refinancing. Demikian juga untuk pembiayaan komersial fokus pada pembiayaan alat-alat berat bekas. Our investment managers posted a significant achievement by registering a 451 increase in total assets under management from Rp 732 billion in 2006 to Rp 4,030 billion by the end of 2010. In 2010, PT BNI Securities was awarded as “The Best Security Company” during the AKSes Card Socialization event organized by KSEI. PT BNI Multi Finance Total financing grew by 12.9 to Rp 158.7 billion, with consumer financing accounting for Rp 99 billion 51 of total financing. In 2010 the Company doubled its efforts in the consumer financing business, with special focus on used car and refinancing segments and the commercial business, especially in second- hand heavy equipment financing. Perkembangan฀Volume฀Transaksi฀Brokerage juta฀lembar Growth of Brokerage Transaction Volume million sheets 2008 2009 2010 9,918 73,653 60,125 Perkembangan฀Nilai฀Transaksi฀Brokerage฀Rp฀miliar Growth of Brokerage Transaction Value Rp billion 2008 2009 2010 10,766 34,034 39,110 Pertumbuhan฀Pembiayaan฀Rp฀miliar Growth of Finance Rp billion 12.9 Meningkat฀dibanding฀tahun฀sebelumnya Increased compared to previous year 2010: 143 141 158 2008 2009 2010 Financial Review Business Review Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Functional Review Corporate Data BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 128 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 PT BNI Life Insurance PT BNI Life Insurance membukukan keuntungan sebesar Rp 11,48 miliar, menurun dari laba tahun sebelumnya sebesar Rp 18,90 miliar. Namun jumlah nasabah perorangan menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 24,3, meningkat dari 43.890 nasabah pada 2009 dan menjadi 57.976 pada 2010. Pendapatan premi juga menunjukkan kinerja bagus, dengan premi mencapai Rp 1.332 miliar di 2010, tumbuh 33 dari perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp 999 miliar. Produk-produk yang ditawarkan meliputi Link single link reguler link dan Tradisional endowment, term dan anuitas. Tahun 2010 perusahaan memperoleh penghargaan ”The Best Life Insurance” dengan aset antara Rp 500 miliar - Rp 2,5 triliun dari Majalah Investor dan “The Best Life Insurance” untuk perusahaan dengan nilai ekuitas Rp 100 miliar sampai dengan Rp 250 miliar dari Majalah Asuransi. Perkembangan฀Pendapatan฀Premi฀Rp฀miliar Growth of Net Premium Rp billion Perkembangan฀Jumlah฀Nasabah฀Perorangan฀ Growth of Investment Value 2008 2009 2010 19,001 43,890 57,976 PT BNI Life Insurance PT BNI Life Insurance booked a net profit of Rp 11.48 billion, representing a decline from Rp 18,90 billion a year earlier. However, the number of individual policy holders showed a positive growth of 24.3 from 43,890 clients in 2009 to 57,976 clients in 2010. The net premium result was positive, reaching Rp 1,332 billion or growing by 33 from Rp 999 billion in 2009. Products offered cover Link single link regular link and Traditional endowment, term and annuity products. In 2010, the company was recognized as “The Best Life Insurance Company” for Companies with Assets from Rp 500 billion to Rp 2.5 trillion from Investor magazine, and “The Best Life Insurance Company” for Companies with Equity of Rp 100 billion to Rp 250 billion from Asuransi Magazine. 24.3 Meningkat฀dibanding฀tahun฀sebelumnya Increased compared to previous year 33 Perusahaan Anak Subsidiary Business 2010: Meningkat฀dibanding฀tahun฀sebelumnya Increased compared to previous year 2010: 793 1,025 1,341 2008 2009 2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 129 2011 Priorities Indonesia’s finance service industry is expected to enjoy accelerated growth in the future. To anticipate these opportunities, BNI will continue offering new banking and non-banking financing products in partnership with its subsidiaries. The Bank has also defined its strategic priorities to further strengthen the capabilities of its subsidiaries as follows: •฀ ฀ Continue฀strengthening฀the฀capital฀structure฀of฀the฀ subsidiaries through 5 allocation of funds earned from the Bank’s successful rights issue; •฀ ฀ Pursue฀strategic฀partnerships฀for฀further฀ development; •฀ ฀ Divestments฀of฀low฀growth฀and฀non฀strategic฀ subsidiaries; •฀ ฀ Further฀synergy฀and฀strategic฀alliances฀among฀ subsidiaries as well as between BNI and the subsidiaries, and •฀ ฀ Corporate฀governance฀improvement฀to฀increase฀ subsidiaries’ risk management capabilities. Prioritas 2011 Industri jasa keuangan nasional akan terus berkembang. Untuk mengantisipasi peluang ini, BNI akan terus menyediakan produk-produk perbankan dan non perbankan melalui perusahaan anaknya. BNI telah menetapkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan anak sebagai berikut: •฀ ฀ Memperkuat฀permodalan฀perusahaan฀anak฀dengan฀ menggunakan 5 dari dana hasil Rights Issue BNI. •฀ ฀ Mencari฀strategic partner dalam rangka pengembangan Perusahaan Anak. •฀ ฀ Menarik฀diri฀dan฀melakukan฀divestasi฀pada฀ perusahaan anak yang tidak menguntungkan dan tidak memberikan sinergi. •฀ ฀ Memaksimalkan฀program฀sinergi฀dan฀aliansi฀ strategis antar perusahaan anak, maupun perusahaan anak dengan BNI. •฀ ฀ Meningkatkan฀tata฀kelola฀perusahaan฀yang฀ lebih baik dengan meningkatkan pengelolaan manajemen risiko pada setiap perusahaan anak. Financial Review Business Review Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Functional Review Corporate Data BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 130 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 In support of business growth initiatives throughout 2010, BNI engaged in the recruitment of a significant number of new employees, including professional hires, while also continuing with evaluation and improvement in various areas of human resources management within the organization. Persaingan di industri perbankan pada tahun 2010 memberikan tantangan tersendiri bagi Sumber Daya Manusia BNI, terutama dibidang pencarian SDM perbankan yang handal. Maka untuk menjawab tuntutan bisnis yang begitu tinggi, BNI pun mengerahkan segenap upaya untuk mengembangkan kapabilitas dan meningkatkan kapasitas SDM-nya dengan tujuan mengokohkan fondasi BNI sebagai Bank berkemampuan global Global Capability. Motivasi secara berkesinambungan juga terus diberikan untuk meningkatkan kinerja dan mempertahankan pegawai yang berkinerja unggul. Pengembangan SDM ini diimplementasikan secara komprehensif, sistematis dan terukur melalui Human Capital Transformation Road Map yang selaras dengan visi dan misi BNI. Intensifying competition in the banking industry posed a challenge for BNI’s human resources, particularly in getting reliable resources in the banking sector. Therefore, BNI put a lot of effort to develop its human resources’ capabilities and capacity to strengthen the bank’s foundation as the bank with global capability. Motivation has also been continuously encouraged to improve and maintain highly performed human resources. This human resource development is implemented comprehensively, systematically and can be measured through Human Capital Transformation Road Map, in line with the bank’s vision and mission. Untuk mendukung langkah-langkah pengembangan usaha di tahun 2010, BNI melakukan program rekrutmen pegawai dalam jumlah yang cukup signiikan, termasuk pegawai berpengalaman, sementara terus melakukan evaluasi dan perbaikan di berbagai aspek pengelolaan sumber daya manusia. Functional Review Sumber Daya Manusia Human Resources Development BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 131 Workforce Planning Workforce Planning Perencanaan SDM secara terintegrasi disusun agar mampu memberikan dukungan yang dibutuhkan sesuai dengan arah strategis Perseroan. Perencanaan SDM tersebut menjadi dasar bagi perencanaan rekrutmen, pengembangan pegawai dan juga rencana suksesi pegawai guna menjamin kesinambungan ketersediaan sumber daya manusia yang dapat mendukung kinerja BNI di masa datang. Pada tahun 2010, perencanaan SDM juga berhasil mengidentifikasi kapabilitas yang dibutuhkan dan perlu dikembangkan secara sistematis. Kapabilitas ini dikenal sebagai The New Cluster of Expertise . Rekrutmen Selama tahun 2010 berbagai inisiatif untuk memperbaiki sistem, metode dan efektivitas jaringan rekrutmen yang ada terus diimplementasikan. Beberapa terobosan baru yang dilakukan diantaranya adalah Employee Referral Program rekrutmen melalui referensi dari pegawai dan Early Recruitment Program rekrutmen melalui talent scouting, bekerja sama dengan beberapa Perguruan Tinggi terkemuka Workforce Planning A Workforce Planning has been set up to provide optimal support that is integrated in the Bank’s strategic planning, This workforce planning has become the basis for recruitment as well as succession plan to ensure the continuity of the availability of human resources which will support the bank’s performance in the future. In 2010, the workforce planning has been able to identify the capability required and need to be developed systematically. This capability is known as the New Cluster of Expertise. Recruitment Throughout the year 2010, several initiatives were carried out in improving the system, method, as well as the effectiveness of existing recruitment channels. The bank designed new recruiting channel initiatives, such as Employee Referral Program recruitment through employee’s reference and Early Recruitment Program recruitment through talent scouting, working Financial Review Business Review Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Functional Review Corporate Data BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 132 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 Sumber Daya Manusia Human Resources di Indonesia. Pada tahun 2010, BNI telah berhasil memenuhi target kebutuhan SDM hingga 93 dari target. Maka di akhir tahun, BNI pun mencatat telah memiliki SDM sebanyak 19,315 orang atau 4,5 penambahan dari tahun sebelumnya. Agar memiliki SDM dengan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan bisnis, BNI terus mengembangkan jaringan yang tepat, program-program rekrutmen dan saringan yang ketat untuk menyeleksi kandidat pegawai. Sebagai upaya untuk mendukung rekrutmen, BNI senantiasa melibatkan pihak-pihak yang berkompeten sebagai assessor, baik internal maupun eksternal. Salah satu program yang dikembangkan untuk menarik calon pegawai berpotensi tinggi adalah melalui Employee Value Proposition EVP yang merupakan Employer Branding . EVP ini pun disusun berdasarkan hasil survei yang bertujuan untuk menjadikan BNI sebagai tempat pilihan untuk berkarya bagi kandidat pegawai yang berkompetensi tinggi. Pengelolaan Kinerja Pengelolaan kinerja di BNI dipantau berdasarkan tiga skala pengukuran yang meliputi: •฀ ฀ Pengelolaan฀Kinerja฀BNI,฀yang฀diukur฀berdasarkan฀ aspek finansial dan aspek operasional, •฀ ฀ Pengelolaan฀Kinerja฀Unit฀yang฀diukur฀melalui฀ perangkat Performance Measurement System PMSUnit Scorecard, dan •฀ ฀ Pengelolaan฀Kinerja฀Individu฀yang฀diukur฀melalui฀ pencapaian target Key Performance Indicator KPI dari sisi hasil dan proseskompetensi. Untuk menjamin keselarasan antara ketiganya, secara berkala dan terus menerus dilakukan proses monitoring dalam tahap implementasi pengelolaan kinerja dan review atas Key Performance Indicator KPI Unit maupun Individu yang selaras dengan pendekatan bisnis BNI. Selain itu, untuk menumbuhkan budaya berkinerja unggul, telah dicanangkan implementasi full bell-curve di BNI, yang implementasinya akan dilaksanakan secara bertahap. Tahapan implementasi full bell-curve dibuat dengan memperhatikan kesiapan faktor pendukung pre- requisite . Remunerasi Manajemen memiliki komitmen untuk memberikan perhatian yang besar terhadap aspek remunerasi agar semakin kompetitif dengan market untuk menarik pegawai yang berkualitas, serta memacu produktivitas. Pembenahan pengelolaan remunerasi ini dilakukan dengan memperhatikan feedback dari pegawai dan hasil survei Employee Value Proposition EVP. with a few well-known universities in Indonesia. In the year 2010, BNI was able to meet up to 93 of the targeted number of people, hence BNI 19,315 people by the end of 2010 or increased by 4.5 compared with a year earlier. In order to have people with strong competencies in line with the business needs, BNI continuously developed the right channel and tight recruitment program to select its people. BNI invites expertise to in this process, both from internal and external. One of the programs developed to attract highly potential candidate is through Employee Value Proposition EVP which become Employer Branding. EVP has been designed based on the survey which objective is to make BNI as the company of choice for highly competent Candidates. Performance Management Performance management in BNI is monitored based on 3 measurement scales that include: •฀ BNI฀Performance฀management,฀which฀is฀measured฀ based on financial and operational aspects •฀ Unit฀performance฀management,฀which฀is฀measured฀ through the Performance Measurement System PMSUnit Scorecard and •฀ Individual฀performance฀management,฀which฀is฀ measured through target accomplishment, the Key Performance Indicator KPI in terms of outcome and processcompetence. To ensure harmony between the three, a monitoring process on the implementation phase of performance management and review of the KPI Units and Individuals is carried out periodically and in a continuous manner, aligned with the customer centric business approach. Furthermore, in order to build strong performance culture, BNI has implemented full bell-curve in stages, depending on the readiness of the pre-requisite factors. Remuneration Management is committed to giving special attention towards remuneration so that employee remuneration standards in BNI excel in market competition, resulting in attracting qualified employees, as well as promoting productivity. Improving the management of remuneration is made by taking into account, feedbacks from staff and the results of the Employee Value Proposition EVP survey. BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 133 Pengembangan Kompetensi BNI meyakini bahwa pegawai adalah aset utama yang harus dijaga, dipelihara, dan ditingkatkan kualitasnya. Peningkatan daya saing perseroan sejalan dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusianya. Oleh karena itu, BNI berupaya keras mengenali kompetensi-kompetensi yang merupakan kunci keberhasilan dalam berbisnis dan mengembangkan kemampuan pegawai agar menguasai kompetensi tersebut. Untuk itu, pada tahun 2010 BNI melakukan penajaman kompetensi profil posisi-posisi bisnis, melakukan pengukuran terhadap kompetensi baru yang semula belum dipersyaratkan di BNI New Cluster of Expertise dan menindaklanjuti dengan pengembangan pegawai. Secara lebih terperinci, selama tahun 2010 telah dilakukan inisiatif-inisiatif di bidang pengembangan pegawai sebagai berikut: a. Penajaman Competency Profile yang selaras dengan arahan strategis perseroan b. Competency Assessment secara terintegrasi untuk mengidentifikasi peningkatan-peningkatan kompetensi yang dibutuhkan c. Competency Development untuk meningkatkan kapabilitas para pegawai sesuai dengan arahan strategis perseroan dan kebutuhan bisnis. Pengembangan kompetensi ini dilakukan dalam 2 dua besaran yaitu: •฀฀ Pengembangan฀hard competencies, atau pengembangan skill dan knowledge, •฀฀ Pengembangan฀soft competencies, atau pengembangan yang lebih mengarah pada peningkatan kompetensi yang bersifat behavioral, termasuk di dalamnya pengembangan Leadership. Pengembangan hard competencies pada tahun 2010, dilaksanakan melalui metode in-class dan e-learning. Selama tahun 2010, sebanyak 34 program e-learning BNI telah diperkenalkan dan diselenggarakan. Selain itu, pengembangan kapabilitas SDM ini pun dilakukan secara tersistematis dan terukur melalui metode klasikal in-house sebanyak 329 kelas dengan jumlah peserta 1.196 orang. Metode lain yang digunakan dalam pelatihan adalah workshopseminar di dalam negeri, diikuti oleh 1.200 pegawai dan luar negeri diikuti oleh 68 orang pegawai. Pada tahun 2010, pengembangan Soft Competencies dikemas dalam Leadership Development Program LDP, yang merupakan tindak lanjut dari hasil survei budaya perusahaan. LDP ini tidak hanya fokus kepada Leadership Skill namun juga dengan kompetensi soft dan technical lainnya yang dibutuhkan dan Competency Development BNI believes that employees are key assets that must be preserved, maintained, and enhanced in quality. Thus, BNI pays special attention on focused, targeted, and sustainable employee development efforts. In line with the competency-based policy of HR Management, competence will continue to become a considering factor. Employee development patterns are done based on gap analysis results. With that said, in 2010, BNI executed competence enhancement on business positions profiles, both measuring the new competencies which have not been previously required in BNI New Cluster of Expertise and also a follow up with the employee development. To which end, during 2010, initiatives were taken, such as: a. Strengthening the alignment of Competency Profile. b. Integrated Competency Assessment to identify the required competence. c. Competency Development to strengthen the capability of its people in line with the company’s strategy and business needs. The competency development is divided into 2 indicators: •฀฀ Hard฀competencies฀development฀or฀skill฀and฀ knowledge development •฀฀ Soft฀competencies฀development฀or฀ development targeted to strengthen behavioural competencies, including the leadership development. Throughout the year 2010, the hard competencies development is carried out through in-class and e-learning method. During 2010, as much as 34 training modules were launched through BNI e-learning program. Moreover, the development in human resources capability was also performed systematically and measurably through in house method with total 329 classes and attended by a total of 1,196 participants. Also, another 1,200 employees participated in a variety of domestic workshops or seminars, while another 68 were sent to attend seminars or workshops overseas. In 2010, soft competencies development was performed through Leadership Development Program LDP which became the follow up of the corporate culture survey result. LDP was not only focused on Leadership Skill but also other soft and technical competencies required based on the competency Financial Review Business Review Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Functional Review Corporate Data BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 134 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 diprioritaskan berdasarkan gap kompetensi pegawai BNI. Target peserta yang diikutkan LDP adalah 120 orang Top Management dan +- 1200 orang Middle Management . Sehingga jenis pengembangan pegawai termasuk training yang diselenggarakan pada tahun 2010 adalah: - Program Degree Pascasarjana Dalam dan Luar Negeri - Program Officer Development - Leadership Development Program - Program Sertifikasi Profesi WAPERD, CFA, FRM, CFE, CISA, CIA, WMI, CFP, CSA, CWMA dan sebagainya - Program Calon Pegawai - Program Reguler di bidang Perkreditan, Tresuri, Internasional, Konsumer, dan sebagainya - Program Pengembangan Wawasan Sespibank Infrastruktur dan fasilitas pengembangan pegawai BNI terus dikembangkan. Hingga kini, BNI memiliki 26 ruang kelas, 3 buah ruang kantin dengan kapasitas hingga 450 orang, penginapan dengan daya tampung mencapai 260 orang, 1 ruang simulator bank, 2 laboratorium komputer dengan kapasitas masing- masing 25 orang, 1 buah perpustakaan dan fasilitas ibadahrekreasi lainnya yang terhubung dengan koneksi jaringan hot spot. Pengembangan Karir Pengembangan karir merupakan salah satu prioritas kerja pada tahun 2010. Berbagai data pegawai yang dimiliki BNI, menjadi dasar pengembangan karir pegawai, termasuk di dalamnya data kompetensi dan kinerja pegawai. Data-data ini diolah secara sistematis untuk mengidentifikasi SDM BNI berkinerja unggul Talent dan penyusunan Succession Plan. gap. Target participants joining LDR was 12- Top management people and =1 1,200 Middle Management. Types of training programs in 2010 were: - Both domestic and foreign graduate degree programs - Officer Development Program - Leadership Development Program - Profession Certification Program WAPERD, CFA, FRM, CFE, CISA, CIA,WMI, CFP, CSA, CWMA etc - Candidate Officer Program - Candidate program - Regular Program in the field of Credit, Treasury, International, Consumer, etc - Insight Development Program SESPIBANK In terms of infrastructure and training facilities, BNI currently has 26 classrooms, 3 cafeteria spaces that can hold up to 450 people, lodging with a capacity to accommodate up to 260 people, 1 bank simulator room, 2 computer labs that holds 25 people each, a library and religiousrecreational facilities which are all connected through a hot spot network. Career Development Career Development was one of the priorities for BNI in 2010. Employee database has become the basis for career development, including the information on people’s competence and performance. These data is used systematically to identify strong performance of each individual talent and develop succession plan. Sumber Daya Manusia Human Resources BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 135 Selain untuk para Talent, pengembangan karir juga disiapkan untuk pegawai lainnya melalui metode Job Posting . Selama tahun 2010, lebih dari 5.000 pegawai telah mengikuti Job Posting untuk mengisi berbagai posisi yang dibutuhkan di BNI. Namun demikian, pembenahan kebijakan di bidang Career Management terus dilakukan oleh BNI. Pada tahun 2010, telah diperkenalkan sistem seleksi yang lebih ketat untuk pegawai yang akan diberikan peningkatan karir, antara lain melalui masa penilaian probation. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu seleksi pencarian kandidat yang lebih tepat. Selain itu, BNI juga telah menyusun Dual Career Path Management CPM yaitu kesempatan berkarir di jalur managerial dan jalur profesi. Diharapkan dengan diimplementasikannya Dual-CPM, produktivitas pegawai akan makin meningkat. Unit Penunjang Layanan SDM a. Human Capital Information Management System Dalam rangka meningkatkan pelayanan SDM dan mendukung pengambilan keputusan yang cepat, tepat dan akurat di bidang pengelolaan SDM, maka telah dibangun sistem informasi SDM yang disebut dengan Human Capital Information Management System HCMS yang berbasis oracle system. HCMS secara terus menetus dilakukan penyempurnaan untuk meningkatkan optimalisasi dan kemudahan layanan, dimana untuk tahun 2010 a.l. meliputi HCMS Improve system operation performance, serta HCMS Improve user accessibility, seperti New HCMS Portal, summary report, dataware house management dan employee report improvement .

b. Voice of internal customer