Independence of Committee Members Risk Monitoring Committee Charter Risk Monitoring Committee Structure

BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 210 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 5.฀Erwin฀Marjuni Berpengalaman di bidang perbankan dan keuangan. Pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Perhutani Persero dan Direktur PT Permodalan Nasional Madani Persero. Saat ini masih menjabat sebagai Deputy Head Agribusiness dan Mining Community Development Program PT Astra International Tbk dan Presiden Direktur PT Astra Mitra Ventura. Menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko BNI sejak tahun 2010.

b. Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham danatau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi danatau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen. Anggota Komite Pemantau Risiko tidak berasal dari Direksi BNI maupun bank lain, dan Ketua Komite Pemantau Risiko tidak merangkap sebagai ketua pada Komite lain.

c. Piagam Komite Pemantau Risiko

Pada tahun 2009 telah dilakukan penyempurnaan Piagam Komite Pemantau Risiko berdasarkan Surat keputusan Dewan Komisaris BNI No. KEP006DK2009 tentang “Penggantian Piagam Komite Pemantau Risiko menjadi Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko”, yang memuat visi misi; Pembentukan, tanggung jawab dan struktur, persyaratan keanggotaan; tanggung jawab, tugas; wewenang, hak dan kewajiban komite rapat Komite Pemantau Risiko serta masa tugas Komite.

d. Struktur Komite Pemantau Risiko

1. Komite Pemantau Risiko dibentuk berdasarkan Keputusan rapat Dewan Komisaris dan didudukan dalam suatu Surat Keputusan Dewan Komisaris 2. Komite Pemantau Risiko bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris 3. Komite Pemantau Risiko terdiri dari seorang ketua dan sekurang-kurangnya 2 dua orang anggota yang mencakup - Seorang Komisaris independen - Seorang dari pihak independen yang memiliki keahlian bidang manajemen risiko 5.฀Erwin฀Marjuni Has gained banking and finance experience. Previously served as the Finance Director of PT Perhutani Persero and Director of PT Permodalan Nasional Madani Persero. Is still currently the Deputy Head of Agribusiness and Mining Community Development Program of PT Astra International Tbk and President Director of PT Astra Mitra Ventura. Elected as a member of the Risk Monitoring Committee for PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk since 2010.

b. Independence of Committee Members

All members of the Audit Committee are independent parties who do not have any financial, management and family ties andor share ownership with the Board of Commissioners, Board of Directors and or Controlling Shareholders, or have relations with the Bank which may influence the capacity to act independently. Members of Risk Monitoring Committee are not from BNI’s Board of Directors or other banks, while the Chairman of the Risk Monitoring Committee does not hold a concurrent position as the Chair of other Committees.

c. Risk Monitoring Committee Charter

In 2009, improvements were made to the Risk Monitoring Committee Charter based on BNI Board of Commissioners’ Directive No. KEP006DK2009 on “Changing the Risk Monitoring Committee Charter into the Guidelines and Work Procedure of the Risk Monitoring Committee”, which sets forth the vision and mission; the Committee’s establishment, obligations and structure, membership criteria; duties and responsibilities; authority, rights and obligations; Committee meetings; and office term.

d. Risk Monitoring Committee Structure

1. The Committee was established according to the resolution of the BOC meeting and authorized through the Board of Commissioners’ Directive 2. The Committee is directly accountable to the Board of Commissioners 3. The Committee consists of a Chairman and at least 2 two members comprising of: - An independent Commissioner - An independent party with expertise in risk management Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 Financial Review Business Review Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Functional Review Corporate Data BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 211 - Seorang dari pihak independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan 4. Jika dianggap perlu, Komite Pemantau Risiko dengan persetujuan berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris dapat mengangkat seorang Sekretaris Komite. Penetapan tugas, wewenang dan tanggung jawab Sekretaris Komite Pemantau Risiko diatur dan ditetapkan oleh Ketua Komite Pemantau Risiko 5. Jumlah dari anggota Komisaris independen dan pihak independen yang menjadi anggota Komite Pemantau Risiko paling kurang 51 lima puluh satu persen dari jumlah anggota Komite Pemantau Risiko 6. Yang ditunjuk sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko adalah seorang Komisaris Independen yang ditetapkan dalam keputusan Rapat Dewan Komisaris, dan didudukkan dalam suatu Keputusan Dewan Komisaris 7. Ketua Komite Pemantau Risiko tidak dapat merangkap jabatan lebih dari 1 satu Ketua Komite lainnya 8. Anggota Komite Pemantau Risiko tidak boleh merangkap menjadi anggota Komite Audit ataupun anggota Komite Remunerasi dan Nominasi 9. Direksi melaksanakan pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Pemantau Risiko yang bukan anggota Dewan Komisaris dan Sekretaris Komite Pemantau Risiko berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris 10. Ketua Komite Pemantau Risiko berhak mengusulkan penggantian anggota jika salah seorang dari anggota berakhir masa tugasnya, mengundurkan diri atau diberhentikan 11. Anggota Direksi BNI tidak diperbolehkan menjadi anggota Komite Pemantau Risiko

e. Masa tugas Komite Pemantau Risiko