Pemberian Kredit Persetujuan Rencana Bisnis Bank RBB dan Laporan Pengawasan Realisasi RBB Rights Issue

BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 39 for the consolidated financial report and partnership program annual report for the year ended 31 December 2010 and to decide the compensation and other terms regarding the appointment of that public accountant. By considering the recommendation from the Audit Committee and the Public Accountant Procurement Team, the Board of Commissioners appointed Public Accountant Firm Purwantono, Suherman Surja Ernst Young to conduct the examination of the Consolidated Financial Report and Partnership Program and Community Development Annual Report for the fiscal year ended 31 December 2010.

3. Credit Disbursement In January 2010, the Board of Commissioners has

agreed to the request of the Directors concerning the amendment of the maximum amount of credit that requires consultation to the BOC, from a maximum facility above Rp 500 billion, to be amended equal to the President Director’s authority to disburse credit, that is above Rp 750 billion. During 2010 the Board of Commissioners advised and gave opinion concerning Directors’s decision to disburse credit facility to debtors with maximum facility, each above Rp 750 billion for 23 debtors, consisting of 8 SOE and 15 Private Companies. In addition, by considering that the Board of Directors reviewed and approved through a process complying to the regulations, the Board of Commissioners gave approval for the disbursement of funds for six parties, consisting of 4 institutional debtors and 2 individual debtors.

4. BNI Business Plan and Supervision Report The Board of Commissioners together with the

Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration Nomination Committee always monitor the management and evaluate the Company performance based on the Business Plan and Corporate Plan. During the year 2010, in exercising its supervisory function, the Board of Commissioners reviewed and approved the Bank’s Business Plan for 2010- 2012 in June 2010 and Business Plan for 2012-2013 in December 2010, submitted by the Board of Directors. akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 serta menetapkan besarnya honorarium dan syarat lainnya tentang penetapan KAP dimaksud. Dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit dan Tim Pengadaan KAP, Dewan Komisaris menetapkan KAP Purwantono, Suherman Surja Ernst Young untuk melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

3. Pemberian Kredit

Pada bulan Januari 2010 Dewan Komisaris telah menyetujui permohonan Direksi mengenai perubahan besarnya maksimum kredit yang perlu dikonsultasikan kepada Dewan Komisaris, dari sebesar maksimum fasilitas di atas Rp 500 miliar diubah atau disamakan dengan wewenang memutus kredit sampai Direktur Utama atau menjadi sebesar di atas Rp 750 miliar. Selama tahun 2010 Dewan Komisaris telah menyampaikan saran dan pendapat berkenaan keputusan Direksi untuk memberikan fasilitas kredit kepada debitur dengan besar maksimum fasilitas masing-masing di atas Rp 750 miliar kepada 23 debitur, terdiri dari 8 perusahaan BUMN dan 15 perusahaan swasta. Selain itu dengan pertimbangan bahwa Direksi telah melakukan kajian dan memberikan persetujuan melalui proses yang sesuai dengan ketentuan, Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas penyediaan dana kepada 6 pihak terkait, yang terdiri dari 4 debitur institusi dan 2 debitur perorangan.

4. Persetujuan Rencana Bisnis Bank RBB dan Laporan Pengawasan Realisasi RBB

Dewan Komisaris bersama-sama dengan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi Nominasi senantiasa memantau manajemen dan melakukan penilaian secara seksama atas kinerja Perseroan berdasarkan Rencana Bisnis Bank dan Corporate Plan yang telah ditetapkan. Sepanjang tahun 2010, dalam rangka menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris telah melakukan kajian dan memberikan persetujuan atas Revisi Rencana Bisnis Bank Tahun 2010-2012 di bulan Juni 2010 dan Rencana Bisnis Bank Tahun 2011-2013 di bulan Desember 2010, yang diajukan oleh Direksi. BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 40 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 Selain itu Dewan Komisaris telah menyampaikan Laporan Pengawasan atas Realisasi Bisnis Bank untuk periode Tahun 2009 di bulan Februari 2010 dan Semester I Tahun 2010 di bulan Agustus 2010, kepada Bank Indonesia.

5. Rights Issue

Pada tanggal 25 November 2010, RUPSLB menyetujui Perseroan untuk melakukan rights issue sebanyak 3.374.716.060 lembar saham dengan perolehan dana mencapai Rp 10,5 triliun bruto, yang akan dipergunakan oleh Perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan, yaitu: a. sekitar 80 dialokasikan untuk penyaluran kredit korporasi, usaha menengah, usaha kecil dan konsumer; b. sekitar 15 dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur pada teknologi informasi, outlet ATM dan lain-lain; c. sekitar 5 dialokasikan untuk pengembangan anak perusahaan.

6. Code of Conduct CoC Whistle Blowing System WBS