Infrastructure and Resources Total Undisbursed

BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 116 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010

C. Promosi

1. Inisiatif pemasaran layanan bisnis trade finance, international remittance , dan binis kantor cabang luar negeri kepada nasabah BNI melalui penyelenggaraan acara customer gathering, serta melalui media-media promosi lainya. 2. Program pemasaran below the line untuk produk BNI Smart Remittance antara lain: OTRvaganza, Undian hadiah OTR, pasar murah BNI Rejeki Ramadhan bagi keluarga Pekerja Migran Indonesia PMI, gathering dengan Paying Agent, edukasi Pekerja Migran Indonesia PMI bersama dengan BNP2TKI, PPTKIS, dan lain-lain. 3. Counterpart gathering sebagai apresiasi maupun peningkatan awareness kepada perusahaan penyedia jasa remittance di Timur Tengah, Malaysia dan Taiwan. 4. Business Gathering antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Timur Tengah. Serta pelaksanaan event yang sama pada acara Shanghai Expo di Cina.

D. Infrastruktur dan Sumberdaya

1. Pengembangan channel bisnis Trade Finance berbasis internet untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan kepada nasabah trade finance dalam bertransaksi dengan BNI. 2. Penempatan Regional Business Representative sebagai koordinator pemasaran wilayah Timur- Tengah serta penambahan tenaga Remittance Representative untuk meningkatkan penetrasi bisnis di Timur-tengah dan Malaysia. 3. Pengembangan 52 Virtual Office di 11 negara melalui instalasi sistem aplikasi Smart Remittance pada strategic partner, untuk mempercepat pengiriman uang ke Indonesia. 4. Pengembangan outlet kantor cabang luar negeri untuk mendekatkan serta memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah BNI, antara lain fasilitas ruang pertemuan bagi nasabah BNI Emerald yang akan melakukan pertemuan bisnis di seluruh kantor cabang luar negeri. 5. Pengembangan outlet dan perluasan jaringan BNI Remittance Ltd. di Hong Kong sehingga dapat lebih banyak melayani kebutuhan Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong. 6. Pengembangan SDM berkelanjutan melalui program pelatihan internal dan eksternal termasuk di dalamnya meningkatkan jumlah staf yang terlibat dalam bisnis trade finance untuk memperoleh sertifikasi internasional Perbankan Internasional Tresuri International Banking Treasury

C. Promotion

1. Ongoing promotion on BNI’s trade finance, international remittance and overseas branch businesses through customer gathering events in the regions and media promotions. 2. Below the line promotions for BNI Smart Remittance products, including OTRvaganza, OTR Lucky Draw, BNI Rejeki Ramadhan bazaar for Indonesian migrant workers, gathering events with paying agents, education events for Indonesian migrant workers in association with BNP2TKI, PPTKIS. 3. Counterpart gathering appreciation and awareness events for remittance agents in the Middle East, Malaysia and Taiwan. 4. Business gathering with Indonesia’s and Middle East business entrepreneurs. A similar event was held during the Shanghai Expo in China.

D. Infrastructure and Resources

1. Development of an internet based trade finance channel that provides transaction flexibility and convenience for trade finance customers. 2. Introduction of Regional Business Representatives as marketing coordinators in the Middle East market and the addition of Remittance Representative personnel to increase penetration in the Middle East and Malaysia. 3. Development of 52 Virtual Offices in 11 countries through the installation of Smart Remittance applications in BNI strategic partners that facilitates faster money transfer to Indonesia. 4. Overseas branch renovation to provide better and more convenient services to BNI customers, including meeting room facilities offered to BNI Emerald customers who want to conduct business meetings at BNI overseas branches . 5. Outlet and network development for BNI Remittance Ltd. in Hong Kong to provide better service to Indonesian migrant workers in Hong Kong. 6. Ongoing human capital development through internal and external training, including increasing the number of personnel with international certifications in trade finance. BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 117 Kinerja Bisnis Trade Finance Penggunaan “BNI Smart Trade” sebagai brand bisnis trade finance sejak tahun 2009 berhasil meningkatkan bisnis trade finance BNI. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian kinerja bisnis trade finance yang selalu menunjukkan tren meningkat.Transaksi ekspor BNI per 31 Desember 2010 mengalami peningkatan sebesar 63,36 dibanding tahun 2009 atau meningkat dari USD 2.986 juta di tahun 2009 menjadi sebesar USD 4.878 juta di tahun 2010. Adapun transaksi impor juga mengalami peningkatan di tahun 2010 menjadi sebesar USD 6.642 juta dari USD 5.289 juta di tahun 2009 atau meningkat sebesar 25,58 Keberhasilan kinerja bisnis trade finance tersebut merupakan hasil sinergi dari sumber daya BNI di semua lini baik di bidang marketing, processing, service, dan middle office. Untuk memberikan pelayanan serta sebagai konsultan trade finance, BNI menempatkan tenaga Marketing Representative Officer di pusat-pusat perdagangan dan industri seluruh Indonesia. Selain itu, pengembangan Trade Processing Center TPC merupakan salah satu kunci sukses dalam membangun bisnis trade finance di BNI saat ini dan masa datang. Komitmen kualitas layanan diwujudkan dalam service level agreement dalam pemrosesan dokumen secara same day service. Pencapaian tersebut didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan telah memiliki sertifikasi internasional, serta penerapan sistem manajemen proses dengan standar internasional yang telah memperoleh sertifikasi ISO 9001: 2008 di tahun 2009 oleh perusahaan akreditasi dari Australia. Atas komitmen yang kuat terhadap layanan ini Alpha South East Asia Magazine menganugerahkan pengharagaan “The Best Trade Finance Bank 2010 in Indonesia ” kepada BNI. Trade Finance Business Performance The introduction of “BNI Smart Trade” brand for the Bank’s trade finance business in 2009 proved to be instrumental in supporting sustainable business growth. As at 31 December 2010, export transaction grew by 63.36 from USD 2,986 million in 2009 to USD 4,878 million in 2010. Import transaction also increased by 25.58 to USD 6,642 million from USD 5,289 million a year earlier. These positive business results were contributed by better synergy among BNI’s various units, including the marketing, processing, service and middle office units. BNI establishes Marketing Representative Officers in trading and industry centers nationally to provide better service and to act as trade finance consultants. In addition, BNI’s Trade Processing Centers have increasingly become a major contributor to the Bank’s trade finance business future development. Commitment to service quality is demonstrated through same day service level agreements in document processing. This achievement is supported by BNI’s competent and internationally certified human capital, combined with an internationally recognized process management system, which has been awarded with ISO 9001: 2008 certifications in 2009 by an Australian accreditation service. Upon a strong commitment to service, BNI was awarded “The Best Trade Finance Bank 2010 in Indonesia” by Alpha South East Asia Magazine. Volume฀Ekspor฀per฀Tahun฀Jutaan฀USD Volume of Exports per Year USD Million 4,878 2,986 1,420 2008 2009 2010 6,642 5,289 2,182 2008 2009 2010 Volume฀Impor฀per฀Tahun฀Jutaan฀USD Volume of Imports per Year USD Million Financial Review Business Review Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Functional Review Corporate Data BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 118 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 19,456 17,748 26,974 16,507 17,913 25,466 Kinerja Bisnis International Remittance Transaksi remittance BNI juga terus mengalami peningkatan kinerja secara konsisten. Sampai dengan 31 Desember 2010, BNI telah memproses transaksi international remittance sebesar 2,34 juta transaksi dengan total sebesar USD 52,439 juta. Jumlah ini merupakan peningkatan terhadap nilai transaksi tahun 2009 yang tercatat sebesar 2,05 juta transaksi remittance dengan total sebesar USD 35,662 juta. Peningkatan bisnis international remittance tersebut di atas merupakan keberhasilan dari inisiasi strategi bisnis international remittance: aliansi strategis dengan lembaga non keuangan seperti: 7-eleven, Singpost, Japan Post Office Genkin Kakitome dan PT Pos Indonesia. Perkembangan Jaringan Kantor Cabang Luar Negeri BNI Sejalan dengan visi BNI untuk menjembatani Indonesia dan dunia, keberadaaan jaringan kantor cabang luar negeri BNI merupakan salah satu kunci dalam menjembatani dunia usaha Indonesia untuk mengakses pasar global. Jaringan cabang luar negeri di lima pusat keuangan dan bisnis dunia yaitu Singapura, Hong Kong, Tokyo, London dan New York menempatkan BNI sebagai salah satu entitas perbankan terdepan di Asia Tenggara. Semua kantor cabang luar negeri tersebut merupakan profit center yang independen dan dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negara masing-masing. Laba konsolidasi kantor cabang luar negeri setelah provisi pada tahun 2010 mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 114,19 dibandingkan tahun 2009. Laba konsolidasi tersebut merupakan kontribusi empat cabang Singappura, Hong Kong, Tokyo dan London serta New York Agency. International Remittance: Business Results International remittance continued to grow, reaching 2.34 million transactions amounting to USD 52.439 million in 2010, growing from 2.05 million transactions of USD 35.662 million a year earlier. These results were attributed to successes in initiating the international remittance business through further alliances with various non financial institutions: 7-eleven, Singpost, Japan Post Office Genkin Kakitome and PT Pos Indonesia. Development in Overseas Offices In line with BNI’s vision to be the bridge that links Indonesia and the world, BNI’s international offices play a key role in assisting Indonesian businesses to access the global market. The Bank’s overseas offices in the world’s five financial and business hubs, Singapore, Hong Kong, Tokyo, London and New York, has positioned BNI as one of the premier banking entities in South East Asia. Each office serves as an independent, profit center entity, managed according to the prevailing regulations in its respective country. By end of 2010, consolidated profit after provision grew significantly by 114.19, contributed by the Bank’s four branches in Singapore, Hong Kong, Tokyo, London, and the Bank’s New York Agency. Volume฀Remittance฀Jutaan฀USD Remittances Volume USD Million Incoming Outgoing Perbankan Internasional Tresuri International Banking Treasury Transaksi International Remittance฀Ribuan฀slip International Remittance Transactions Thousand slips 2,345 2,046 1,940 2008 2008 2009 2010 2009 2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 119 Dengan peningkatan laba secara berkesinambungan di 3 tahun terakhir yaitu sebesar USD 10,89 juta tahun 2008, USD 12,26 juta di tahun 2009 dan USD 26,26 juta tahun 2010, hal ini menunjukkan keberhasilan kantor cabang luar negeri sebagai profit center yang memiliki ketahanan mengarungi resesi keuangan global yang terjadi di tahun 2008. Prioritas 2011 Di samping terus mengembangkan bisnis trade finance dan international remittance, pada tahun 2011 ini BNI akan lebih meningkatkan peran Financial Institution sebagai salah satu profit center dalam bisnis perbankan internasional. Selain itu untuk lebih meningkatkan fungsi kantor cabang luar negeri BNI akan melakukan refocusing dan optimalisasi kantor cabang luar negeri sebagai salah satu channel distribution dalam menjembatani bisnis nasabah BNI di dalam negeri untuk mengakses pasar global dan mengembangkan potensi yang ada di negara bersangkutan. Strategi pengembangan bisnis tahun 2011 antara lain: 1. Pengembangan Bisnis International Remittance •฀฀ Perluasan฀pasar฀dengan฀konsentrasi฀di฀Australia฀ dan Korea Selatan •฀฀ Pengembangan Payment versus Payment dengan kantor cabang Hong Kong untuk meningkatkan pelayanan di wilayah Cina •฀฀ Penetrasi฀lebih฀lanjut฀di฀pasar฀Asia฀Timur,฀Asia฀ Tenggara, Timur Tengah dan beberapa pasar Eropa •฀฀ Pemasaran฀intensif฀di฀Timur฀Tengah,฀Malaysia฀ dan Asia Timur •฀฀ Pemasaran฀untuk฀peningkatan฀transaksi outgoing remittance •฀฀ Pengembangan฀produk฀system฀dan฀re-pricing transaksi remittance •฀฀ Optimalisasi฀call center 7 hari kerja •฀฀ Program฀promosi฀above dan below the line With continuous profit growth in the last three years, from USD 10.89 million, USD 12.26 million and US26.26 million in 2008, 2009 and 2010 respectively, BNI’s overseas branches have shown success as profit centers and resilience against the global financial crisis in 2008. 2011 Priorities Besides building the Bank’s trade finance and international remittance businesses, in 2011 BNI will put more effort in strengthening Financial Institutions as one of the international banking’s profit centers. In addition, BNI will double efforts to enhance the role of its overseas branches as the distribution channel that bridges BNI’s domestic customers with global business opportunities within each respective country. Business development strategy for 2011 includes: 1. International Remittance Business •฀ Market฀expansion,฀focusing฀on฀Australia฀and฀ South Korea •฀ Implementation฀of฀Payment฀versus฀ Payment with Hong Kong branch for service enhancement in China area •฀ Further฀penetration฀in฀East฀Asia,฀South฀East฀ Asia, Middle East and selected European markets •฀ Intensive฀marketing฀in฀Middle฀East,฀Malaysia฀ and East Asia •฀ Further฀promotions฀to฀enhance฀outgoing฀ remittance transactions •฀ System฀and฀remittance฀transaction฀re-pricing฀ product development •฀ Increase฀call฀center฀service฀to฀7฀days฀a฀week •฀ Above฀and฀below฀the฀line฀promotions. Laba฀Kantor฀Cabang฀Luar฀Negeri฀Jutaan฀USD Overseas Branches’ Profitability Million USD 26,26 12,26 10,89 2008 2009 2010 114.2 Pertumbuhan฀Laba฀Setelah฀Provisi฀Kantor฀Cabang฀Luar฀Negeri Growth of Profit after Overseas Branch Office Provision Financial Review Business Review Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Functional Review Corporate Data BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 120 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 2. Pengembangan bisnis trade finance •฀฀ Penetrasi฀pasar฀dengan฀memasarkan฀produk฀ dan layanan unggulan non LC financing, internet banking for trade finance customers •฀฀ Pengembangan฀skema฀transaksi฀trade finance untuk memenuhi tuntutan atau kebutuhan pasar •฀฀ Partnership dalam rangka pengembangan bisnis trade •฀฀ Pengelolaan฀proses฀bisnis฀trade finance yang berstandar internasional dengan mengimplementasikan ISO 9001:2008 •฀฀ Pengembangan฀kompetensi฀SDM฀pada฀semua฀ lini bisnis trade finance. •฀฀ Pengembangan฀sistem฀aplikasi฀untuk฀ memenuhi kebutuhan pengembangan bisnis dan efisiensi proses transaksi trade finance. Penghargaan yang diterima di 2010 termasuk Best Trade Finance Bank in Indonesia by Alpha Southeast Asia dan Best Remittance Provider of The Year 2010 In Southeast Asia by Alpha Southeast Asia. Layanan Tresuri Sepanjang tahun 2010, Divisi Tresuri BNI terus mengambil peran dalam pengelolaan likuiditas Bank maupun sebagai profit center dengan meningkatkan aksesibilitas produk-produk tresurinya di pasar. Dalam pengelolaan likuiditas, BNI selalu menjaga posisi likuiditas yang optimum dengan meminimalisasikan kelebihan likuiditas serta juga menjaga tingkat kecukupan likuiditas untuk mendukung operasional harian dan memenuhi ketentuan pencadangan minimum dari Bank Indonesia. Pada tahun 2010, BNI telah menjaga posisi likuiditas berupa rata-rata GWM Rupiah sebesar 5,6 dan mata uang asing sebesar 1,05, sedangkan untuk Posisi Devisa Netto pada akhir Desember 2010 mencapai 6,3. Sebagai profit center, BNI menawarkan produk-produk tresuri untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya, seperti transaksi foreign exchange serta juga produk derivative dan fixed income. Di tahun 2010, Divisi Tresuri telah mengembangkan produk-produk baru seperti Cross Currency Swap CCS untuk Nasabah yang telah di-launching pada bulan April 2010, dan Interest Rate Swap IRS serta Plain Vanilla Option yang telah di-launching pada bulan Agustus 2010. 2. Trade Finance Business •฀ Further฀promotion฀of฀leading฀products฀and฀ services non LC financing, internet banking for trade finance customers •฀ Development฀of฀trade฀inance฀transaction฀ schemes that meet market requirements •฀ Futher฀partnerships฀to฀continue฀developing฀ BNI’s trade business •฀ Development฀of฀internationally฀accepted,฀ISO฀ 9001:2008 certified, trade finance business process •฀ Ongoing฀human฀capital฀development฀in฀the฀ entire trade finance businesses •฀ Application฀development฀to฀support฀trade฀ finance business and efficiency improvement. Awards accepted in 2010 include Best Trade Finance House in Indonesia by Alpha Southeast Asia and Best Remittance Provider of The Year 2010 In Southeast Asia by Alpha Southeast Asia. Treasury Services During the year of 2010, BNI’s Treasury Division continued to serve its function in managing the Bank’s liquidity as well as its role as a profit center by making its treasury products more accessible to the market. In performing its duties in liquidity management, BNI always opts towards optimum liquidity position by minimizing excess liquidity while also ensuring availability of sufficient liquidity level to support day-to-day operations and to meet Bank Indonesia’s minimum reserve requirements. During the year, BNI was able to maintain its liquidity, with average Rupiah reserve of 5.6 and average foreign exchange reserve of 1.05. Net foreign exchange position as of December 2010 was 6.3. As a profit center, BNI Treasury provides a selection of treasury products to meet the need of its customers, covering foreign exchange as well as derivative and fixed income products. A number of new products were introduced in 2010, including Cross Currency Swap for Customer launched in April 2010, as well as Interest Rate Swap IRS and Plain Vanilla Option that were offered in August 2010. Perbankan Internasional Tresuri International Banking Treasury BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 121 Produk-produk tersebut menambah dan melengkapi produk dan layanan Divisi Tresuri yang telah ada, sebagai berikut: •฀ Forex Today, Spot •฀ Forex Forward •฀ Forex Swap •฀ Deposit On Call •฀ Money Market Account •฀ SBI฀Outright Nasabah •฀ Repo฀ObligasiReverse Repo, dan •฀ Banknotes Trading Guna meningkatkan jangkauan layanan pemasaran produk-produk Tresuri, di tahun 2010 BNI telah mengoperasikan Treasury Regional Area TRA di kota Semarang melengkapi kantor-kantor layanan yang telah beroperasi di Surabaya, Medan, Makassar, Balikpapan, Bandung dan Palembang. Pembentukan TRA di daerah-daerah potensial dimaksudkan untuk lebih mendekatkan layanan TRS kepada nasabah, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi tresuri dengan lebih mudah dan cepat Posisi BNI dalam global market juga cukup diperhitungkan. BNI cukup aktif dalam perdagangan surat berharga terutama Surat Utang Negara SUN baik melalui pasar primer primary market maupun pasar sekunder secondary market. Kapasitas BNI sebagai primary dealer yang aktif dalam mengikuti setiap lelang SUN menunjukkan bahwa BNI turut mensukseskan program-program pemerintah dalam pembiayaan anggaran negara. Sebagai Bank Devisa, BNI memiliki pengalaman yang telah teruji dalam melayani kebutuhan beragam banknotes valuta asing terlebih dengan dukungan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia yang tentunya akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi. BNI melayani transaksi banknotes dengan kualitas dan harga yang menarik. BNI menerima banknotes dalam kondisi apapun dengan harga yang kompetitif. BNI juga menyediakan banknotes untuk sebelas currency dengan kualitas prima dalam berbagai ragam pecahan. Tersedia juga banknotes dalam kondisi mint, yang memiliki nomor seri berurutan. Disisi funding, kerja sama Divisi Tresuri dengan counterparty terus berlanjut termasuk kerja sama dalam bentuk pinjaman bilateral senilai USD 50 juta dan Cross Currency Swap senilai USD 70 juta. These new products complemented the following existing selection of products and services already provided by the Treasury Division: •฀ Forex฀Today,฀Spot •฀ Forex฀Forward •฀ Forex฀Swap •฀ Deposit฀On฀Call •฀ Money฀Market฀Account •฀ Customer฀SBI฀Outright •฀ Bond฀RepoReverse฀Repo,฀and •฀ Banknotes฀Trading. To extend the reach of its treasury products, in 2010 BNI operated Treasury Regional Areas TRA in Semarang as a new addition to the existing service offices in Surabaya, Medan, Makassar, Balikpapan, Bandung and Palembang. The establishment of TRAs in high potential areas is to provide treasury services closer to the customers, which allows them to enjoy easier and faster treasury transactions. BNI’s also holds a prominent position in the global market. BNI is actively engaged in the trading of marketable securities, especially government bonds, in the primary and secondary markets. BNI’s capacity as an active primary dealer in the trading of government bonds is evidence of BNI’s participation in supporting the government’s budgeting programs. As a foreign exchange bank, BNI is well experienced in offering various foreign currency banknotes through its wide network across Indonesia, which allows the Bank to provide easy and convenient transaction experience. BNI provides foreign currency banknote transactions with quality and competitive pricing. Besides accepting banknotes in any condition at a competitive price, BNI also offers eleven different currencies in various denominations and banknotes in ordered sequence. On the funding front, the Treasury Division continued to extend partnerships with leading counterparties, including through a USD 50 million bilateral loan and USD 70 million Cross Currency Swap agreements in 2010. Financial Review Business Review Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Functional Review Corporate Data BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 122 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 Volume฀Transaksi฀Surat฀Berharga฀Rupiah฀Rp฀triliun Volume of Marketable Securities Transactions in Rupiah Rp trillion

31.27 28.27