Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee

BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 Financial Review Business Review Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Functional Review Corporate Data BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 205 5. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundangan di bidang pasar modal dan peraturan perundangan terkait lainnya. 6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum atau pihak lain yang memberikan jasa audit, non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam jangka waktu 6 enam bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris. 7. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan Perseroan dalam waktu 6 enam bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris, kecuali Komisaris Independen. 8. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum, maka dalam jangka waktu paling lama 6 enam bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan kepada pihak lain. 9. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan 10. Tidak mempunyai - Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal dengan Dewan Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perusahaan, danatau; - Hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan usaha perusahaan.

g. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. Tugas Komite Audit tersebut secara rinci adalah: 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya; 5. Possess sufficient knowledge on legislation related to the capital market and other relevant laws and regulations. 6 Must not be from a Public Accountant Firm, Legal Consultant Firm or other party that provided audit and non-audit services or other consultancy services to the Company within the last 6 six months prior to appointment by the Board of Commissioners. 7. Must not be an individual wielding the authority and responsibility to plan, lead or control Company activities within the past 6 six months prior to appointment by the Board of Commissioners except an Independent Commissioner. 8. Does not have direct or indirect share ownership in the Company. In the event that an Audit Committee member owns shares as a result a legal incident, it is compulsory to transfer these shares to another party no later than 6 six months after gaining them. 9. Must not be affiliated with the Company, Board of Commissioners, Board of Directors or Majority Shareholders. 10. Must not have - Family ties due to marriage and lineage to the second degree, either horizontally or vertically with the Board of Commissioners, Board of Directors or Majority Shareholders, andor; - Business relations, either directly or indirectly, in relation to company business ventures.

g. Duties and Responsibilities of the Audit Committee

The Audit Committee is assigned to offer opinion to the Board of Commissioners on matters related to reports or those forwarded to the Board of Commissioners by the Board of Directors, identify issues that require the attention of the Board of Commissioners, and perform other duties related to the work of the Board of Commissioners. The Audit Committee carries out the following duties: 1. Review financial information published by the Company such as financial reports, projections and other financial information; BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 206 BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor ekstern termasuk menelaah independensi dan objektivitas auditor ekstern serta menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukannya untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan. 3. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan; 4. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. Paling kurang dengan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap: a. pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Intern SPI. b. pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SPI, akuntan publik dan pengawasan Bank Indonesia. 5. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris; 6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan; 7. Menelaah laporan pelaksanaan GCG Perseroan; 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Komite Audit berwenang untuk mengakses catatan atau informasi karyawan, dana, asset serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam hal ini Komite audit bekerja sama dengan Satuan Pengawasan Intern. Dalam hal Pelaporan Komite wajib melakukan hal- hal sebagai berikut: 1. Menyampaikan laporan atas aktivitasnya kepada Dewan Komisaris secara berkala sekurang-kurangnya 1 satu kali dalam 3 tiga bulan. 2. Membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit kepada Dewan Komisaris. 3. Membuat pengungkapan dalam Laporan Tahunan mengenai tugas yang telah dilaksanakan. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 2. Evaluate the effectiveness of audit work implemented by the external auditor including on the independence and objectivity of external auditors and adequacy of the audit carried out to ensure that all significant risks have been taken into account. 3. Review Company compliance towards other laws and regulations related to Company activities; 4. Monitor and evaluate audit plans and implementation, and monitor follow up actions to audit results in assessing the adequacy of internal controls including the financial reporting process, or at least monitoring and evaluating the following: a. Implementation of duties assigned to the Internal Audit Unit IAU. b. Implementation of follow-up actions by the Board of Directors on the findings of the Internal Audit Unit, public accountant and Bank Indonesia’s oversight. 5. Provide recommendations on the appointment of the Public Accountant and Public Accountant Firm to the Board of Commissioners; 6. Examine and report to the Board of Commissioners on Company-related complaints; 7. Evaluate the implementation report on Company’s Good Corporate Governance; 8. Perform other duties assigned by the Board of Commissioners. In the implementation of duties, the Audit Committee has the authority to access employee notes or information, funds, assets and other Company resources. With regard to this, the Audit Committee works together with the Internal Audit Unit. In making its report, the Audit Committee shall abide by the following: 1. Submit activity reports to the Board of Commissioners on a periodic basis at least on a quarterly basis. 2. Submit an annual report on its activity implementation to the Board of Commissioners. 3. Provide an annual report on duties carried out. BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 Financial Review Business Review Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Functional Review Corporate Data BNI฀•฀2010฀Annual฀Report BNI฀•฀Laporan฀Tahunan฀2010 207 4. Membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

h. Rapat Komite Audit