BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
5
Rp triliun Rp trillion
2009 2010
Total Assets 227.5
248.6 Capital Adequacy Ratio
13.8 18.6
1.
BNI merupakan bank terkemuka di Indonesia dengan sejarah panjang yang membanggakan sejak
tahun 1946 dalam beradaptasi terhadap perubahan, mengatasi krisis dan terus setia melayani.
Sejarah yang Membanggakan
ProudHeritage
BNIisadominantbankinIndonesiawithalongand proudhistorysince1946,adaptingtochangesand
survivingcriseswhilecontinuingtoserve.
Insupportofbusinessexpansioninitiativesin2010, BNIrecruited2,577newemployeesduringtheyear,
includingasigniicantnumberofprofessionalhires, bringingthetotalto19,315employees.Alongwith
astrongandsolidmanagementteam,thesewillbe aninvaluableassettopursuegrowthgoingforward,
ProductivityOperatingIncomeperNumberof Employeesin2009wasRp835millionandin2010
isRp972million.
BNIisthefourthlargestbankinIndonesiainterms ofassetssize.InDecember2010,BNIcompleted
arightsissuethatbroughtRp10.5trillionoffresh funds,furtherstrengtheningitscapitalbase.
ProfessionalPeople
2. Pegawai yang Profesional
StrongCapital
3.
Permodalan yang Kokoh
Untuk mendukung ekspansi usaha di 2010, BNI merekrut 2.577 pegawai baru, termasuk sejumlah
tenaga profesional berpengalaman, sehingga total pegawai menjadi 19.315 orang. Bersama tim
manajemen yang solid dan kompeten, sumber daya manusia menjadi aset yang amat bernilai dalam
mengupayakan pertumbuhan ke masa mendatang, sehingga produktivitas meningkat dari Rp 835 juta
di tahun 2009 menjadi Rp 972 juta di tahun 2010.
BNI adalah bank terbesar ke-empat di Indonesia berdasarkan jumlah aktiva. Pada Desember 2010,
BNI berhasil melaksanakan penerbitan saham baru senilai Rp 10,5 triliun untuk lebih memperkuat
struktur modalnya.
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
6
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
Memberikan Nilai bagi Nasabah
Bringing Value to Customers
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
7
..
1.
BNI memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia dengan lebih dari 1.150 kantor cabang termasuk
kantor cabang luar negeri, lebih dari 5.000 unit ATM milik sendiri, serta fasilitas internet banking dan
SMS banking.
Menghadirkan Lebih Banyak Kemudahan
ImprovingCustomerConvenience
BNIhasthemostextensivedistributionplatformin Indonesiawithover1,150branchesincluding
5overseasbranches,morethan5,000proprietary ATMs,aswellasinternetbankingandSMSbanking
capabilities.
BNIGriyaHousingLoan–PortfolioBalance Rp12.0trillion–Numberofaccounts102,730
BNITaplusSavingsAccount–Portfoliobalance Rp45.3trillion–Numberofaccounts7.9million
CreditCards–PortfoliobalanceRp3.1trillion– Numberofaccounts1.8million.
BNIhasairmcommitmenttosupportthe developmentoftheSmallandMedium-scale
EnterprisesSMEsectorinIndonesia.In2010,loans tothesmallbusinesssectorgrewby13.1to
Rp29.6trillion,or21.7ofourtotalloansinthat year.
FeaturedProducts
2. Produk Unggulan
SupportforSME
3.
Dukungan bagi UKM
BNI Griya Housing Loan – Portfolio Balance Rp 12,0 triliun – Jumlah Rekening 102.730
BNI Taplus Tabungan Plus – Portfolio Balance Rp 45,3 triliun – Jumlah Rekening 7,9 juta
Kartu Kredit – Portfolio Balance Rp 3,1 triliun – Jumlah Rekening 1,8 juta.
BNI memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan sektor Usaha Kecil dan Menengah
UKM di Indonesia. Pada tahun 2010, jumlah kredit ke sektor usaha kecil naik 13,1 menjadi Rp 29,6
triliun, atau 21,7 dari total kredit di tahun tersebut.
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
8
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI melaksanakan restrukturisasi operasional
dan pembenahan korporasi, termasuk
menyusun visi dan misi serta Performance
Improvement Program PIP.
BNI underwent corporate restructuring and
repositioning initiatives, including the foundation
of a Vision and a Mission, and on a more practical
level implemented a Performance
Improvement Program PIP.
BNI menerbitkan saham baru yang dicatatkan di
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya,
bersamaan dengan program divestasi saham
pemerintah. Dengan selesainya kedua program
tersebut, kepemilikan publik meningkat menjadi
23,64.
BNI issued new shares with preemptive rights
a rights issue, listed on the Jakarta and Surabaya
Stock Exchanges. This corporate action was
conducted together with a government divestment
program. Following this program, public
ownership of BNI shares peaked to 23.64.
Pada tahun ini BNI didirikan dengan
nama “Bank Negara Indonesia” sebagai bank
pertama yang dimiliki Pemerintah Indonesia
dan mendapatkan amanah untuk mengatur
pengeluaran dan peredaran mata uang
Rupiah.
Under the name “Bank Negara Indonesia”, BNI
was established by the fledgling Republic as
the first wholly-owned state bank, entrusted
with the issuance and management of Rupiah
banknotes.
BNI memperoleh tambahan modal dari
Pemerintah melalui program rekapitalisasi
perbankan. Pada tahun yang sama, BNI berhasil
memperoleh sertifikat ISO 9002 sebagai
pengakuan standar kualitas yang meliputi
Unit Pemrosesan Bersama UPB.
BNI received additional capital from the
Government through a recapitalization program.
In the same year, BNI Mutual Processing
Unit qualified for ISO 9002 certification, as an
acknowledgment of its quality standard.
BNI diubah statusnya menjadi bank umum.
The status of BNI evolved to that of a commercial
bank.
BNI menetapkan visi dan misi serta menyusun
Peta Navigasi sebagai kerangka program
transformasi dalam rencana kerja jangka
panjang 15 tahun hingga tahun 2018.
BNI emerged with a renewed Vision and
Mission, along with a Navigation Map as the
‘transformation program’ in a 15 year long-term
corporate plan looking to 2018.
Sebagai bank umum dengan nama “Bank
Negara Indonesia 1946”, BNI mendapatkan tugas
memperbaiki ekonomi rakyat serta berpartisipasi
dalam pembangunan ekonomi nasional
dengan memberdayakan berbagai sektor industri di
Indonesia.
BNI, now renamed “Bank Negara Indonesia 1946”
was charged with the primary task of improving
the economy of the nation, with emphasis on
the industrial sectors.
BNI meluncurkan logo dan identitas korporat
baru sejalan dengan upaya membangun citra
Perseroan yang kokoh dalam menghadapi
persaingan.
BNI launched a new logo and corporate identity,
in line with the effort to build a strong Corporate
image.
1946
1955
1968
1986
2003
1999
2004
2007
Long Proud History
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
9
Krisis moneter melanda Asia dan Indonesia.
Sebagaimana bank-bank lain, BNI juga terkena
dampak negatif krisis tersebut, hal ini tercermin
dari menurunnya indikator kinerja finansial.
Asia, and Indonesia most acutely, was engulfed in a
titanic financial crisis. BNI, like all other banks, was
adversely affected by the crisis, as reflected in its
severely reduced financial performance.
Di bawah tim Manajemen yang baru, BNI
melangkah meningkatkan nilai di tengah tantangan
krisis ekonomi global, dengan memperkuat
landasan finansial melalui 5 strategi utama yaitu
kecukupan pencadangan kerugian, peningkatan
kualitas aktiva, fokus pada profitabilitas,
menciptakan model bisnis yang berkelanjutan, serta
mempertahankan struktur biaya yang efisien.
Under a new management team,
BNI strived to create higher value while facing
the challenges of the global financial crisis, by
strengthening its financial foundation through
a 5-point strategy of provisioning coverage,
improving asset quality, focusing on profitability,
creating a sustainable business model, and
maintaining an efficient cost structure.
Peluncuran logo baru BNI berupa “bahtera
berlayar di tengah samudera” sebagai
cerminan dan ungkapan harapan Perseroan.
BNI launched a new “bahtera berlayar di
tengah samudra” or “Sailing the Seas”
logo, as an expression reflecting a fresh
corporate direction.
Pemegang saham BNI telah memberikan
persetujuan atas rencana untuk memisahkan divisi
Syariah BNI menjadi entitas bisnis yang
independen.
The shareholders approved the spin-off of
BNI’s Syariah division into a separate independent
business entity. Bentuk hukum BNI
diubah menjadi PT Persero sejalan
dengan ketentuan Undang-Undang
Perbankan.
The legal entity of BNI was modified, becoming
PT Persero in line with contemporary Banking
Laws. BNI menawarkan
saham perdana kepada masyarakat dan
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya. Hal ini menjadikan BNI
sebagai bank pemerintah pertama yang menjadi
perusahaan terbuka.
This was the year BNI conducted its first initial
public offering of shares, through listings on the
Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. With
this corporate action, BNI became the first state-
owned bank to achieve public-listed company
status.
BNI menerbitkan saham baru melalui Penawaran Umum
Terbatas Rights Issue sehingga kepemilikan publik meningkat
menjadi 40.
BNI issued new shares through a rights issue, resulting in an
increase in public ownership of shares to 40.
1997 1989
2008
1996
2010
1992 2009
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
10
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
Vision Mission
Visi
Vision
Menjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan
dalam layanan dan kinerja
BNI berupaya menjadi Bank yang menunjukkan kinerja unggul untuk memberikan nilai investasi
yang memuaskan bagi para pemegang saham, menjadi the bank of choice dengan menyajikan
kualitas layanan yang terbaik, serta menjadi dominant player market leader
dengan menyajikan produkjasa bernilai tinggi di segmen
pasar yang dilayani.
To be a bank that excels, prominent and advanced, in delivering services
and performance
BNI strives to become a Bank with superior performance that deliver satisfactory returns on investment for
shareholders, to be the bank of choice through excellent service quality, and to be a dominant player through
the provision of high quality products and services in its market segments.
Misi Mission
• Memberikanlayananprimadansolusiyang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan
selaku mitra pilihan utama the bank of choice • Meningkatkannilaiinvestasiyangunggulbagi
investor • Menciptakankondisiterbaiksebagaitempat
kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi • Meningkatkankepeduliandantanggungjawab
terhadap lingkungan dan sosial • Menjadiacuanpelaksanaankepatuhandan
tata kelola perusahaan yang baik • Tobecomethebankofchoice,providingexcellent
service and value added solutions, to all customers
• Toenhanceinvestmentvaluetoour shareholders
• Toprovidethebestenvironmentforouremployees,to be the source of pride to perform and excel
• Toimprovesociallyandenvironmentallycorporate responsibility
• Tobecomethebenchmarkofgoodcorporate governance practice
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
11
BNI in Brief
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk BNI didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1946.
BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral bagi Republik Indonesia yang baru merdeka, sebelum
akhirnya berstatus sebagai bank komersial sejak tahun 1955.
Pada tahun 1996, BNI menjadi bank BUMN Badan Usaha Milik Negara pertama yang melaksanakan
Penawaran Umum Saham Perdana dengan mencatatkan 25 sahamnya di Bursa Efek Jakarta sekarang
Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2000, Pemerintah melakukan proses rekapitalisasi BNI. Selanjutnya, pada
tahun 2007 dan 2010, BNI melakukan rights issue untuk memperkuat permodalan. BNI pada tahun 2010 juga
melakukan spin-off Unit Usaha Syariah ke perusahaan anak PT BNI Syariah.
Per 31 Desember 2010, Pemerintah RI memegang 60 saham BNI, sementara 40 saham selebihnya dimiliki
oleh pemegang saham publik baik individu maupun institusi, domestik dan asing.
Dengan total aktiva senilai Rp 248,6 triliun pada akhir tahun 2010, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia
saat ini berdasarkan jumlah aktiva, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI melayani nasabah korporasi,
komersial dan individu dengan beragam produk dan jasa perbankan yang didistribusikan melalui jaringan
pelayanan yang luas mencakup 1.148 outlet domestik dan 5 cabang luar negeri di New York, London, Tokyo,
Hong Kong dan Singapura, lebih dari 5.000 unit ATM milik sendiri, serta fasilitas Internet banking dan Mobile
banking
yang memberikan kemudahan akses bagi nasabah.
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk BNI was established by the Government of Indonesia in 1946.
For a time, BNI served as the central bank for the young republic that recently gained its independence,
before assuming the status of a commercial bank in 1955.
In 1996, BNI became the first State-Owned Enterprise SOE bank to go public when it listed 25 of its
shares at the Jakarta Stock Exchange the current Indonesia Stock Exchange. In 2000, the Government
of Indonesia undertook a recapitalization exercise for BNI. Next, in 2007 and again in 2010, BNI undertook
rights issues in order to improve its capital structure. Also in 2010, the Sharia Business Unit within BNI was
spinned-off to a separate subsidiary, PT BNI Syariah.
As at 31 December 2010, the Government of Indonesia held 60 of the shares of BNI, with
the remaining 40 held by the public comprising individual and institution shareholders, domestic as
well as overseas.
With total assets of Rp 248.6 trillion at year-end 2010, BNI currently stands as the 4th largest bank
in Indonesia by size of assets, lending and third- party funds. BNI serves individual, commercial and
corporate customers with a comprehensive range of banking products and services delivered through
an extensive distribution networks comprising 1,148 outlets and 5 overseas branches at New York,
London, Tokyo, Hong Kong and Singapore, more than 5,000 proprietary ATMs, and modern Internet banking
and Mobile banking facilities giving convenient access to customers.
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
12
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris Numerical notations in all table and graphs are in Engish
In billion Rupiah, unless stated otherwise
2010
2009 2008
2007 2006
In billion Rupiah, unless stated otherwise
Neraca
dalam miliar Rupiah kecuali EPS
Balance Sheets
in billion Rupiah except EPS
Total Aset 248,581
227,497 201,741
183,342 169,416
Total Assets Kas, Giro dan Penempatan Net
58,775 49,915
38,122 36,812
48,459 Cash, Current Account, Placement Net
Surat-surat Berharga 13,181
19,198 9,874
16,201 4,956
Marketable Securities Gross Pinjaman yang Diberikan Bruto
136,357 120,843
111,994 88,651
66,460 Loans Gross
Obligasi Pemerintah 32,556
31,040 34,655
36,701 41,227
Government Bonds Penyertaan Net
24 51
105 135
131 Investment Net
Simpanan Nasabah 194,375
188,469 163,164
146,189 135,797
Customer Deposits Pinjaman yang Diterima dan Surat Berharga
yang Diterbitkan 6,901
6,831 9,886
7,578 5,544
Borrowing and Marketable Securities Issued
Pinjaman Subordinasi -
- -
934 2,239
Subordinated Debt Total Kewajiban
215,431 208,322
186,279 166,094
154,597 Total Liabilities
Hak Minoritas 30
31 31
28 25
Minority Interest Ekuitas
33,120 19,144
15,431 17,220
14,794 Equity
Laba Rugi Income Statement
- Pendapatan Bunga 18,837
19,447 16,628
14,878 15,044
Interest Income - Beban Bunga
7,117 8,314
6,716 7,410
7,667 Interest Expense
Pendapatan Bunga Bersih 11,721
11,133 9,912
7,467 7,377
Net Interest Income Fee Income
7,061 4,295
3,549 4,130
2,861 Fee Income
Pendapatan Operasional 18,782
15,428 13,461
11,597 10,238
Operating Income Beban Operasional
9,643 7,991
7,228 7,626
6,258 Operating Expense OPEX
Beban Penyisihan Kerugian 3,629
4,051 4,359
2,704 1,319
Provision for Possible Losses Pendapatan Operasional Bersih
5,509 3,386
1,875 1,268
2,661 Net Operating Income
Pendapatan Beban Bukan Operasional Bersih 24
58 58
213 179
Non Operational Income Expense - Net Laba Sebelum Pajak Penghasilan
5,485 3,444
1,932 1,481
2,840 Income Before Tax
Pajak Penghasilan 1,382
957 706
579 911
Income Tax Laba Bersih setelah Pajak Penghasilan
4,103 2,487
1,226 902
1,929 Net Income After Tax
Hak Minoritas 1
3 3
4 3
Minority Interest Laba Bersih
4,102 2,484
1,222 898
1,926 Net Income
Rasio Keuangan [] Financial Ratios []
Return On Assets ROA 2.5
1.7 1.1
0.9 1.9
Return On Assets ROA Return On Equity ROE
24.7 16.3
9.0 8.0
22.6 Return On Equity ROE
Net Interest Margin NIM 5.8
6.0 6.3
5.0 5.2
Net Interest Margin NIM Fee Income to Operating Income
37.6 27.8
26.4 35.6
27.9 Fee Income to Operating Income
Pinjaman terhadap Jumlah Simpanan 70.2
64.1 68.6
60.6 49.0
Loan to Deposit Ratio LDR Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
18.6 13.8
13.5 15.7
15.3 Capital Adequacy Ratio CAR
Laba Bersih per Saham EPS Rp 266
163 80
64 145
Earning Loss Per Share EPS Rp
Rasio Lainnya [] Other Ratios []
NPL Bruto 4.3
4.7 4.9
8.2 10.5
NPL Gross NPL Netto
1.1 0.8
1.7 4.0
6.6 NPL Net
LLPNPL Gross Coverage Ratio 120.6
120.1 101.0
71.9 55.1
LLPNPL Gross Coverage Ratio CIR Rasio Biaya Terhadap Pendapatan
51.3 51.8
53.7 64.6
61.2 Cost to Income Ratio CIR
BOPO Biaya OperasiPendapatan Operasional 76.0
84.9 90.2
93.0 84.8
Operating Expense to Operating Income Net Operating IncomeEmployee
dalam juta Rp 972
835 746
633 536
Net Operating IncomeEmployee in million Rp
Posisi Devisa Netto PDN 4.4
6.3 7.6
6.1 6.8
Net Open Position NOP Jumlah Kantor Cabang
1,153 1,076
998 983
972 Number of Branches
Jumlah ATM 5,004
4,003 2,978
2,476 2,325
Number of ATMs Jumlah Pegawai
19,315 18,475
18,032 18,320
19,116 Number of Employees
Financial Highlights
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
13
Information for Shareholders
BBNI
IHSG
Volume BBNI
RpIHSG Unit
Jan Dec
Nov Oct
Sep Aug
Jul Jun
May Apr
Mar Feb
4,000 5,000
3,000
2,000
1,000 200,000,000
250,000,000
150,000,000
100,000,000
50,000,000
PerkembanganKinerjaSahamBBNI SharePerformanceBBNI
2010 2009
Pembukaan Open
Terendah Lowest
Tertinggi Highest
Penutupan Close
Pembukaan Open
Terendah Lowest
Tertinggi Highest
Penutupan Close
Triwulan 1 1,980
1,780 2,325
2,275 680
650 820
720 1st Quarter
Triwulan 2 2,275
2,300 2,600
2,350 720
770 1,810
1,720 2nd Quarter
Triwulan 3 2,350
2,300 4,000
3,675 1,720
1,680 2,125
2,125 3rd Quarter
Triwulan 4 3,675
3,650 4,700
3,875 2,125
1,810 2,125
1,980 4th Quarter
HargaSaham
dalamRupiah
SharePrice
InRupiah
2010 2009
Harga Tertinggi 4,700
2,125 Highest Price
Harga Terendah 1,780
650 Lowest Price
Harga Pada Akhir Tahun 3,875
1,980 Year-End Price
Laba Bersih Per Saham 266
163 Earning Per Share
Nilai Buku per Saham 1,776
1,253 Book Value Per Share
KinerjaSaham
dalamRupiah
SharePerformance
InRupiah
JumlahDividen MiliarRupiah
DividendAmount BillionRupiah
DividenPerLembar Saham
DividendperShare Rupiah
RasioDividen DividendPayOutRatio
TanggalPembayaran DividendPaymentDate
1996 56.40
195.00 30 of 2
nd
half year 1996 net income 13 June 1997
1997 60.80
210.00 20 of 1997 net income
07 August 1998 2001
878.30 66.15
50 of 2001 net income 28 October 2002
2002 1,254.30
94.44 50 of 2002 net income
05 November 2003 2003
314.90 23.71
75.01 of 2003 net income 21 July 2004
2004 1.568,20
118.07 50 of 2004 net income
07 July 2005 2005
707.40 53.26
50 of 2005 net income 04 July 2006
2006 962.92
72.50 50 of 2006 net income
02 July 2007 2007
449.05 29.40
50 of 2007 net income 04 July 2008
2008 122.24
8.00 10 of 2008 net income
07 July 2009 2009
869.39 56.92
9.44 dividend interim 47.48 dividend
11 December 2009 24 June 2010
KebijakanDividen DividendPolicy
2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
14
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
KronologisPencatatanSaham ChronologicalShareListing
Tanggal Date
Keterangan Description
HargaNominal NominalPrice
JumlahLembarSaham NumberofShares
NilaiBuku BookValue
HargaSaham SharePriceRp
November 1996 IPO Initial Public Offering
Total Seri-A: Rp 500
Seri-B: Rp 500 1
4,340,127,999 4,340,128,000
652 1,250
June 1999 Rights Issue 1:35
Total Seri-A: Rp 500
Seri-B: Rp 500 Seri-C: Rp 25
1 4,340,127,999
151,904,480,000 156,244,608,000
7 300
June 2000 Issuance of new shares without
pre-emptive rights Total
Seri-A: Rp 500 Seri-B: Rp 500
Seri-C: Rp 25 1
4,340,127,999 196,850,884,500
201,191,012,500 22
95 June 2001
Repayment of excess amount in Government Bonds
Total Seri-A: Rp 500
Seri-B: Rp 500 Seri-C: Rp 25
1 4,340,127,999
194,885,183,000 199,225,311,000
34 90
December 2003 Reverse Stock Split
Total Seri-A: Rp 7,500
Seri-B: Rp 7,500 Seri-C: Rp 375
1 289,341,866
12,992,345,533 13,281,687,400
740 1,300
13 August 2007 Rights Issue 20:3
Total Seri-A: Rp 7,500
Seri-B: Rp 7,500 Seri-C: Rp 375
1 289,341,866
14,984,598,643 15,273,940,510
1,107 2,000
December 2007 At year-end
Total Seri-A: Rp 7,500
Seri-B: Rp 7,500 Seri-C: Rp 375
1 289,341,866
14,984,598,643 15,273,940,510
1,127 1,970
December 2008 At year-end
Total Seri-A: Rp 7,500
Seri-B: Rp 7,500 Seri-C: Rp 375
1 289,341,866
14,984,598,643 15,273,940,510
1,010 680
December 2009 At year-end
Total Seri-A: Rp 7,500
Seri-B: Rp 7,500 Seri-C: Rp 375
1 289,341,866
14,984,598,643 15,273,940,510
1,253 1,980
August 2010 Divestasi Saham Negara R.I.
pada BNI eks green shoe Seri A: Rp 7,500
Seri B: Rp 7,500 Seri C: Rp 375
1 289,341,866
14,984,598,643 15,273,940,510
1,253 2,900
10 December 2010 Rights Issue 110,473:500,000
Seri A: Rp 7,500 Seri B: Rp 7,500
Seri C: Rp 375 1
289,341,866 18,359,314,591
18,648,656,458 1,396
3,100 December 2010
At year end Total
Seri A: Rp 7,500 Seri B: Rp 7,500
Seri C: Rp 375 1
289,341,866 18,359,314,591
18,648,656,458 1,776
3,875 KepemilikanPemerintahdanPublik
Government and Public Ownership KepemilikanPublik
Public Ownership
Pemerintah Government
Publik Public
60 40
Perorangan-DalamNegeri Individual - Domestic
Koperasi Cooperatives
Yayasan Foundations
DanaPensiun Pension Funds
Asuransi Insurance
BankKustodian Custodian Banks
Lembaga-DalamNegeri Institutions - Domestic
LembagaLain Other Institutions
ReksaDana Mutual Funds
Perorangan-LuarNegeri Individual - Foreign
Lembaga-LuarNegeri Institutions - Foreign
2.26 0.00
0.16 1.50
2.12 0.00
6.27 0.00
4.59 0.03
22.96
KomposisiPemegangSaham Shareholder’sComposition
Informasi bagi Pemegang Saham
Information for Shareholders
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
15
Pada tanggal 14 Juli 2003 BNI menerbitkan Obligasi dengan nilai nominal Rp 1 triliun dengan tingkat bunga
13,125 pa, dibayarkan setiap triwulan dan dicatatkan di Bursa Efek Surabaya sekarang Bursa Efek Indonesia
yang akan jatuh tempo 10 Juli 2011. Peringkat Obligasi dari PT Pefindo saat diterbitkan adalah idA- A minus.
Pada tanggal 10 Mei 2007, Perusahaan Anak BNI Securities menerbitkan dan mendaftarkan obligasi
I BNI Securities tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap 12,00 per tahun dengan nominal sebesar
Rp 300 miliar pada Bursa Efek Surabaya. Bunga obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan mulai tanggal 10
Agustus 2007. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 10 Mei
2012. Pada saat diterbitkan, obligasi ini diperingkat oleh PT Pefindo dengan rating idBBB+ BBB plus.
Pada tanggal 13 Agustus 2007, BNI menerbitkan sejumlah 1.992.253.110 lembar saham baru yang
dicatatkan di Bursa Efek Jakarta, bersamaan dengan program divestasi saham pemerintah. Dengan
selesainya kedua program tersebut, kepemilikan publik meningkat menjadi 23,64.
Pada tanggal 10 Desember 2010, BNI menerbitkan sejumlah 3.374.715.948 lembar saham baru yang
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Dengan selesainya program tersebut, kepemilikan publik meningkat
menjadi 40. On 14 July 2003, BNI issued Bonds with a nominal value
of Rp 1 trillion with a fixed rate of 13.125 pa, payable quarterly and listed on the Surabaya Stock Exchange
now the Indonesia Stock Exchange will mature on 10 July 2011. On the issuance date, the bonds were rated
idA- A minus by PT Pefindo.
On 10 May 2007, a Subsidiary BNI Securities issued and listed BNI Securities Bonds I year 2007 with fixed
interest rate at 12.00 pa and a nominal value of Rp 300 billion on the Surabaya Stock Exchange.
Interest is paid quarterly commencing from 10 August 2007. The term of the Bonds is 5 five years
which will be due on 10 May 2012. On the issuance date, the bonds were rated idBBB+ BBB plus by
PT Pefindo.
On 13 August 2007, BNI issued 1,992,253,110 new shares with preemptive rights a rights issue, listed
on the Jakarta Stock Exchanges. This corporate action was conducted together with a government divestment
program. Following this program, public ownership of BNI shares peaked to 23.64.
On 10 December 2010, BNI issued 3,374,715,948 new shares with preemptive rights a rights issue, listed on
the Indonesia Stock Exchanges. Following this program, public ownership of BNI shares increased to 40.
KronologisPencatatanEfekLainnya ChronologicalOtherSecuritiesListing
RealisasiPenggunaanDanaHasilPenawaranUmumTerbatasIII UtilizationofProceedsfromofRightsIssueIII
NilaiBersihRealisasiHasilPenawaranUmum setelah dikurangi biaya-biaya
Rp 10,216,387,083,313 NetProceedsfromRightsIssue
net of rights issue expenses RealisasiPenggunaanDana
UtilizationofFunds Sekitar 80 akan digunakan untuk penyaluran
kredit Korporasi, Usaha Menengah, Usaha Kecil, serta Konsumer
Per tanggal 31 Maret 2011: As of 31 March 2011
Rp 5,059,481,431,414 80 will be used for Corporate, Medium Scale
Business, Small Scale Business and Consumer Loans
Sekitar 15 akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur pada teknologi
informasi, outlet dan ATM dan lain-lain Belum digunakan
Not used 15 will be used for development of IT
infrastructure, outlets, ATM, etc Sekitar 5 akan digunakan untuk
pengembangan perusahaan anak yaitu BNI Life, BNI Syariah, BNI Securities dan BNI Multifinance
Belum digunakan Not used
5 will be used for development of subsidiary businesses including BNI Life, BNI Syariah, BNI
Securities and BNI Multifinance Sisa Hasil Penggunaan Dana
Rp 5,156,905,651,899 Remaining Funds
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
16
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
Awards Certiications
Category: Banking for Achieving Excellent Service Performance.
MajalahMarketingCenter CustomerSatisfaction
LoyaltyCarre Category: Saving Account
Conventional Banking. InfobankMarkplusInsight
Call Center Award 2010 Indonesian Bank Loyalty Award IBLA 2010
Best Trade Finance Bank in Indonesia.
AlphaSouthEastAsia Magazine
Best Local Cash Management Bank in Indonesia as voted
by Large-sized corporates. AsiamoneyMagazine
Southeast Asia Awards Asiamoney Cash Management Poll 2010
Best Remittance Provider of the Year 2010 in Southeast Asia
Indonesia. AlphaSouthEastAsia
Magazine Bank Pelopor dan Pendukung
Pembiayaan Green Property Green Development.
PropertyBankMagazine
Southeast Asia Deal Awards Marquee Award Property Bank Award
Idea Rumah Award 2010 Southeast Asia Deal Awards BorrowerIssuer Award
Category: Green Campaign. KompasGramedia
Best Secondary Deal of the Year 2010 in Southeast Asia.
AlphaSoutheastAsia Magazine
Category: Credit Card for Achieving Excellent Service
Performance. MajalahMarketingCenter
CustomerSatisfaction LoyaltyCarre
Indonesian Brand Champion Category: Most
Recommended Brand of Stock Category.
MarketeersandMarkplus Insight
Call Center Award 2010 Indonesia Brand Champion
Penghargaan Khusus KPR Pertama Berkonsep Green - BNI
Griya. MajalahHousingEstate
Category: Bank Channel Pemenang ke-III.
TELKOMTelekomunikasi Indonesia
The Best Channel Award 2010 Green Property Awards 2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
17
Best Local Cash Management Bank in
Indonesia as voted by Medium-sized corporates.
AsiamoneyMagazine The Best in Social Marketing.
MarketingMagazine
Asiamoney Cash Management Poll 2010 Marketing Award 2010
Kategori BUMN Mitra Pembina Usaha Kecil.
IkatanPemberdayaan PedagangKecilIndonesia
IPPKINDO Trusted Company
Best on Corporate Governance Perception Index CGPI.
MajalahSWAThe IndonesianInstitutefor
CorporateGovernanceIICG
IPPKINDO Award 2010 Good Corporate Governance Award 2010
Indonesia Most Trusted Companies
Kategori: Pengembangan Kelompok Simpan-Pinjam di
Kalangan Kaum Perempuan. PNPMExpo
For Outstanding Examplary achievements in Social
Responsible Entrepreneurship. AREA
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo Award 2010 CSR Best Practise MDG’s
Green Leadership Award
Commendation First Time Sustainability Report.
InternationaISustainability ReportAwardISRA
Commendation for First Time Sustainability Report League of American Communications Professionals LACP
Vision Award
League of American Communications Professionals LACP Vision Award
League of American Communications Professionals LACP Vision Award
Most Engaging - Platinum Asia Pacific Region.
AwardforExcellenceonthe developmentofAnnualReport.
LeagueofAmerican Communications
Professionals
Platinum Award for Excellence on the development of
organization’s Annual Report. LeagueofAmerican
Communications Professionals
Rangking 25 of Top 100 Annual Report of 2009.
LeagueofAmerican Communications
Professionals Best Indonesia Green Banking
Tingkat Silver. MajalahBisnisCSR,DPD
RI,TheLaToiSchooland CorporateSocialResponsibility
Green Banking Awards
Category: Responsibility of The Board.
IICDINVESTORMagazine
Corporate Governance Award
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
18
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
Penghargaan Sertiikasi
Awards Certiications
Kategori: CSR Ekonomi Kerakyatan Program
Kampoeng BNI. MajalahBisnisCSR,LaToi
SchoolofCorporateSocial Responsibilities,Asosiasi
ProfesiCSRIndonesia Industri Keuangan yang
Berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2009.
MajalahInfoBank
Best CSR for Indonesia Awards 2010 Infobank BUMN Awards 2010
No. 2 Top Mandated Arranger Indonesia Syndicated Loans
Periode 2010. IFRAsiaMagazine
No. 2 Top Bookrunner Indonesia Syndicated Loans
Periode 2010. IFRAsiaMagazine
IFRA Asia Awards 2010 IFRA Asia Awards 2010
Gold Participation “Launching Indonesian CSR”.
CorporateForumfor CommunityDevelopment
CFCD
Indonesian Awards CSR
No. 1 Loan Mandated Arranger Indonesia Syndicated Loans
2010. Bloomberg
No. 1 Loan Book Runner Syndicated Loans
2010. Bloomberg
Bloomberg Award 2010 Bloomberg Awards 2010
Kategori: Pengentasan Kemiskinan dan Kelaparan.
PBBPerwakilanKhususuntuk MDG’sdanMetroTV
Metro TV MDG’s Award 2010
Kategori: Usaha Produk Busana, Perhiasan
Aksesoris Fesyen. KementerianNegaraBUMN
Category: Credit Card in Recognition of Outstanding
Achievement in Building the Top Brand.
FrontierMarketing Research,Marketing
Magazine
PKBL BUMN Awards Top Brand Awards
Jenis Sertifikasi Type of Certifcation
Masa Berlaku Validity Pemberi Sertifikasi
Issued by ISO 9001:2008 – IT Operation Services
ISO 9001:2008 – IT Security Management 26 September 2010 – 26 September 2013
26 September 2010 – 26 September 2013 SGS Systems Services Certification
SGS Systems Services Certification ISO 9001:2008 – Credit Card - Quality Management
26 January 2010 – 30 June 2012 PT Lloyd’s Register Indonesia
ISO 9001:2008 – ISO 9001:2008 Quality Management System on Trade Processing Center
2 October 2009 – 29 September 2012 SAI Global Australia
Sertiikasi
Certiications
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
19
Signiicant Events in 2010
Ogan Ilir, BNI membuka Kampoeng BNI untuk kelompok
usaha kain songket di Desa Muara Penimbung, Kecamatan
Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Di lokasi
terdapat sekitar 100 perajin kain songket yang dibina dan
mendapat fasilitas pembiayaan berupa kredit kemitraan BNI
sebesar Rp 1 miliar. Jakarta, BNI memberikan
fasilitas kredit kepada Perum Peruri sebesar Rp 626 miliar,
yang terdiri dari kredit investasi sebesar Rp 256,8 miliar dan
fasilitas non cash loan, berupa plafon LC Impor sebesar
USD 37,19 juta ekuivalen Rp 369 miliar, USD 1 =
Rp 9.925. Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk pembelian
unit mesin cetak uang dengan teknologi mutakhir. Sebelumnya
Perum Peruri memiliki outstanding
pinjaman ke BNI sebesar Rp 89 miliar, sehingga
total fasilitas kredit BNI kepada Perum Peruri saat ini mencapai
Rp 715 miliar. Jakarta, BNI meluncurkan
produk kredit yang khsusus untuk pembiayaan kepada
penerima waralaba franchisee dari pemilik waralaba
franchisor. Untuk tahap pertama ini, BNI menjalin kerja
sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. sebagai pemiliki
waralaba gerai Alfamart untuk fasilitas pembiayaan kepada
penerima waralaba Alfamart. Dengan kerja sama ini, Alfamart
memberikan rekomendasi kepada penerima waralaba
sehingga kredit dapat diproses lebih mudah dan cepat.
Ogan Ilir, BNI established Kampoeng BNI for traditional
songket makers at Muara Penimbung Village, Indralaya
Sub-district, Ogan Ilir Regency, South Sumatera. Some 100
songket makers joined the BNI Partnership program and
received partnership loans amounting to Rp 1 billion.
Jakarta, BNI provided a credit facility worth Rp 626 billion to
Perum Peruri, which consisted of an investment loan of Rp
256.8 billion and a non-cash loan facility, in the form of import LC
limit,amounting to USD 37.19 million equivalent to
Rp 369 billion, USD 1 = Rp 9,925. This credit facility
will be used to finance the procurement of money-
printing machine with the latest technology. Previously,
Perum Peruri already had an outstanding loan of Rp 89 billion
to BNI, and hence the total credit facilities provided by BNI
to Perum Peruri reached Rp 715 billion.
Jakarta, BNI launched a special financing facility for franchisee
through the franchisor. In the first stage, BNI cooperated
with PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. as the owner of Alfamart
outlets, to finance the Alfamart franchisee. Under this scheme
of cooperation, Alfamart will provide recommendation to the
recipient of franchise, so that the loan can be processed more
easily and promptly.
February11 February24
March12 March31
Jakarta, BNI memberikan layanan cash management
kepada BP Indonesia yang merupakan bagian dari BP Plc
BP Holding, sebuah holding perusahaan minyak dan gas
yang masuk 5 besar di dunia. Di Indonesia, BP Indonesia
memiliki proyek hulu migas, yaitu Project LNG Tangguh –
Papua Barat.
Jakarta, BNI started to provide cash management services to
BP Indonesia, a subsidiary of BP Plc BP Holding, a holding
company engaged in the oil and gas business and is one of the
world’s big five. In Indonesia, BP Indonesia runs an upstream oil
and gas project, namely Project LNG Tangguh – Papua Barat.
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
20
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
Jakarta, BNI kembali mendukung penyelenggaraan
pameran Inacraft 2010 yang merupakan kegiatan pameran
setiap tahun yang menampilkan produk kerajinan usaha kecil dari
seluruh Indonesia. Partisipasi BNI sebagai sponsor utama
pada acara ini merupakan bentuk keseriusan BNI dalam
memberdayakan usaha kecil di Tanah Air. Acara ini berlangsung
pada tanggal 21-25 April 2010, Jakarta Convention Center, yang
diikuti oleh ribuan peserta yang merupakan pengusaha kecil
pengrajin dari seluruh Indonesia. Jakarta, BNI menjalin kerja sama
dengan PT United Tractor Tbk untuk pemberian fasilitas kredit
pembelian alat berat. Dengan skim kredit ini, BNI memberikan
fasilitas kredit kepada customer yang telah direkomendasikan
United Tractor, secara lebih mudah, cepat prosesnya dan
ringan persyaratannya. PT United Tractors Tbk
merupakan distributor alat berat dengan market share terbesar di
Indonesia 47, melalui produk unggulan Komatsu.
Jakarta, untuk meningkatkan layanan dan apresiasi kepada
pemegang kartu kredit, BNI membuka Executive Lounge
dengan desain dan penampilan baru di Terminal 2F Bandara
Soekarno Hatta. BNI Executive Lounge
memberikan fasilitas ruang tunggu eksekutif dengan
berbagai fasilitas eksklusif. Fasilitas ini merupakan layanan
airport lounge yang eksklusif
bagi pemegang kartu kredit BNI Gold, BNI Style Titanium, dan
BNI Platinum, serta pemegang kartu BNI Emerald.
Jakarta, BNI supported the Inacraft 2010, an annual
exhibition event that showcases products from
small entrepreneurs throughout Indonesia. The participation of
BNI as the event’s main sponsor proved the commitment of BNI
in empowering small businesses in Indonesia. Thousands of small
businessescraftsmen from all over Indonesia participated in
the event that was held during 21-25 April 2010 at the Jakarta
Convention Center. Jakarta, BNI has established
cooperation with PT United Tractor Tbk, in which BNI
provided credit for the purchase of heavy equipment. With this
scheme, BNI will provide simple and quick credit with easy
requirements for customers recommended by United Tractor.
PT United Tractors Tbk is a heavy equipment distributor
with the largest market share in Indonesia 47, with its
excellent Komatsu’s products. Jakarta, to improve its services
and as an appreciation to cardholders, BNI opened the
newly designed Executive Lounge at Terminal 2F Bandara
Soekarno Hatta. BNI Executive Lounge provides waiting room
for executives furnished with exclusive facilities. This facility
is an exclusive airport lounge services provided for BNI
Gold, BNI Style Titanium, BNI Platinum, and BNI Emerald
cardholders.
April21 May6
May11 May11
Jakarta, BNI dan Medco EP Indonesia meningkatkan kerja
sama guna mendukung sinergi industri pertambangan dan
perbankan di Indonesia. BNI dan Medco EP Indonesia,
yang merupakan nasabah cash management
BNI, sepakat untuk meningkatkan kerja sama
pengunaan layanan perbankan dari BNI serta memberikan
kemudahan fasilitas pembiayaan perbankan bagi para mitra dan
rekanan Medco EP Indonesia.
Jakarta, BNI and Medco EP Indonesia have leveraged their
cooperation to support the synergy between the mining and
banking industry in Indonesia. BNI and Medco EP Indonesia,
one of BNI’s cash management customers, have reached an
agreement to promote the cooperation using BNI banking
services and that BNI will provide financing for all Medco
EP Indonesia’s vendors and partners.
Peristiwa Penting Tahun 2010
Signiicant Events in 2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
21
Jakarta, BNI menjalin kerja sama dengan PT Mister Baso
Indonesia Dwi Putra Group sebagai pemiliki waralaba Mister
Baso untuk pemberian fasilitas pembiayaan kepada penerima
waralaba franchisee. Dengan kerja sama ini, Mister Baso
memberikan rekomendasi bagi penerima waralaba sehingga
kredit dapat diproses lebih mudah dan cepat. Fasilitas kredit
ini memiliki plafon hingga Rp 1 miliar untuk setiap debitur
dengan jangka waktu hingga 5 tahun.
Jakarta, BNI has established cooperation with PT Mister Baso
Indonesia Dwi Putra Group,the franchisor of Mister Baso,
for financing the franchisee. With this cooperation, BNI
will provide franchisees, as recommended by Mister
Baso, with credit that can be processed easier and faster. The
credit facility has a limit of up to Rp 1 billion for each debtor, with
a five-year tenor. Jakarta, BNI menyelenggarakan
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Tahunan untuk Tahun
Buku 2009 dengan agenda dan hasil menyetujui pembayaran
dividen kepada pemegang saham sebesar 35 dari laba
bersih dan menetapkan susunan Pengurus Perseroan Komisaris
dan Direksi yang baru.
Jakarta, BNI held the Annual General Meeting of
Shareholders for the fiscal year of 2009 with the agenda
and resolution of agreement upon the distribution of
dividend of 35 of net profit to shareholders and approval
of the new composition of the Company management
Commissioners and Directors. Jakarta, BNI menjalin kerja
sama dengan Departemen Hukum Hak Asasi Manusia
DEPKUMHAM RI dalam bidang pengelolaan biaya
sistem administrasi badan hukum SABH, yaitu biaya
yang dibayarkan untuk proses pengurusan pengesahan akta
perusahaanbadan hukum. Dengan kerja sama ini,
pembayaran pengurusan akta perusahaanbadan hukum
kepada DEPKUMHAM dapat dilakukan melalui semua outlet
BNI di seluruh Indonesia.
Jakarta, BNI has established cooperation with the Ministry
of Law and Human Rights DEPKUMHAM of RI in
managing the payment for Legal Entity Administration
System SABH, which is the fee for legal services in relation
to the establishment of a companylegal entity. With this
cooperation, the fee of such services now can be paid to
DEPKUMHAM through BNI’s outlets throughout Indonesia.
Jakarta, BNI menjalin kerja sama dengan Dinas Keuangan
TNI Angkatan Laut dalam bidang layanan pembayaran gaji
kepada anggota TNI Angkatan Laut di seluruh Indonesia
melalui rekening perorangan di BNI. Kerja sama ini akan
memudahkan bagi para anggota TNI AL dalam menerima
pembayaran langsung ke rekening masing-masing secara
lebih cepat, mudah dan aman. Bagi TNI AL, kerja sama ini
memberikan kemudahan dan keamanan dalam pengelolaan
keuangan institusi, secara lebih efektif dan efisien.
Jakarta, BNI has established cooperation with Financial Office
of Indonesian Navy TNI AL, in which BNI provides payroll
services for members of TNI AL throughout Indonesia, using
their personal account in BNI. The cooperation will facilitate
the members of TNI AL with the ease of receiving their salary
directly, quickly, and safely using their own bank account. For
TNI AL, on the other hand, this cooperation will provide them
with convenience and safety in managing financial affairs
effectively and efficiently.
May12 May17
May25 June18
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
22
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
Jakarta, Manajemen BNI melakukan soft launching
operasional PT Bank BNI Syariah sebagai entitas independen
hasil pemisahan spin off Unit Usaha Syariah UUS dari BNI
dan efektif per tanggal 19 Juni 2010. Spin off dilakukan
sebagai langkah strategis BNI dalam merespon perkembangan
faktor-faktor eksternal, yaitu situasi ekonomi, kebutuhan
pasar, dan regulasi, serta faktor internal, antara lain corporate
plan
, kesiapan organisasi, dan customer base
. Jakarta, BNI memberikan
fasilitas kredit kepada PT Waskita Karya Persero atau
WK senilai Rp 2,6 triliun dan USD 15 juta. Terdiri dari cash
loan
kredit modal kerja senilai Rp 900 miliar dan non-cash loan
sebesar Rp 1,7 triliun garansi bank dan USD 15 juta letter
of credit atau LC, dan surat
berdokumen dalam negeri. PT Waskita Karya Persero
merupakan salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang
konstruksi untuk proyek-proyek dari pemerintah dan swasta.
Jakarta, BNI menjalin kerja sama dengan LOTTE Mart,
sebuah perusahaan grosir dan ritel ternama yang belakangan
ini melakukan ekspansi jaringan di Indonesia. Pada bulan
November 2008, LOTTE Mart yang berkantor pusat di Seoul
Korea Selatan ini mengakuisisi PT Makro Indonesia yang saat
itu memiliki 19 gerai di seluruh Indonesia. Melalui kerja sama
ini, BNI dan LOTTE Mart akan menerbitkan kartu co-branding
untuk kartu kredit bagi nasabah BNI maupun pelanggan LOTTE
Mart.
Jakarta, the Management of BNI conducted a soft launch
of PT Bank BNI Syariah as an independent entity,following
the spin off of Syariah Business Unit from BNI,and is effective
per 19 June 2010. The spin off was part of BNI’s strategy in
response to external factors, such as the economic situation,
market needs, and regulation, and internal factors, such as
the corporate plan, organization readiness, and customer base.
Jakarta, BNI provided a credit facility to PT Waskita Karya
Persero or WK amounting to Rp 2.6 trillion and USD 15
million,consisted of cash loan working capital loan amounting
to Rp 900 billion and non-cash loan amounting to Rp 1.7 trillion
bankguarantee and USD 15 million letter of credit or LC,
and local LC. PT Waskita Karya Persero is one of the state-
owned companies engaged in the construction business
for government and private projects.
Jakarta, BNI has established collaboration with LOTTE Mart,
a prominent grocery and retail company currently expanding
its network in Indonesia. In November 2008, LOTTE Mart,
headquartered in Seoul, South Korea, acquired PT Makro
Indonesia, which at the time owned 19 outlets in Indonesia.
With this collaboration, BNI and LOTTE Mart will launch a co-
branding credit card for both BNI and LOTTE Mart customers.
Jakarta, BNI mengoptimalkan outlet walk in center
untuk meningkatkan pelayanan kartu
kredit. BNI Walk in Center merupakan outlet yang khusus
menangani pelayanan kartu kredit. Beberapa layanan di
BNI Walk in Center, antara lain inquiry
, permintaan transaksi fitur, complain handling kartu
kredit BNI, contact point untuk pengambilan kartu kredit baru
maupun kartu perpanjangan, aktivitas bazaar, pemesanan
produk merchandising, pemesanan tiket, paket
perjalanan atau travel service lainnya dan tiket box untuk
berbagai performance seperti JavaJazz dan konser musik
lainnya.
Jakarta, BNI optimized its walk- in-center outlets to improve its
credit card services. BNI Walk in Center is a special outlet
designed to provide credit card services, among others
are inquiry, feature transaction request, complain handling for
BNI credit card, contact point for picking new or renewed
credit card, bazaar activities, placing order for merchandising
products, ticket, travel package or other travel services, and
ticket box for performances, such as JavaJazz and other
music concerts.
June18 June18
June24 July12
Peristiwa Penting Tahun 2010
Signiicant Events in 2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
23
Singapura, BNI sebagai pemain utama dalam jasa transaksi trade
finance di Indonesia, menerima
penghargaan Best Trade Finance Bank 2010 dari Alpha Southeast
Asia, Institutional Investment Magazine. Penghargaan ini
diterima langsung oleh Adi Setianto, Direktur Tresuri
Financial Institutions BNI.
Singapore, BNI as the main player in trade finance
transaction services in Indonesia, is awarded with the
Best Trade Finance Bank 2010 from Alpha Southeast Asia,
an Institutional Investment Magazine. The award was
accepted by Adi Setianto, Director of Treasury Financial
Institutions of BNI. Jakarta, BNI bergabung dalam
sindikasi dengan 2 bank lainnya, memberikan fasilitas kredit
senilai USD 30 juta kepada PT Medco EP Lematang,
MELP, perusahaan anak PT Medco Energi Internasional
Tbk MedcoEnergi, untuk pengembangan lapangan
gas Singa di Blok Lematang, Sumatera Selatan.
Jakarta, BNI in a syndication with two other banks, provided a
credit of USD 30 million to PT Medco EP Lematang,
MELP, a subsidiary of PT Medco Energi Internasional
Tbk MedcoEnergi, to develop Singa gas field at Lematang
Block, South Sumatera. Jakarta, BNI meraih
penghargaan sebagai the Best Local Cash Management
Bank di Indonesia tahun 2010 untuk
kategori layanan bagi korporasi besar maupun medium large
and medium sized corporates .
Penghargaan ini dianugerahkan sebagai hasil dari jajak pendapat
layanan cash management terhadap responden perusahaan,
yang diselenggarakan oleh Asiamoney, Hong Kong.
Jakarta, Menyambut Hari Pelanggan Nasional
4 September 2010, BNI memanfaatkan momentum
ini untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah
serta program BNI Menyapa Nasabah. Saat ini, BNI memiliki
12 juta nasabah dari berbagai produk dan layanan. BNI telah
melakukan transformasi bisnis dari product oriented menjadi
customer oriented
sehingga dalam mendesain produk dan
melayani nasabah dilakukan secara customize sesuai dengan
kebutuhan nasabah, baik nasabah perorangan maupun
nasabah insitusiperusahaan. Jakarta, BNI is named as the
Best Local Cash Management Bank in Indonesia in 2010 for the
category of Services for Large and Medium Sized Corporate.
The award was the result of a survey on cash management
services with corporations as its respondent, and was organized
by Asiamoney, Hong Kong.
Jakarta, In commemorating National Customer’s Day
4 September 2010, BNI took that momentum to continue
to improve quality services for customers and BNI program
of “Menyapa Nasabah”. To date, BNI has a customer
base of 12 million customers from its various products and
services. BNI has transformed its business from product-
oriented to customer-oriented, whereas its products or services
are designed to be customized to customers’ needs, both
individual and institutional.
August4 August6
August18 September3
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
24
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
Jakarta, Untuk keenam kalinya, BNI kembali menggelar program
mudik nyaman bagi nasabah. BNI menggelar mudik bagi
nasabah setiap tahunnya sejak 2005 lalu. Tahun ini,
BNI memberangkatkan para nasabah pulang kampung
dengan moda transportasi bis dan kereta api. Untuk kereta api,
BNI menyediakan 12 gerbong kereta api eksekutif dengan total
tempat duduk sebanyak 450 kursi dengan tiga kota tujuan,
yaitu Semarang, Yogyakarta, dan Solo.
Jakarta, For the sixth time since 2005, BNI held the annual
“program mudik nyaman” for customers. This year, BNI took
customers home using buses and trains. In terms of trains,
BNI provided 12 executive passenger carriages with a
total seat of 450 seats for three destination cities, namely
Semarang, Yogyakarta, and Solo. Jakarta, BNI meraih
penghargaan Anugerah Cinta Karya Bangsa 2010 peringkat
I untuk kategori BUMN. Penghargaan ini diberikan oleh
Kementerian Perindustrian RI, melalui Tim Nasional
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Timnas
P3DN, kepada instansi lembaga pemerintah dan BUMN
yang secara kelembagaan berkomitmen terhadap
penggunaan barangjasa hasil produksi dalam negeri.
Malaysia, BNI menjalin kerja sama dengan Penang Adventist
Hospital, sebuah rumah sakit di Malaysia, dalam bidang layanan
hospital guarantee . Layanan
hospital guarantee merupakan
suatu bentuk fasilitas jaminan pembayaran yang dikeluarkan
oleh BNI kepada pihak rumah sakit di Singapura dan Malaysia
untuk menjamin nasabah BNI yang akan melakukan perawatan
di rumah sakit tersebut. Jaminan dimaksud adalah
jaminan pembayaran seluruh tagihan dari pihak rumah sakit
kepada nasabah dan BNI akan melakukan proses pembayaran
atas tagihan tersebut.
Jakarta, BNI was awarded with Anugerah Cinta Karya Bangsa
2010, rank I for the category of State Owned Companies.
The award was given by the Ministry of Industry of
the Republic of Indonesia, through the National Team for
Promoting the Usage of Local Products Timnas P3DN, for
government institutions and State Owned Enterprises have
the commitment of using local productsservices.
Malaysia, BNI entered into a collaboration with Penang
Adventist Hospital, a hospital in Malaysia, in the form of hospital
guarantee service. Hospital guarantee is a form of payment
guarantee service issued by BNI for hospitals in Singapore
and Malaysia, to provide an assurance for BNI customers
who take medical treatment at the designated hospital.
The mentioned guarantee is a guarantee to pay all expenses
charged by the hospital to customers and that BNI will
process the payment for those bills.
Jakarta, BNI bekerja sama dengan KBRI Abu Dhabi
mengadakan one on one meeting
yang menjembatani kepentingan perdagangan
Indonesia dengan pengusaha dan investor dari Timur Tengah
antara lain Uni Emirat Arab Qatar. Dengan komitmen bisnis
international BNI untuk bridging the world and Indonesia
, BNI menggelar kegiatan Business
Meeting Indonesia – Middle East
. Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi perdagangan dari Timur
Tengah antara lain Uni Emirat Arab dan Qatar untuk melakukan
pertemuan dengan para pelaku bisnis di Indonesia yang
dihadirkan oleh BNI bersama KADIN dan BKPM.
Jakarta, BNI in collaboration with the Indonesian Embassy
in Abu Dhabi conducted a one on one meeting to facilitate
more trading activities between Indonesians and businessmen
and investors in the Middle East, such as United Arab Emirates
Qatar. With its commitment of bridging the world and
Indonesia, BNI organized the Business Meeting Indonesia
– Middle East. This event was attended by trade delegation
from Middle East, including the United Arab Emirates and
Qatar to conduct meeting with business players from Indonesia
invited by BNI with KADIN and BKPM.
September7 September29 October13
October14
Peristiwa Penting Tahun 2010
Signiicant Events in 2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
25
Jakarta, BNI dan Finance Asia menggelar Corporate Treasury
Summit Indonesia 2010. Acara
ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI kepada nasabah,
terutama nasabah korporat, guna membantu pengelolaan
keuangan perusahaan secara efektif dan efisien melalui
pemanfaatan produk dan layanan tresuri dan cash management,
seperti option, interest rate swap
dan cross currency swap. Layanan cash menanagement
diberikan kepada nasabah untuk melakukan pengelolaan
keuangan secara terintegrasi untuk semua bentuk transaksi
keuangan yang dilakukan oleh perusahaan.
Jakarta, Manajemen mengumumkan penetapan harga
saham rights issue Rp 3.100 atau diskon 17 dari harga
pasar. Dengan asumsi harga pasar penutupan 22 November
2010 sebesar Rp 3.850 per lembar saham terdilusi menjadi
Rp 3.750 per lembar saham. Dengan harga ini, diharapkan
dapat diserap oleh pasar dengan total perolehan dana lebih
dari yang ditargetkan sebesar Rp 10,5 triliun. Penggunaan
tambahan modal dari rights issue
ini, adalah 80 untuk ekspansi kredit korporasi, kredit
usaha menengah dan kecil, dan kredit konsumer, 15 untuk
pengembangan infrastruktur pada teknologi informasi, outlet
dan ATM dan lain-lain, dan 5 untuk pengembangan anak
perusahaan.
Jakarta, BNI and Finance Asia hosted the Corporate Treasury
Summit Indonesia 2010. This event is proof of BNI’s
commitment to customers, especially corporate customers,
to help with managing effective and efficient corporate finance
through treasury and cash management productsservices
such as options, interest rate swap and cross currency swap.
Cash Management Services are provided for customers who
seek an integrated financial management for all sort of
financial transactions in a company.
Jakarta, the Management announced rights issue at a price
of Rp 3,100 or a 17 discount from market price. Assuming a
closing share price of Rp 3,850 on 22 November 2010, the
diluted share price will be Rp 3.750 per share. With that
price, it is expected that the market will absorb the newly
issued shares, which will raise more than the targeted Rp 10.5
trillion. 80 of the proceeds from this rights issue will be
used for loan expansion in corporate, small to medium
enterprises and consumer credit, 15 will be used to
develop information technology infrastructure, outlets, ATM etc,
and 5 to develop subsidiary businesses.
Jakarta, BNI kembali menjalin kerja sama dengan Kementerian
Negara Perumahan Rakyat Kemenpera untuk menyalurkan
pembiayaan rumah bersubsidi atau KPR bersubsidi. Berbeda
dengan bentuk kerja sama sebelumnya dimana subsidi
diberikan langsung kepada bank, kali ini kerja sama menggunakan
skema penempatan dana murah fasilitas likuiditas sehingga
bank dapat menurunkan biaya dana cost of fund untuk
menekan bunga KPR. Amsterdam, BNI
menandatangani perjanjian kerja sama bilateral loan senilai USD
50 juta dengan ING Bank N.V. Fasilitas pinjaman dengan tenor
3 tahun ini akan digunakan untuk memperkuat likuiditas valas BNI
serta memperbaiki komposisi pendanaan jangka pendek dan
jangka panjang BNI agar lebih optimal dan berimbang antara
sumber dan penggunaan dana.
Jakarta, BNI again established cooperation with the State
Ministry of Public Housing to channel the financing of
subsidized housing or subsidized mortgage KPR. Unlike the
previous cooperation, in which the subsidy was given directly to
a bank, this time the cooperation implemented a liquidity facility
so that the bank can lower the cost of funds and the mortgage
loan rate. Amsterdam, BNI signed a
bilateral agreement for a loan amounting to USD 50 million
with ING Bank N.V. This credit facility of 3-year tenor will
be used to strengthen BNI’s foreign exchange liquidity and
to improve the composition of short term and long term
funding as well as to seek a better balance between fund
sourcing and fund usage.
October25 October28
November22 November25
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
26
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
Banda Aceh, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menanam
pohon trembesi di area Hutan Kota BNI di Gampong, Syiah
Kuala, Kota Banda Aceh, seluas 6,16 ha. Hutan kota
ini merupakan program kerja sama BNI, Pemkot Banda Aceh
dan Yayasan Bustanussalatin, sebagai upaya untuk melakukan
rehabilitasi lahan setelah dihantam gelombang tsunami
pada tahun 2004. Jakarta, Menteri Perekonomian
RI, Hatta Rajasa, berbicara sebagai keynote speaker pada
acara seminar BNI Economic Outlook
2011 dengan tema Memanfaatkan Momentun
Investasi dan Ekspansi. Jakarta, BNI dan Kementerian
Hukum HAM menjalin kerja sama dalam bidang penerbitan
Kartu Pegawai Elektronik. Kartu ini merupakan co-branding card
yang berfungsi sebagai kartu identitas pegawai sekaligus
sebagai kartu ATM dan kartu debit BNI. Sebagai kartu
identitas pegawai, kartu ini tetap dapat digunakan sesuai dengan
fungsi kartu di lingkungan kerja, seperti akses asuransi, dana
pensiun, pinjaman personal dan lainnya. Sebagai kartu transaksi,
kartu ini berfungsi sebagai mana kartu debit dan kartu ATM BNI
dengan jaringan luas dan segala fitur transaksi.
Banda Aceh, President Susilo Bambang Yudhoyono planted a
trembesi tree at Hutan Kota BNI at Gampong, Syiah Kuala, Kota
Banda Aceh, an area of 6.16 ha. The forest is a collaboration
program between BNI, the Government of Banda Aceh and
Yayasan Bustanussalatin, as an effort to rehabilitate the area
following the 2004 tsunami. Jakarta, The Minister of
Economy of RI, Hatta Rajasa, became the keynote speaker
in the seminar on Economic Outlook 2011 held by BNI with
the theme of Taking Benefit from the Momentum of
Investment and Expansion.
Jakarta, BNI in collaboration with the Minister of Law Human
Rights launched the Electronic Employee ID Card. This card is a
co-branding card that functions as employee ID Card as well as
BNI ATM Card and Debit card. As an employee ID Card, this
card can function in a variety of office environment, such as
for insurance access, pension fund, personal loan etc. As a
transaction card, this card can function as BNI debit card and
ATM card, with an extensive network and all transaction
features. Jakarta, Untuk meningkatkan
implementasi good corporate governance
GCG, BNI bekerja sama dengan Komisi
Pemberantasan Korupsi KPK dan Komite Nasional
Kebijakan Governance KNKG menyelenggarakan seminar dan
sosialisasi tentang pencegahan tindak gratifikasi. Acara ini
ditujukan untuk meningkatkan penerapan nilai etika dan
standar dalam perusahaan guna meningkatkan kinerja bisnis. Di
samping itu, untuk mewujudkan komitmen BNI dalam
menjalankan perusahaan secara profesional dan berlandaskan
pada budaya kerja dan sikap kerja berintegritas, BNI meluncurkan
whistle blowing system
WBS sebagai sarana pelaporan
pelanggaran secara independen dan rahasia.
Jakarta, To improve the implementation of good
corporate governance GCG, BNI in collaboration with
the Corruption Eradication Committee KPK and the
National Committee on Governance Policies KNKG
held a seminar and socialization on the prevention of gratuities.
This event is aimed to improve the implementation of ethical
values and standards within the company in order to
improve business performance. In addition, to realize its
commitment of conducting business in a professional
manner based on corporate culture and integrity at work,
BNI launched a whistle- blowing system WBS as an
independent and confidential channel for reporting violations.
November29 November30
November30 December1
Peristiwa Penting Tahun 2010
Signiicant Events in 2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
27
Jakarta, Atas kegiatan corporate social responsibilty
CSR, BNI meraih Millenium Development
Goals MDGs Award di kategori
Pengentasan Kemiskinan dan Kelaparan eradicate
extreme poverty and hunger .
Penghargaan ini diberikan oleh PBB Perwakilan Khusus
untuk MDGs bekerja sama dengan sebuah stasiun televisi
swasta di Indonesia, membuat penilaian terhadap kegiatan
CSR perusahaan dan lembaga pemerintah yang dinilai telah
berperan membawa perubahan atau peningkatan kualitas bangsa
Indonesia. Jakarta, BNI menjalin kerja
sama dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada
KAGAMA untuk menerbitkan Kartu Kredit BNI VISA –
KAGAMA Card. Kartu ini menjadi salah satu kartu kredit affinity
BNI dengan fitur dan manfaat sebagai kartu transaksi seperti
halnya kartu kredit BNI lainnya, sekaligus menjadi identitas
kebanggan bagi para anggota KAGAMA.
Jakarta, BNI menyatakan komitmennya untuk
menyediakan fasilitas perbankan bagi Pertamina Hulu Energi
ONWJ Ltd. PHE ONWJ berupa layanan cash management yang
terpadu dengan menghadirkan sistem BNIDirect yang
terintegrasi. Pemilihan BNI sebagai bank operasional
tentunya tidak mudah dan melalui seleksi yang cukup ketat
dimana hal ini menunjukkan bahwa BNI telah siap dengan
fitur-fitur cash management and reporting
yang membantu operasional PHE ONWJ dalam
melakukan pembayaran kepada vendorsupplier
dan pegawai. Jakarta, BNI menyelenggarakan
seminar dan sosialisasi tentang pasar modal kepada nasabah
debitur segmen menengah dan korporasi. Bekerja sama
dengan Bapepam-LK dan BEI, BNI memberikan pemahaman
tentang alternatif sumber pembiayaan usaha berjangka
panjang dari pasar modal yang akan difasilitasi oleh PT BNI
Securities.
Jakarta, Through its corporate social responsibility CSR
initiatives, BNI won the Millenium Development Goals
MDGs Award in the category of Eradicating Poverty and Hunger.
The award was organized by the UN Special Envoy for MDG
in cooperation with one of Indonesia’s private TV stations,
which evaluates CSR activities of corporations and government
institutions to recognize those that have made tangible impact
on improving the quality of life of the people of Indonesia.
Jakarta, BNI established cooperation with the Family of
Alumni of Universitas Gadjah Mada KAGAMA to launch
BNI VISA – KAGAMA credit Card. This card becomes one
of affinity credit cards from BNI with transaction features
and benefits like other credit cards from BNI, and also as an
identity for the proud members of KAGAMA.
Jakarta, BNI expressed its commitment to provide banking
facilities for Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd. PHE ONWJ
through its integrated cash management services using the
BNI Direct integrated system. The appointment of BNI as
the operational bank was not easy and has to pass a rigorous
selection process, which goes to show that BNI is fully ready
with cash management and reporting features to facilitate
the operational needs of PHE ONWJ in making payments
to its vendorssuppliers and employees.
Jakarta, BNI held a seminar and socialization on capital markets
for customersdebtors in the middle and corporate segments.
In collaboration with Bapepam- LK and BEI, BNI presented
an overview of alternatives in long-term business financing
resources from the capital markets that will be facilitated
by PT BNI Securities.
December3 December10
December22 December22
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
28
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
Di tahun 2010, BNI berhasil mencapai target pertumbuhan dalam hal
proitabilitas dan kapitalisasi pasar, sementara proses transformasi yang
berkesinambungan terus dilanjutkan untuk menjadi bank yang berdaya
saing global.
Board of Commissioners Report
BNI succeeded in achieving its growth targets in 2010 in terms of profitability and market capitalization, while continuing with consistent initiatives in its transformation
into becoming a more internationally competitive bank.
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
29 Peter B. Stok
Komisaris UtamaKomisaris Independen President CommissionerIndependent Commissioner
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
30
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
“I am pleased to report that the Reformation effort as well
as the customer centric focus has started to show tangible
results.”
The year 2010 was a good year for the Indonesian economy. Conducive external conditions favor
business growth, which in turn helped push economic growth by a respectable 6.1, despite
inceasing signs of inflationary pressures towards the end of the year. Bank Indonesia helped by keeping
its benchmark rate at an all time low and constant 6.5 throughout 2010. The nation’s trade balance
posted a healthy USD 30.2 billion, with the current account balance at a respectable level of 0.9 of
Gross Domestic Product GDP. Government debt was kept at 26 of GDP
and the country’s foreign reserves rose to USD 96.2 billion. Therefore the
Rupiah strengthened to close the year at Rp 8,991 per USD, while the Jakarta Composite Index at the
Indonesia Stock Exchange rose by 46 during the year.
The banking sector also showed strong growth. Loan growth which was a mere 10 in 2009, more than
22.8 in 2010. Deposit growth was also up 18.5 from 12.5 a year earlier. As a result, the industry’s
Loan to Deposit Ratio rose to 75.2, while the industry’s Capital Adequacy Ratio trended slightly
downward to 17.2. Correspondingly, bank profits rose to reach an industry Return on Assets of 2.9.
The Board of Commissioners supports management’s goal of becoming an Indonesian bank
that effectively brings Indonesia business potential to the global markets and conversely facilitates
attracting foreign business into the country. This brings a sharper focus to the Bank’s ongoing
efforts to transform itself into a more internationally competitive bank.
Tahun 2010 merupakan tahun yang baik bagi perekonomian Indonesia. Situasi eksternal sangat
mendukung pertumbuhan bisnis sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke tingkat yang
cukup berarti, yakni mencapai 6,1, meski dibayang- bayangi tekanan inflasi yang mulai meningkat
menjelang akhir tahun. Bank Indonesia membantu dengan mempertahankan suku bunga di tingkat 6,5,
atau titik terendah yang pernah dicapai selama 2010. Sementara itu, surplus neraca perdagangan mencapai
USD 30,2 miliar, dengan rasio neraca berjalan terhadap Produk Domestik Bruto PDB sebesar 0,9 yang
dinilai cukup baik. Utang negara juga dipertahankan pada tingkat 26 dari PDB dan devisa negara
meningkat hingga USD 96,2 miliar. Sehingga pada akhir tahun 2010, rupiah menguat ke tingkat Rp 8.991
per USD, sementara sepanjang tahun 2010 Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia
meningkat 46.
Sektor perbankan juga memperlihatkan pertumbuhan yang tinggi. Pinjaman yang tumbuh 10 pada 2009,
meningkat menjadi 22,8 pada 2010. Dana Pihak Ketiga juga mengalami pertumbuhan menjadi 18,5
dari 12,5 tahun sebelumnya. Akibatnya rasio pinjaman terhadap Dana Pihak Ketiga LDR naik
menjadi 75,2, sedangkan tren rasio kecukupan modal CAR perbankan turun ke tingkat 17,2.
Sementara, rasio keuntungan sektor perbankan terhadap aset membaik ke tingkat 2,9.
Dewan Komisaris mendukung tujuan manajemen untuk menjadi bank nasional yang menjembatani
potensi bisnis Indonesia ke pasar global dan sebaliknya memfasilitasi masuknya bisnis asing ke
dalam negeri. Hal ini akan meningkatan ketajaman fokus usaha bank untuk mentransformasi diri menjadi
bank yang tangguh agar dapat bersaing di pasar internasional.
Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,
“Dengan bangga saya laporkan bahwa upaya transformasi dan
fokus pada layanan nasabah mulai membuahkan hasil
nyata.”
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
31
In the last 2-3 years, BNI has been focusing on improving the level of work quality throughout the
Bank through a transformation initiative called BNI Reformasi 1.0 program. This important effort is
designed to improve the Bank’s performance and corporate culture across all levels and departments.
I am pleased to report that this transformation effort as well as the customer centric focus has
started to show tangible results. Net profit after tax grew 65.1 to Rp 4.1 trillion from Rp 2.5 trillion
a year earlier, translating to earnings per share of Rp 266, up from Rp 163 in 2009. The Bank’s
NPL levels have also been managed downward to a more manageable level, resulting in improved
loan portfolio quality. Meanwhile, the Bank’s infrastructure continues to expand, especially with
regard to its ATM network. Looking ahead, the Bank has also raised additional equity through a public
rights issue in December 2010 to prepare for future growth. The rights issue generated Rp 10.5 trillion
gross in equity, raising the Bank’s Capital Adequacy Ratio to a comfortable 18.6, from 13.8 in 2009.
The Bank has achieved most of its 2010 targets. There are two noticeable results when it comes
to management performance in 2010. These are profitability and market capitalization, both of
which define stakeholder value. On profitability, management was able to grow above the banking
industry average. While on market capitalization, BNI more than doubled its value. This reflects the
improving market perception of BNI in the eyes of the public and the rising trust it has earned.
While the Board of Commissioners is quite satisfied with the overall performance of management
in 2010, there is still room for improvement in a number of areas. These include in particular, the
development and quality of our human capital, as well as improvement in service quality and in
operational excellence. Dalam kurun 2-3 tahun terakhir, BNI telah
memfokuskan diri untuk memperbaiki kualitas kerja di seluruh jajaran bank, melalui suatu inisiatif yang diberi
nama program transformasi BNI Reformasi 1.0. Usaha penting ini dirancang untuk memperbaiki kinerja bank
dan budaya perusahaan di semua lini dan unit Bank.
Dengan bangga saya laporkan bahwa usaha transformasi dan fokus pada nasabah mulai
memperlihatkan hasil nyata. Laba bersih setelah pajak tumbuh 65,1 menjadi Rp 4,1 triliun dari
Rp 2,5 triliun pada tahun 2009. Hal ini meningkatkan keuntungan per saham dari Rp 163 pada 2009 menjadi
Rp 266. Tingkat pinjaman bermasalah non performing loan
NPL telah berhasil diturunkan ke tingkat yang lebih terkendali sehingga kualitas portofolio pinjaman
bertambah baik. Infrastruktur bank juga terus diperluas, khususnya yang menyangkut jaringan ATM.
Untuk persiapan pertumbuhan masa depan, Bank juga telah meningkatkan modal melalui penerbitan
umum Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Rights Issue
pada bulan Desember 2010. Penerbitan umum HMETD ini telah meningkatkan modal sebesar
Rp 10,5 triliun bruto sehingga CAR Bank naik menjadi 18,6 dari 13,8 pada tahun 2009.
Bank berhasil mencapai sebagian besar dari target 2010. Ada dua hasil yang menonjol menyangkut
kinerja manajemen pada 2010, yakni tingkat keuntungan dan kapitalisasi pasar. Kedua hal tersebut
mencerminkan perbaikan nilai bagi para pemangku kepentingan bank. Untuk tingkat keuntungan,
manajemen telah berhasil mencapai pertumbuhan di atas rata-rata industri. Sementara itu, untuk kapitalisasi
pasar, BNI dapat meningkatkan nilainya hingga dua kali lipat. Ini mencerminkan persepsi pasar yang membaik
serta peningkatan kepercayaan terhadap BNI.
Dewan Komisaris menilai kinerja manajemen tahun 2010 cukup memuaskan, namun demikian masih
terdapat beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian manajemen, khususnya dalam hal
pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan mutu layanan, dan peningkatan
kualitas operasional.
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
32
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
During our Annual General Meeting of Shareholders on 12 May 2010, we changed the composition
of our Board of Commissioners. I would like to take this opportunity to welcome Tirta Hidayat as
Vice President Commissioner, Bangun Sarwito Kusmuljono as Independent Commissioner
and Bagus Rumbogo and Ekoputro Adijayanto as Commissioners. I would like to convey my
appreciation to our former Commissioners Suwarsono, Achjar Iljas, HMS Latif and Parikesit
Suprapto for their valuable contributions.
BNI is committed to balancing its business performance with the practice of good corporate
governance GCG. The awareness and importance of GCG is becoming more widespread at BNI. The
Bank has a Corporate Communications Division that is responsible for implementing GCG across
the bank and ensuring it is done properly by all employees. This year, the Whistle Blowing System
initiative was launched in an integrated way to ensure transparency and that its workings are
understood by all employees. The bank’s code of conduct has also been reviewed and improved. This
is important to raise the quality of our personnel.
At the Board of Commissioner’s level, the committees have performed well, in line with their
roles and obligations. However, improvements continue to be made in each committee, to ensure
that the implementation of GCG follows international standards. Through the Board’s committees, all
members participate in ensuring thorough oversight of the entire Bank operation. This is important,
given that BNI is one of the benchmarks used in the Indonesian banking industry.
BNI faces considerable opportunities domestically within Indonesia’s growing economy and, with its
foreign branch network, it also faces numerous opportunities abroad. With this in mind, there is still
much improvement that can be done. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
tanggal 12 Mei 2010 telah diputuskan perubahan komposisi Dewan Komisaris. Pada kesempatan
ini saya mengucapkan selamat atas pengangkatan Bapak Tirta Hidayat sebagai Wakil Komisaris Utama,
Bapak Bangun Sarwito Kusmuljono sebagai Komisaris Independen, serta Bapak Bagus Rumbogo, dan
Bapak Ekoputro Adijayanto sebagai Komisaris. Saya juga menyampaikan penghargaan kepada Bapak
Suwarsono, Bapak Achjar Iljas, Bapak HMS Latif, dan Bapak Parikesit Suprapto atas kontribusinya yang
berharga selama menjabat sebagai Komisaris.
BNI memiliki komitmen untuk mencari keseimbangan antara kinerja bisnis dan menjalankan tata kelola
perusahaan dengan baik Good Corporate Governance GCG. Kesadaran dan pentingnya GCG ini telah meluas
di kalangan pegawai BNI. Untuk itu BNI memiliki Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan yang
bertanggung jawab untuk menjalankan GCG di seluruh jajaran
Perseroan, serta memantau agar pegawai BNI melaksanakannya secara benar. Tahun ini, inisiatif
Whistle Blowing System WBS telah diluncurkan
secara terintegrasi agar transparansi terjaga dan pelaksanaannya dipahami oleh segenap pegawai
BNI. Di samping itu, BNI juga telah menyempurnakan code of conduct
pegawai BNI. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pegawai BNI.
Di tingkat Dewan Komisaris, komite-komite juga telah berjalan dengan baik, sesuai peran dan
kewenangannya. Perbaikan selalu dilakukan di setiap komite, agar pelaksanaan GCG mengikuti standar
internasional. Melalui komite-komite ini, semua anggota berperan serta agar pengawasan yang efisien
dan efektif terlaksana atas seluruh operasional bank. Hal ini penting, karena BNI menjadi salah satu bank
acuan di industri perbankan Indonesia.
BNI memiliki kesempatan yang cukup besar di dalam negeri dalam perekonomian Indonesia yang sedang
tumbuh, dan dengan jaringan cabang luar negeri juga memiliki berbagai kesempatan luas di luar negeri.
Mengingat hal terebut, maka masih banyak perbaikan yang bisa dilakukan.
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
33
The Bank’s human resources remain critically important in building a strong organization. It is their
quality rather than quantity that will support the Bank’s growth and we realize that this is a long-term
investment and effort. Management has devised a business plan that lays the foundation for future
growth so that BNI’s market share and fourth place among the Indonesian banks can be maintained or
even improved.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to convey my appreciation to the
Board of Directors for their consistent leadership, to all employees for their dedication and to BNI’s
stakeholders for their continued support of the Bank. I am confident that the good work we completed in
2010 will bring us closer to our aspiration to become the bridge connecting Indonesia to the world and
conversely, the world to Indonesia.
Peter B. Stok
Komisaris UtamaKomisaris Independen President CommissionerIndependent Commissioner
Sumber daya manusia SDM juga menjadi hal yang sangat penting dalam pembangunan organisasi yang
mapan. Tidak hanya kuantitas, namun kualitas SDM juga akan menopang pertumbuhan Perseroan dan
kami menyadari hal ini merupakan investasi dan usaha yang sifatnya jangka panjang. Manajemen telah
merancang rencana bisnis yang menanamkan pondasi untuk tumbuh pada masa depan agar pangsa pasar
BNI yang berada di peringkat empat dapat senantiasa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris BNI, saya ingin menyampaikan apresiasi saya kepada Direksi
atas kepemimpinan yang konsisten. Apresiasi juga saya sampaikan kepada seluruh pegawai atas
dedikasinya, serta kepada para pemangku kepentingan BNI untuk dukungannya selama ini. Saya yakin kinerja
baik yang tercapai pada 2010 akan membawa BNI lebih dekat kepada aspirasi kita, yakni untuk menjadi
jembatan yang menghubungkan Indonesia dengan dunia dan sebaliknya dunia dengan Indonesia.
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
34
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
Board of Commissioners
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
BNI•2010AnnualReport BNI•LaporanTahunan2010
35 KirikeKanan•
Left to Right 1. Achil Ridwan Djayadiningrat
Komisaris Independen Independent Commissioner
2. Bagus Rumbogo
Komisaris Commissioner
3. Peter B. Stok