Anak usia 1 -- 3 tahun. Anak usia 3 -- 5 tahun.

Anak-anak mungkin menanyakan banyak pertanyaan tentang Allah. Apa warna rambut Allah? Bila Allah ada di sini bersama kita, mana Dia? Orang tua dan anak-anak mereka mengenal Allah, menikmati doa, dan ketentuanstandar benar dan salah. Tetapi bagaimana kita bisa menolong anak-anak ini memahami konsep tentang Tuhan bila konsep itu didasarkan pada kepercayaan -- dan bukan pada bukti ilmiah? Bahkan bila orang tua bisa dengan mudahnya berdiskusi dengan anak-anak mereka tentang sekolah atau topik-topik lain, orang tua bisa saja tidak bisa berbuat apa-apa bila mendiskusikan sesuatu yang seabstrak Tuhan. Meskipun demikian, berdiskusi tentang Tuhan bisa menjadi cara yang terbaik untuk memenuhi beberapa kebutuhan terbesar dari anak. Adalah penting untuk mengenalkan Tuhan sebagai cara untuk menjelaskan hal-hal yang ada di dunia ini -- keindahan alam, kelahiran seorang bayi, kematian seorang teman. Dengan penjelasan yang demikian, timbullah suatu kerinduan yang sangat dalam pada jiwa anak. Kekaguman dan misteri. Mengenalkan Allah juga bisa membantu membuat anak merasa aman. Karena Allah selalu ada dan tidak pernah berubah, Ia bisa memberi anak-anak suatu jangkar, suatu arah moral, di dunia di mana segala sesuatunya selalu berubah. Bagi beberapa anak, yang menjadi masalah adalah bahwa orang tua mereka mengerahkan seluruh energi mereka untuk segala hal, mulai dari kelas musik hingga kursus komputer, tetapi mengabaikan pelajaran iman. Orang tua yang seperti ini lupa bahwa apa yang mereka katakan dan yang mereka lakukan -- atau yang tidak mereka katakan dan lakukan -- memberi dampak yang terus-menerus pada anak-anak mereka. Cara terbaik untuk membangun kehidupan rohani adalah dengan mengenalkan Allah secara terbuka dan senyaman mungkin. Beberapa ahli setuju bahwa aturan umumnya adalah membiarkan anak-anak memimpin percakapan, kemudian ikuti dengan pertanyaan, pandangan, dan ide-ide Anda sendiri. Ada seorang anak yang bertanya mengapa ia tidak bisa melihat Allah. Lalu ibunya mengatakan, Karena Allah itu seperti angin. Kita tidak bisa melihat-Nya, tetapi kita bisa merasakannya. Allah ada dalam hati kita bila kita saling mengasihi. Dengan mengetahui terlebih dahulu apa yang Anda harapkan dari anak-anak saat mereka membangun suatu pemahaman tentang Tuhan, mungkin akan membantu Anda membangun rasa percaya diri untuk mengenalkan Tuhan kepada mereka. Berikut tahap-tahap pertumbuhan rohani seorang anak dan beberapa tips bagaimana mengenalkan Allah kepada mereka.

1. Anak usia 1 -- 3 tahun.

Meskipun anak-anak batita jelas masih terlalu muda untuk menangkap konsep spiritual yang abstrak, mereka tidak terlalu muda untuk meminta persiapan untuk mengenal Tuhan di masa yang akan datang. Yang penting adalah mulai menambah kosa kata, kata Pendeta David Wolpe, penulis buku Teaching Your Children About God. Mengajarkan kata-kata seperti Alkitab, Taurat, Allah, Yesus, Kudus, dan Suci tergantung pada iman Anda. Jika Anda tidak bisa membuat anak-anak merasa nyaman dengan kata-kata ini, Anda tidak memiliki dasar untuk membangun konsep yang lebih besar di masa yang akan datang. Anda juga harus meletakkan dasar untuk kasih dan pemeliharaan Allah, yang menurut Anne Weatherholt merupakan hal yang terpenting untuk menyampaikan konsep tentang Allah kepada anak-anak seusia ini. Saat kedua anak laki-lakinya berusia batita, Weatherholt menunjukkan kepada mereka jendela kaca berwarna di gerejanya dan menunjuk gambar Yesus yang memegang seekor domba. Allah mengasihimu sama seperti Ia mengasihi domba itu, katanya kepada anak-anaknya. Pada tingkat sederhana ini, ia berharap jendela itu menjadi gambar yang bagi anak-anaknya mampu menunjukkan kedekatan dan perhatian Allah kepada mereka.

2. Anak usia 3 -- 5 tahun.

Dimulai dari anak-anak usia prasekolah dan dilanjutkan sampai anak-anak Anda bertumbuh, Kushner mengatakan bahwa pertanyaan salah yang ditanyakan adalah: Bagaimana saya meyakinkan anak-anak saya supaya mereka mau percaya kepada Allah? Pertanyaan yang tepat adalah: Bagaimana saya bisa menunjukkan kepada mereka bahwa Allah ada dalam hidup mereka? Anda bisa melakukan ini dengan mengenalkan Allah saat anak-anak berada dalam kondisi yang terdekat dengan konsep ini, saat mereka tiba-tiba merasakan sukacita, saat mereka kagum, atau saat mereka mengkhawatirkan sesuatu. Segera setelah kakeknya meninggal, seorang anak yang berusia lima tahun mendatangi Weatherholt saat mengikuti sekolah minggu dan bertanya pada kakeknya, Apakah ia sekarang sedang mengendarai mobil menuju ke surga? Apakah ia juga merawat Fluffy anjing dari kakeknya itu juga meninggal setahun sebelumnya? Menyadari bahwa anak-anak pada umumnya perlu diyakinkan, Weatherholt bertanya, Menurutmu bagaimana? Anak-anak memunyai gambaran bahwa Allah telah memberi sebuah mobil untuk kakeknya, yang sedang membawa kakeknya berjalan-jalan di awan-awan dengan Fluffy. Weatherholt menyetujui hal itu. Anak-anak usia 3 -- 5 tahun menggambarkan Allah sebagai seseorang yang memberi mobil, yang memunyai binatang peliharaan, yang bisa bermain piano, dan melihat semuanya -- seseorang antara orang tua yang ada di surga dan Sinterklas. Persepsi seperti ini membawa pada pertanyaan: Apakah Allah tidur? Ke mana Dia pergi berlibur? Kendaraan apa yang ditumpangi oleh Allah? Menjawab pertanyaan seperti itu akan mendorong rasa keingintahuan dan imajinasi anak usia prasekolah -- berikan jawaban yang jujur, misalnya entahlah, lalu berikan pertanyaan balik untuk mendorong percakapan berikutnya. Pada saat yang sama, saat anak-anak ini membayangkan Allah sedang mengendarai sepeda, mereka menerima apa yang Anda katakan tentang Allah secara apa adanya. Jika Anda katakan Allah akan marah kepada mereka bila mereka nakal, mereka pun membayangkan orang tua yang sedang marah dan siap menghukum mereka karena melakukan pelanggaran. Anak-anak yang masih kecil tidak bisa berpikir kritis atau mengevaluasi pesan yang Anda sampaikan Pada saat berbicara tentang Allah dengan anak-anak usia prasekolah, Anda menjadi seorang ahli. Jadi berhati-hatilah, jangan mengatakan hal-hal yang nantinya membuat Anda menyesal.

3. Untuk anak usia 6 -- 10 tahun.