Renungan Untuk Orangtua publikasi e-binaanak artikel e binaanak

Kedua, Alkitab menolong anak untuk membedakan mana yang benar dan yang salah. Hal ini sangat membantu dalam membangun fondasi nilai- nilai Kristen yang sejati. Misalnya saja, dalam Alkitab ada perintah hendaklah kamu ramah baca: Efesus 4:32, perintah ini benar- benar mengena dalam hati David, anak laki-laki usia dua tahun, untuk menunggu gilirannya melukis. Kita dapat memuji anak ini karena mau mentaati firman Tuhan, Menunggu giliranmu untuk melukis adalah cara yang baik untuk bersikap ramah, David, seperti yang dikatakan dalam Alkitab. Nilai-nilai yang dianut anak-anak dibentuk dari contoh yang didukung dengan kata- kata. Anak-anak suka melihat bagaimana orang dewasa bersikap dan bertindak, lalu mereka akan menirunya. Anak akan mencari penegasan untuk tingkah laku tersebut. Jika tingkah laku tersebut sesuai dengan kebenaran Alkitab, akan semakin pentinglah jika anak meneruskan meniru tingkah laku yang diteladankan kepadanya itu. Proses menghubungkan pernyataan- pernyataan Alkitab dengan tingkah laku dan sikap yang diinginkan adalah suatu langkah penting dalam membangun nilai-nilai Kristen dalam kehidupan anak-anak. Ketiga, kebenaran Alkitab menolong anak mengembangkan kesadaran yang alkitabiah tentang dunia. Anak perlu merasakan bahwa peristiwa- peristiwa yang dialaminya adalah bagian dari rencana dan kasih Allah. Anak-anak membutuhkan rasa aman bahwa hal ini benar-benar suatu kenyataan yang akan terjadi. Pada saat-saat seperti inilah anak-anak menumbuhkan rasa kagum dan aman seperti yang dialami oleh Andrea ketika gurunya selesai mengucapkan doa syukur makan pagi dan menjelaskan kepadanya bahwa, Tuhan mendengar ketika kita berbicara kepada- Nya. Ia mendengarkan kita karena Tuhan mengasihi kita. Dalam Alkitab dikatakan Ia yang memelihara kita 1Petrus 5:7. Pengalaman seperti ini akan membuahkan hasil yang baik terutama ketika pengertian anak diterangi oleh Roh Kudus. Anak yang belajar percaya dan bersandar pada kasih Allah yang tak pernah berubah akan mengembangkan perasaan yang sehat akan harga dirinya. Keempat, anak kecil yang mulai terbiasa dengan bagaimana Alkitab dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari akan mengembangkan sikap yang positif anak-anak untuk mau menerima Alkitab. Anak akan belajar bahwa mematuhi perintah Allah dan dikuatkan oleh janji- janji-Nya adalah sikap yang terpuji. Anak-anak hidup dalam dunia sekarang. Mereka hanya memikirkan apa yang terjadi saat ini di tempat di mana mereka berada. Para guru dan orang tua yang menghubungkan kebenaran dalam Alkitab dengan pengalaman yang baru saja dialami anak akan menarik anak untuk menemukan keterlibatan Allah dalam setiap aspek kehidupan mereka hari ini.

0772002: Renungan Untuk Orangtua

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian- bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. Mazmur 139:13-16 Anak-anak adalah pemberian Allah. Menjadi orangtua adalah anugerah dan kepercayaan yang tidak ada bandingnya. Kelahiran seorang anak menurut keyakinan Pemazmur bukanlah suatu kebetulan, tetapi sesuatu yang ada dalam rencana Allah. Bila kita perhatikan Mazmur 139 seutuhnya kita mendapatkan keyakinan bahwa perhatian Allah terhadap kita adalah perhatian yang berkesinambungan. Hal itu jelas dari penggunaan kata-kata kerja yang terdapat didalamnya, yaitu digunakannya waktu yang berbeda dalam pasal yang sama dalam bahasa Indonesia tidak jelas, tetapi dalam bahasa Ibrani dan Inggris terlihat dengan jelas: Masa lampau past tense: Ayat 1 : O Lord Thou hast searched me and known me Masa sekarang present tense: Ayat 2 : Thou knowest my downsitting and mine uprising Masa yang akan datang future tense: Ayat 10 : even there shall Thy hand lead me Ketika seseorang ditenun dalam kandungan ibu, Allah melihat pada masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang. Tiap anak adalah pribadi yang unik yang ada permulaannya, yaitu pada waktu terjadinya pembuahan, tetapi yang tidak ada akhirnya, karena ia akan menjadi makhluk kekal. Itulah sebabnya menjadi orangtua adalah sesuatu yang bukan saja istimewa tetapi juga tugas yang sangat serius karena menyangkut kekekalan. Ia dapat menjadi penghuni surga untuk selama- lamanya, atau penghuni neraka untuk selama-lamanya. Untuk menjadi orangtua yang baik, kita harus memulainya dengan sebuah pernikahan yang harmonis. Suasana damai dan komunikasi yang sehat dalam keluarga akan mempengaruhi kepribadian dan kehidupan seorang anak. Betapa besarnya pengaruh situasi keluarga terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak tercermin dari puisi Dorothy Lawe Holt berikut ini: Bila seorang anak dibesarkan dalam kritikan, ia belajar untuk menghakimi. Bila seorang anak hidup dalam permusuhan, ia belajar untuk berkelahi. Bila seorang anak dibesarkan dengan ejekan, ia belajar menjadi tak percaya diri. Bila seorang anak dibesarkan dengan hal-hal yang memalukan, ia belajar hidup dengan rasa bersalah Tetapi ... Bila seorang anak dibesarkan dengan rasa toleransi yang besar, ia belajar untuk bersabar. Bila seorang anak dibesarkan dengan kata-kata yang membesarkan hati, ia belajar untuk percaya diri. Bila seorang anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar untuk menghargai. Bila seorang anak dibesarkan dengan dengan kejujuran ia belajar rasa keadilan. Bila seorang anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar untuk beriman. Bila seorang anak dibesarkan dengan perasaan bahwa ia diterima, ia belajar untuk menerima dirinya sendiri. Bila seorang anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar untuk menemukan cinta di dunia. Bila kita menyadari betapa besarnya pengaruh suasana rumah tangga kita dalam perkembangan anak, maka kita perlu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.

0772002: Orangtua Sebagai Wakil Allah