Menggunting Dan Menempel publikasi e-binaanak artikel e binaanak

melihat gambar master-master yang hebat. Anda dapat mempertimbangkan menyimpan arsip dari gambar-gambar anak Anda. Sediakanlah tempat yang hanya digunakan untuk gambar-gambar dari pensil tanpa warna. 8. Bagaimana jika menggambar dengan pena dan tinta? Saya tidak akan menyarankan tinta untuk menggambar di rumah, walaupun bisa jadi ada pengecualian terhadap anak-anak yang mempunyai perasaan khusus terhadap media ini. Sekali sebotol tinta tumpah, hampir tidak mungkin membersihkannya. Pena balpoin mungkin tidak apa-apa, tapi tidak sepeka pena crowguill. 9. Haruskah seseorang mencoba membawa seorang anak mencapai level kemampuan tertentu dalam gambarnya? Beberapa orangtua dan guru telah bertanya pada saya mengapa anak atau murid mereka tidak dapat menggambar lebih bagus. Dalam situasi seperti ini kita tidak boleh mencela dan memaksa mereka. Mencoba mendorong kapasitas seorang anak lebih jauh dari yang sudah dapat ia lakukan, dapat menjadi sesuatu yang tidak produktif. 10. Bagaimana jika anak tampaknya terhalang atau tidak mampu menggambar? Selalu dimulai dengan di mana anak berada. Jelas ada anak-anak yang akan membuat sebuah lingkaran untuk kepala. Maka Anda harus memulainya dari sana dan mendorong langkah-langkah kecil untuk maju dengan apa yang akan mereka lakukan. Si anak mungkin membuat figur batangan dengan garis-garis untuk tubuh, kaki dan tangannya. Anda bisa bertanya, Bagaimana caramu menunjukkan celana dan bajunya? Tapi itu sudah cukup. Anak Anda akan maju jika ia siap. Ketika seorang anak terpesona pada sebuah benda dan mengerjakan gambar benda itu terus-menerus, biarkan ia menikmati pengulangan itu. Setelah beberapa saat, Anda dapat mengajukan satu atau dua pertanyaan yang netral untuk mendorong anak Anda membawa gambar yang disukainya ke arah lain. 11. Bagaimana jika gambar-gambar itu tidak realistis? Gambar realistis bukanlah satu- satunya cara menggambar. Sebuah gambar harus mengikuti mata batin si anak. Saya menemukan bahwa anak-anak yang sangat lemah dalam gambar umum khususnya dengan gambar orang-sering memiliki perbendaharaan tersendiri. Mereka mungkin menggambarkan dunia kecil mereka sendiri dalam kerangka pola-pola khusus, garis-garis yang menari, jaring-jaring, bentuk-bentuk lirik abstrak, dan citra-citra.

1772004: Menggunting Dan Menempel

Umumnya, aktivitas menggunting dan menempel baru mulai dilakukan kala anak usia 4 tahun. Kendati begitu, sejak usia 3 tahun pun sudah bisa dikenalkan. Namun, karena aktivitas ini berkaitan dengan kemampuan motorik halus anak, maka jika sejak batita sudah terlatih motorik halusnya, kala belajar menggunting dan menempel akan lebih cepat menguasai. Sediakan gunting khusus untuk anak, jadi aman buat anak. Biasanya dibuat dengan aneka bentuk menarik seperi kucing, kelinci, ataupun burung. Awalnya, biasakan dulu anak dengan kerja mekanik gunting, baru kemudian diberi contoh dengan menggunting sesuatu. Mula-mula, biarkan ia menggunting secara sembarangan tanpa terarah, karenya yang terpenting ia bisa melakukan aktivitas menggunting dan terbiasa dengan alat itu. Media yang digunting pun sebaiknya yang mudah dulu semisal kertas. Setelah lancar menggunakan gunting, terutama untuk anak usia 5 tahun, barulah diajarkan menggunting terarah, entah menggunting bentuk suatu benda atau menggunting pola binatang. Dari sini anak pun dilatih kemampuan kognisnya. Bukankah saat menggunting, ia sambil berpikir bagaimanan caranya agar bisa menggunting sesuai pola atau garis yang ada di atas kertas? Namun, kita tetap harus mendampingi sekalipun si kecil sudah mahir menggunting. Soalnya, gunting adalah benda tajam yang bisa melukai anak jika cara penggunaannya tak tepat. Sambil melatih menggunting, kita bisa sekaligus mengajarkan menempel apa yang diguntingnya. Selain mengasah keterampilan motorik halusnya, anak pun dibangkitkan sisi estetikanya. Misal, kita ajarkan menghias cangkir atau menghias bukunya dengan tempelan- tempelan. Malah jika bakat estetikanya sudah muncul, ia akan punya pendapat dan keinginan sendiri gambar apa saja yang akan ditempelnya, hingga tak jarang ia akan protes, Bu, enggak bagus kalau warna buku dikasih tempelan bunga warna hijau. Seperti menggunting, dalam menempel pun kita harus tetap mendampinginya, karena lem yang digunakan adalah bahan kimiawi yang sangat berbahaya. Ajarkan pula untuk mencuci tangan dengan sabun setelah menempel dan jelaskan mengapa ia harus melakukannya. Dengan begitu, ia memperolah kosa kata dan pemahaman baru, Oh, kalau lem itu bahan kimia. Bahan kimia itu beracun. Jadi, enggak boleh masuk ke mulut. Nanti aku bisa sakit. Manfaat lain dari kita selalu mendampingi kala anak atau murid-murid kita menggunting dan menempel adalah mempererat hubungan dan komunikasi kita dengan si anak, sekaligus melatih kesabarannya. Bukankah dalam melakukan aktivitas ini anak dituntut kesabaran cukup tinggi?

1782004: Bermain Musik