Mengajarkan Paskah Kepada Anak-Anak Anda

kita percaya dan menerima Tuhan yang bangkit itu sebagai Juru Selamat kita. Sudahkah kita percaya dan menerima Dia? Karena, Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. 1 Korintus 15:19-20 Mempunyai Kegairahan Dan Dinamika Dalam Pelayanan Rasul Paulus berkata, Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. 1 Korintus 15:10 Oleh karena Rasul Paulus telah mengalami perjumpaan langsung dengan Tuhan yang bangkit dan hidupnya diubah, maka yang menjadi tujuan hidup selanjutnya adalah melayani Tuhan dengan penuh gairah dan dinamika, itu pun adalah karena kasih karunia Tuhan. Ia bersaksi, Dan kami juga -- mengapakah kami setiap saat membawa diri kami ke dalam bahaya? Saudara- saudara, tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut. Demi kebanggaanku akan kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini benar. Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka Marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati. 1 Korintus 15:30-32 Sebagai orang yang hidupnya telah diubah oleh Tuhan dari kebinasaan selama-lamanya menjadi hidup kekal, bagaimanakah sikap kita terhadap pelayanan? Adakah kita memunyai kegairahan dan dinamika seperti Rasul Paulus? Atau sebaliknya kita acuh dan bermalas-malasan? Keterlibatan kita secara aktif dalam pelayanan sangat penting dalam hidup kita sebagai orang percaya. Kita melayani Tuhan dengan penuh gairah dan dinamika bukan agar kita dikenal manusia, melainkan karena kita tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia 1 Korintus 15:58. Karena hanya apa yang kita kerjakan dalam Tuhan serta bertujuan untuk memuliakan Tuhan, yang akan bernilai kekal dan akan mengikuti kita sampai ke surga kelak. Adakah ketiga indikasi tersebut dalam hidup kita sebagai orang percaya yang telah mengenal Tuhan yang bangkit? Selamat Hari Paskah

3732008: Mengajarkan Paskah Kepada Anak-Anak Anda

Mengajarkan Paskah kepada anak-anak mungkin adalah sesuatu yang orang tua coba abaikan karena kebrutalan penyaliban. Setiap orang yang telah mempelajari peristiwa pada hari Jumat sebelum Paskah atau siapa pun yang telah melihat film The Passion, tahu bahwa peristiwa ini bukan untuk melemahkan iman, tetapi mereka juga tahu pengorbanan Yesus yang luar biasa bagi kita. Namun, anak-anak harus mulai memahami peristiwa Paskah sehingga memahami nilai kebenaran dari penyelamatan dan iman di dalam Kristus. Untuk melakukan hal ini, kita memulainya dengan mengajarkan sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Pilihlah waktu yang tepat di mana Anda dan anak Anda bisa mengadakan saat teduh bersama. Bacalah bersama-sama Markus 14:32-41. Perhatikan bagaimana Yesus tahu apa yang akan terjadi dan Dia tahu bahwa peristiwa itu akan sangat berat. Yesus memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Bapa-Nya, yaitu Allah, dan Dia mengatakan apa yang Dia rasakan. Yesus sangat sedih, tetapi Dia ingin melakukan apa yang Allah ingin Dia lakukan. Bacalah Markus 14:42-15:15. Diskusikan bagaimana orang-orang dan para prajurit memperlakukan Yesus. Jelaskan bahwa Yesus tidak melakukan kesalahan apa pun. Ini adalah sesuatu yang telah Allah rencanakan dan Ia selalu mengendalikannya. Bacalah Markus 15:16-32. Para prajurit menghina Yesus dan ini sangat menyakitkan bagi-Nya, namun Ia melakukannya untuk kita. Yesus menderita karena disalib, tetapi Dia tahu bahwa Allah menghendaki Dia melakukannya dan Dia selalu melakukan apa yang Allah kehendaki atas diri- Nya. Bacalah Markus 15:33-47. Yesus mati. Ia mati karena Ia mengasihi kita dan dengan jalan ini kita bisa ke surga bersama-Nya. Kita harus percaya kepada Yesus, dan mengasihi Dia supaya kita bisa ke surga. Sahabat-sahabat-Nya yang mengasihi Dia menurunkan tubuh-Nya dari kayu salib dan meletakkan-Nya di sebuah kubur. Bacalah Matius 28:1-10. Saat membaca, bayangkan keterkejutan para wanita dan sukacita mereka saat melihat Yesus. Allah menghidupkan Yesus lagi dan karena Yesus hidup lagi, setiap orang yang percaya kepada-Nya akan hidup selamanya bersama Yesus. Banyak orang melihat Yesus dan bercakap-cakap dengan-Nya setelah Ia hidup lagi. Itulah sebabnya kita merayakan Paskah. Karena pada Minggu pagi saat Allah membangkitkan Yesus dan janji bahwa Ia akan melakukan hal yang sama kepada kita. tRatri

3742008: Menggunakan Cerita-Cerita Anak Untuk Mengajarkan Makna Paskah Yang Sebenarnya