Mejelajahi Dunia Ciptaan Tuhan Yang Menakjubkan

sesaat, lalu guru-guru itu membariskan para murid di sekitar jendela dan menjelaskan bahwa Bapa mereka yang di surga menurunkan salju seperti bulu domba Mazmur 147:16 . Karena anak kecil hanya belajar secara literal dan konkrit, sebaiknya guru tidak menggunakan simbol apa pun juga. Anda bisa menunjukkan bagaimana induk ayam merawat anak-anaknya, kemudian bandingkanlah dengan Tuhan yang ingin memelihara kita; namun, menggunakan cangkang telur, putih, dan kuning telurnya untuk mengajarkan sifat Allah yang Tritunggal hanya akan mendatangkan masalah. Salah seorang guru yang menggunakan telur untuk menjelaskan masalah itu dibuat bingung dengan kuning telur yang berganda dan harus menjelaskan banyak hal. Kesadaran untuk mengajarkan kuasa Allah dengan belajar dari alam berarti melibatkan beragam gaya belajar anak-anak. Metodenya melibatkan seni, drama, menulis, musik, dan kegiatan- kegiatan yang melibatkan banyak penelitian. Anak-anak yang tidak bicara dengan bahasa yang guru mereka gunakan, yang lemah fisik dan mental, atau yang mempunyai keterbatasan dalam belajar bisa menanggapi alam sesuai tingkat pemahaman mereka sendiri. Kebun binatang, museum, perpustakaan, atau universitas setempat mungkin mempunyai koleksi bahan-bahan yang bisa dipinjam. Lembaga-lembaga seperti itu mungkin juga menyediakan lokakarya untuk guru-guru yang berminat mengajar secara lebih lagi tentang alam dan bagaimana mengajarkannya kepada anak-anak. Saat kesadaran akan masalah polusi dunia berkembang, banyak pelatihan Kristen menyertakan pembelajaran alam dan perlindungan alam dalam program pendidikan luar ruangan mereka. Pelayanan anak yang memasukkan pelatihan atau retret harus memanfaatkan kesempatan itu untuk mendidik anak-anak. Para guru harus terlebih dulu menemukan lagi rasa takjub mereka akan kuasa dan kemuliaan Sang Pencipta. Dengan demikian, mereka bisa memercikkan ketakjuban yang serupa di dalam pikiran murid-murid mereka dengan memberikan kesempatan untuk melihat pekerjaan Tuhan di dunia-Nya. tDian

3222007: Mejelajahi Dunia Ciptaan Tuhan Yang Menakjubkan

Saat Sara memohon, Aku mau lihat, dia benar-benar bermaksud, aku mau menyentuh, mengocok, memasukkan ke dalam mulut, menggosokkan ke pipi, dan mengambil nafas dalam- dalam untuk mengetahui bagaimana baunya Pengalaman langsung adalah pengetahuan utama untuk anak kecil. Mengamati ciptaan Tuhan membantu seorang anak untuk mulai merasakan cinta kasih, pemeliharaan, dan kebijaksanaan- Nya yang tak terbatas. Rasa heran dan sukacita dari pengamatan dengan menyentuh dunia ciptaan Tuhan memberi banyak kesempatan bagi guru untuk membantu anak-anak belajar tentang Tuhan dan diri mereka sendiri. Kita tidak tahu apa yang ada dalam pikiran seorang anak. Tapi kita tahu bahwa kebanyakan pengetahuan adalah hasil dari penggunaan panca indera anak -- perasa, penglihatan, penciuman, perasa lidah, dan pendengaran. Pengetahuan muncul sebagai pengalaman panca indera. Peranan Guru Reaksi seorang anak atas suatu pengalaman sering kali menjadi cermin dari reaksi sang guru. Contohnya, jika guru menunjukkan rasa kagum yang sungguh-sungguh atas kehebatan Tuhan saat membelah sebuah apel untuk menemukan biji berpola bintang, anak-anak juga akan menjadi kagum. Orang dewasa mungkin tahu bagaimana dan mengapa magnet menarik benda-benda tertentu, tapi mereka harus membangkitkan pikiran anak yang lamban dan menganggap fenomena itu sebagai sesuatu yang menarik. Pembiasan cahaya dalam sebuah prisma dan kemampuan air untuk menopang berat benar-benar merupakan bukti dari kehebatan Tuhan. Nikmatilah penyelidikan kehebatan Tuhan bersama anak-anak Salah satu peran guru adalah menyediakan kata-kata bagi anak-anak. Hal itu membantu mereka memahami suatu pengalaman dan menghubungkannya dengan Tuhan. Saat mereka dapat menghubungkan sebuah pengalaman dengan Tuhan, mereka mampu berpikir tentang Tuhan Yesus atau ayat Alkitab yang mereka dengar saat mereka mengalami sesuatu hal secara langsung. Tanpa panduan seperti itu, aktivitas untuk mengetahui kehebatan Tuhan akan menjadi terbatas. Pengalaman Belajar Anak kecil juga manusia. Saat guru membangun sebuah jembatan antara firman Tuhan dan minat anak, anak itu mulai memahami bahwa Alkitab bermakna bagi mereka Seorang anak merasakan bahwa kebenaran Alkitab tidak terpisah dari kehidupan, tapi merupakan bagian dari kehidupan. Ayo kita lakukan lagi adalah ekspresi kesukaan anak-anak. Jika anak-anak bahagia dan puas dengan pengalaman belajarnya, tentunya mereka akan mau belajar lagi. Pengulangan seperti itu perlu dan merupakan sesuatu hal yang alami saat anak-anak belajar. Kegiatan mengenalkan anak dengan kehebatan Tuhan akan membuat anak-anak itu familiar dengan konsep yang nantinya akan mereka dengar dalam Alkitab. Contohnya, meniup perahu- perahuan dalam panci berisi air akan membantu anak-anak mulai memahami apa yang dapat terjadi saat sebuah kapal diterpa angin topan. tDian

3232007: Penelitian Alkitab: Membaca, Menulis, Meneliti