Meneladani Disiplin Yesus publikasi e-binaanak artikel e binaanak

membangun sikap etis-moral sebagai pelayan yang melayani dan hamba yang mengabdi -- yang merupakan landasan bagi etos kerja. Sebagai pola dasar manajemen, model kepemimpinan pelayan-hamba ini memberikan tekanan kepada kerja yang berorientasi kepada keberhasilan Matius 20:24-28 ; Markus 10:42-45 ; band. Ibrani 13:7,17 ; Kolose 3:23 ; 1Petrus 2:18-25 ; Lukas 17:10 . 4. Kepemimpinan Kristen berfokus kepada melayani service dengan memberikan yang terbaik. Fokus melayani ini menegaskan perlunya komitmen dan tindakan untuk mewujudkan yang terbaik dengan membayar harga, serta konsekuensinya sehingga lebih banyak orang yang akan menikmati hasildampak kepemimpinan seorang pemimpin Matius 20:28 ; Markus 10:45 ; Yohanes 21:15-19 ; Ibrani 13:17-21 ; 1Petrus 3:13-23 ; Lukas 17:10. Fokus melayani dari kepemimpinan TUHAN Yesus ini dibangun di atas tujuan dan sasaran yang jelas dan pasti, yaitu membawa kebaikan tertinggi bagi umat manusia, dalam hal ini orang banyak. 5. Kepemimpinan Kristen memiliki kasih Kristus 2Korintus 5:13-14 ; 1Korintus 13; 1Yohanes 4:7-10 sebagai dinamika kepemimpinan yang mewarnai seluruh aspek kepemimpinan yang mencakup kinerja dan hasilproduk dari setiap upaya memimpin. Kasih Kristus sebagai dinamika kepemimpinan Kristen memberi sifat reformatif dan transformatif bagi kepemimpinan Kristen. Dinamika kepemimpinan Kristen ini mengubah dan memperbaharui hidup, serta meneguhkan paradigma sebagai dasar bagi perspektif positif yang membangun Matius 20:24-27 ; Markus 10:41-44 . Dinamika kepemimpinan berlandaskan kasih Yesus Kristus di atas, sekaligus merupakan landasan yang memberikan kekuatan moral. Kekuatan moral inilah yang menyemangati kinerja kepemimpinan sehingga kepemimpinan Kristen memiliki jaminan akan adanya keberhasilan yang nyata band. Matius 9:35-38 tentang belas kasih Yesus Kristus yang tidak pandang bulu. Ada banyak ajaran Tuhan Yesus yang berhubungan langsung dengan kepemimpinan yang tidak dapat diuraikan dalam tulisan ini. Paling tidak, Tuhan Yesus dengan pasti memproklamirkan diri-Nya sebagai Mesias Yang diurapi dan Misionary Yang diutus sebagai Pembebas Sejati Lukas 4:18-19, di mana Ia pun merujuk kepada diri-Nya sebagai Pemimpin Mesias Matius 23:18 yang memberi indikasi kuat akan peran-Nya sebagai Pemimpin band. Ibrani 13:8,20- 21 . Sebagai pemimpin, Tuhan Yesus membuktikan bahwa diri-Nya adalah Pemimpin lengkap dengan karakter yang tangguh, pengetahuan yang komprehensif, dan khas lebih, serta kecakapan sosial dan teknis yang sangat andal dalam kepemimpinan-Nya band. Lukas 4:32 ; Matius 7:28,29 ; Markus 1:22 yang berisi pengakuan atas keandalan Tuhan Yesus sebagai pemimpin. Pembuktian keandalan-Nya sebagai pemimpin diwujudkan dengan memanggil, melatihmengembangkan, dan mengutus para pemimpin ke dalam pelayanan Matius 10:1-4,5-15 ; Markus 3:13-19 ; Lukas 6:12-16 , dst.. Keunggulan kepemimpinan Tuhan Yesus ini terbukti dengan adanya pemimpin baru yang muncul dan memimpin secara unggul dalam meneruskan kepemimpinan-Nya band. Petrus yang bangkit dan meneruskan kepemimpinan TUHAN Yesus Kristus -- Lukas 22:32; 1Petrus 5:1-5 .

3322007: Meneladani Disiplin Yesus

Dalam pelajaran ini kita akan memerhatikan peraturan-peraturan, kontrol, atau kedisiplinan yang harus diikuti dan dilakukan oleh seorang murid Yesus. Ada Kedisiplinan Sudah pasti ada kedisiplinan yang terlibat dalam pemuridan. Bahkan dengan menyejajarkan dua kata tersebut, disciple murid dan discipline disiplin, kita akan berharap adanya hubungan yang lain antara dua kata tersebut, tentu saja selain hubungan bahwa kedua kata tersebut mempunyai akar kata yang sama. Kedisiplinan Diri Kedisiplinan seorang murid Yesus bukanlah kedisiplinan yang ditetapkan oleh orang lain. Kedisiplinan seorang murid Yesus adalah kedisiplinan diri terhadap Kristus. Paulus berkata kepada Timotius, Disiplinkan dirimu supaya engkau kudus 1Timotius 4:7-8 . Di ayat itu, Paulus mempertentangkan nilai disiplin rohani dengan disiplin fisik yang lebih populer. Namun, kata dirimu bukannya tanpa paksaan. Paulus mendorong Timotius untuk tidak hanya disiplin rohani, tetapi juga disiplin diri. Ketika Paulus membela diri di depan Felix, dia mengakui bahwa pemuridan yang dilakukannya meneladani apa yang Yesus lakukan. Ia mengungkapkannya dengan kalimat yang sama: Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia Kisah Para Rasul 24:16. Sangat penting bagi gereja untuk memberitakan Injil dengan menyatakan apa yang salah, menegur, dan menasihati 2 Timotius 4:2 . Tanggung jawab itu ada pada setiap murid untuk menerapkan kedisiplinan dirinya dalam Tuhan Yesus Kristus. Terdapat tiga aspek dalam disiplin diri. 1. Penilaian diri. Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman 2Korintus 13:5 . 2. Penerapan diri. Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah 2Timotius 2:15 . 3. Pertanggungjawaban diri. Jika setiap orang Kristen mau melakukan disiplin diri seperti di atas, kita tidak perlu menetapkan bentuk kedisiplinan yang lain, yang adalah pokok pelajaran kita selanjutnya. Cukuplah Bagi Seorang Murid Untuk Meneladani Gurunya Matius 10:24-25 Yesus menunjukkan bahwa tujuan dari seorang murid adalah menjadi sama seperti gurunya Matius 10:24-25 . Dalam hal ini, guru jelas bukan sesama murid, melainkan guru besar -- seseorang yang diikuti oleh murid. Murid mencoba menjadi seperti guru mereka. Sekarang, perhatikan bahwa Yesus mengatakan cukuplah untuk melakukan hal ini. Kristus menghendaki murid-murid-Nya seperti diri-Nya, dan mengikuti disiplin-Nya. Menambahkan lebih banyak disiplin dari yang diberikan Tuannya berarti meninggikan diri melebihi Tuannya, atau dengan kata lain, menjadi arogan atau sombong. Karena cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya; cukuplah bagi kita untuk menaati perintah Kristus. Sebab terlalu berlebihan jika kita mengikuti peraturan tambahan. Jangan sampai kita menggantungkan diri pada peraturan yang dibuat manusia. Jangan memikul kuk atau beban lain selain yang dibebankan Yesus kepada Anda Matius 11:29 . Tentu saja sangatlah baik mengikuti teladan dari orang Kristen lain dan menjadikan teladan itu sebagai pendorong semangat kita. Paulus mengatakan kepada jemaat di Filipi, ... ikutilah teladanku ... Filipi 3:16-17; 4:9. Namun, dia berkata seperti itu karena dia sendiri meneladani Kristus. Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. 1Korintus 4:15- 16; 11:1 . Perhatikan bahwa yang kita ikuti adalah contoh yang baik, yang kita lihat pada diri orang lain, bukan peraturan atau ketetapan yang dipaksakan kepada kita. Sekarang, kita lihat peraturan apa yang seharusnya ditaati oleh murid Kristus. Peraturan-Peraturan Apa Saja Yang Harus Ditaati Oleh Seorang Murid? Matius 28:18-20 Amanat Agung memberikan batasan yang jelas tentang apa saja yang harus dilakukan oleh para murid Kristus. Setelah mengatakan, ... jadikanlah semua bangsa murid-Ku ..., Yesus menyimpulkan dengan menentukan apa saja yang harus diajarkan kepada para murid, segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu Matius 28:19-20 . Itu adalah sebuah kalimat yang sangat penting. Kalimat itu memberi batasan yang jelas tentang apa yang harus diikuti oleh para murid Kristus dan apa yang ditentukan oleh guru mereka. Seperti yang sudah tertulis di atas, cukuplah bagi kita untuk menanggung kuk yang Yesus berikan Matius 11:28-30 . - Bagian yang harus dipelajari oleh murid adalah Jangan melampaui yang ada tertulis 1Korintus 4:6 . Murid harus belajar mengenal Kristus ... mendengar tentang Dia ... menerima pengajaran di dalam Dia. Efesus 4:17,20-24 . Seorang murid harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil Kolose 1:23 . Kebalikannya adalah mengikuti peraturan yang tidak ditentukan oleh Kristus Kolose 2:18-23 . Peraturan yang harus kita ikuti adalah peraturan alkitabiah yang membuat kita mampu diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik dan kita tidak membutuhkan peraturan yang lain 2 Timotius 3:14-17 . Kasih Allah dan Kristus, tanda dari seorang murid yang sejati, adalah menuruti perintah- perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat 1Yohanes 5:3 . tDian

3322007: Disiplin Dalam Pelayanan Dan Hidup Rohani