Pentingnya Sebuah Sekolah Kristen

Sekolah-sekolah harus melakukan tugas yang lebih baik lagi dalam mengartikan diri mereka sendiri terhadap gereja-gereja dan bukannya membela diri ataupun tidak mau berkomunikasi. Diperlukan ikatan yang kuat untuk menjembatani gereja-gereja dan sekolah-sekolah. Mereka bukanlah pesaing. Suatu Evaluasi Sekolah Kristen adalah suatu kesaksian akan nama Tuhan dalam pendidikan dasar dan menengah. Peraturan pemerintah di masa lalu yang melarang pembacaan Alkitab dan doa sebagai kegiatan rohani untuk mendukung sekolah itu sudah tidak diberlakukan lagi. Bahkan dengan filosofi agama yang dipilih dan Alkitab sebagai literaturnya, sekolah-sekolah negeri jauh dari Kristenisasi. Sekolah-sekolah Kristen adalah jawaban terhadap dilema pendidikan. Kebutuhan sekolah-sekolah Kristen, tidak diragukan lagi, akan meningkat tajam di dekade ini. Ini menunjukkan bahwa musuh mulai menyerang dunia pendidikan dan ini sama-sama jelasnya bahwa Tuhan akan menaikkan standar-Nya dalam dunia pendidikan. Melayani Tuhan melalui murid-murid kita dengan menjadi seorang guru atau kepala sekolah di sekolah Kristen adalah sesuatu yang sangat berharga bagi hidup seseorang. Ada banyak jabatan yang saat ini terbuka, sampai di masa yang akan datang. Sekolah-sekolah ini menawarkan suatu kesempatan yang berbeda untuk memengaruhi anak-anak dan para pemuda untuk Tuhan. tRatri

3172007: Pentingnya Sebuah Sekolah Kristen

Sumbangsih Dalam Sejarah Gereja Seorang bapa gereja, Tomas Aquinas, pewaris ajaran Agustinus, menulis suatu seri konsep kehidupan secara universal. Tulisannya itu sangat memengaruhi kebudayaan pada masanya. Pada saat itu, sekolah menjadi sekolah gereja; para guru Kristen tidak hanya mengajarkan ilmu kepada murid, tetapi juga memengaruhi murid dengan kehidupan mereka yang benar dan indah. Dalam sejarah Gerakan Reformasi, Martin Luther sangat mementingkan pendidikan. Beliau berpendapat bahwa dengan mengajar murid mengenal huruf berarti sudah mengajar mereka membaca Alkitab. Dan dengan membaca Alkitab, mereka menerima keselamatan. Selanjutnya, janganlah hanya mempertahankan suatu sistem atau suatu hubungan kekeluargaan saja, tetapi yang lebih penting adalah mendirikan sekolah sebanyak mungkin di mana saja agar segala sistem yang telah diciptakan Tuhan dalam mengatur alam semesta ini berjalan sesuai dengan kehendak- Nya. Pendidikan merupakan suatu lingkaran yang mempertahankan sistem tersebut dan dengan demikian sejarah keselamatan pun dapat terus disebarluaskan. Seorang rekan kerja Luther, Melanchthon, berpendapat bahwa membina bakat pendidik-pendidik sangatlah penting. Pada saat itu dimulailah suatu sistem pengkaderan bagi guru-guru Kristen dengan mengajari mereka cara menggabungkan ilmu pengetahuan dan memasukkannya ke dalam kebenaran. Reformator John Calvin juga menegaskan pentingnya sekolahpendidikan. Dengan mengambil model pendidikan di Jenewa yang telah banyak dipengaruhinya, ia juga telah memengaruhi pendidikan pada saat itu. Pada akhir abad ke-17, di Eropa muncul seorang ahli teori pendidikan, bernama John Amos Cominius, seorang pendeta Gereja Brother. Ia berpendapat bahwa pendidikan bukan hanya mengajarkan penggalan ilmu pengetahuan yang terpisah, tetapi menyatukan ilmu pengetahuan tersebut dan menggabungkannya menjadi satu konsep tentang kehidupan universal yang sempurna. Dengan demikian, murid-murid dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki di pelbagai segi kehidupan mereka. Para tokoh sejarah gereja telah memberikan arah yang tepat bagi pendidikan Kristen untuk mengajarkan kebenaran kepada generasi penerus. Dasar yang indah dan teguh harus ditanamkan sedini mungkin. Di satu segi, suksesnya Gerakan Reformasi dalam mengembangkan dan memperluas agama Kristen adalah pekerjaan dan pemeliharaan Allah, tetapi di segi lain melibatkan juga sumbangsih pendidikan. Sumbangsih Terhadap Pelayanan Anak Tujuan mendirikan sekolah Kristen tidak hanya memberikan pendidikan ilmu pengetahuan dan moral, tetapi lebih daripada itu ialah untuk pembinaan kerohanian, untuk mencapai tujuan pendidikan manusia seutuhnya. Selain di rumah, anak-anak mempunyai waktu yang cukup lama di sekolah. Suasana lingkungan sekolah yang baik sangat memengaruhi kehidupan anak-anak. Dengan ketulusan dan kemurnian, seorang anak menerima segala konsep dan nilai yang diajarkan kepada mereka. Sekolah Kristen bagi orang Kristen merupakan tempat ditegaskannya pendidikan Kristen, tetapi bagi orang bukan Kristen merupakan jembatan untuk pengabaran Injil. Tidak sedikit utusan Injil yang memulai pekerjaan penginjilan melalui sekolah. Anak-anak bertumbuh dalam suasana kekristenan yang tebal, di bawah pengaruh kebenaran, ada kesempatan diselamatkan dan mengalami kelahiran baru; juga di bawah penerangan firman Allah, menerima latihan dan bimbingan, bukan saja belajar sesuai dengan kebenaran untuk menjadi warga yang baik, melainkan juga bisa menjadi umat Kerajaan Surga yang baik.

3182007: Pelayanan Anak Di Rumah Sakit: Mengenal Kebutuhan-Kebutuhan Rohani