Perspektif Proses Bisnis Internal Perspektif

Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 50 adalah keterlibatan pekerja dalam mengambil keputusan, pengakuan, akses untuk mendapatkan informasi, dorongan untuk bekerja kreatif, dan menggunakan inisiatif, serta dukungan dari atasan. b. Retensi pekerja Retensi pekerja adalah kemampuan imtuk mempertahankan pekerja terbaik dalam perusahaan. Di mana kita mengetahui pekerja merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan. Jadi, keluamya seorang pekerja yang bukan karena keinginan perusahaan merupakan loss pada intellectual capital dari perusahaan. Retensi pekerja diukur dengan persentase turnover di perusahaan. c. Produktivitas pekerja Produktivitas pekerja merupakan hasil dari pengaruh keseluruhan dari peningkatan keahlian dan moral, inovasi, proses internal, dan kepuasan pelanggan. Tujuannya adalah untuk menghubungkan output yang dihasilkan oleh pekerja dengan jumlah pekerja yang seharusnya untuk menghasilkan output tersebut. 2. Kapabilitas sistem informasi Adapun yang menjadi tolak ukur untuk kapabilitas sistem inforaiasi adalah tingkat ketersediaan informasi, tingkat ketepatan informasi yang tersedia, serta jangka waktu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. 3. Iklim organisasi yang mendorong timbulnya motivasi, dan pemberdayaan adalah penting untuk menciptakan pekerja yang berinisiatif. Adapun yang menjadi tolak ukur hal tersebut di atas adalah jumlah saran yang diberikan pekerja. “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 51 2.7. Hubungan Ke – 4 Perspektif

3. METODE PENELITIAN

Populasi penelitian ini dilakukan dengan mengambil populasi seluruh pegawai di puskesmas Kota Palembang. Jumlah populasi penelitian adalah jumlah pegawai PUSKESMAS se kota Palembang yakni 185 orang, dengan sampel penelitian 65 orang. Penentuan besaran sampel dari populasi tertentu dengan rumus Slovin adalah sebagai berikut: n= N1+Ne 2 Keterangan : n= besaran sampel N=besaran populasi e= nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan.

3.1. Metode Penarikan Sampel

Teknik pengumpulan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Merupakan teknik pengumpulan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono 2009.

3.2. Metode Pengumpulan Data

Sumber data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 sumber yaitu melalui data Primer yang memberikan jawaban pilihan kepada responden atas butir-butir pernyataan yang diajukan dengan menggunakan kuesioner atau angket. Jawaban-jawaban responden ini berskala dan mempunyai gradasi skala Likert untuk kepentingan analisis secara kuantitatif dan diberi skor, yang dapat mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang responden tentang fenomena sosial. Menggunakan data sekunder untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan pembelajaran dan pertumbuhan sumber daya pada puskesmas, serta melakukan wawancara langsung kepada beberapa pegawai yang ada di puskesmas yang Financial Customer Internal Bussiness Learning Growth ROCE Customer Loyalty On Time Delivery Process Quality Process Cycle Time Employee Skills Gambar 1 Hubungan antara empat Perspektif dalam Balanced Scorecard Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 52 memiliki pengetahuan yang baik tentang puskesmas.

3.3. Teknik Analisis Data

Pengujian ini dilakukan untuk menguji kuesioner yang nantinya dipergunakan untuk mengukur kepuasan karyawan. Berdasarkan dari hasil penelitian ini diharapkan diperoleh hasil yang benar-benar obyektif, yang dikenal dengan istilah validitas. Selain itu perlu juga diuji konsistensinya yang dikenal dengan istilah reliabilitas. Validitas dan reliabilitas merupakan dua syarat dalam menentukan baik atau tidaknya suatu penelitian. Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Mengukur validitas dapat dilakukan dengan tiga cara Ghozali, 2006. Pengujian instrument penelitian dengan mengunakan uji validasi dengan menghitung korelasi mengunakan teknik korelasi Product moment sebagai berikut sugiono, 1999: 183. = ∑ − ∑ ∑ √ ∑ − ∑ � ∑ − ∑ � Keterangan : r = Koefisien Korelasi x = Vaariabel Independen y = Variabel dependen n = Jumlah sampel Tarif signifikan 10 Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu Ghozali, 2006; a One shot atau pengukuran sekali saja. Di sini pengukurannya hanya sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan yang lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alfa α. Suatu konstruk atau variable dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alfa 0.60 Nunnally, 1967 dalam Ghozali, 2006. Dalam penelitian ini, reliabilitas diukur dengan menggunakan metode one shot atau pengukuran sekali saja, yaitu dengan uji statistik Cronbach Alfa. Variabel dikatakan reliabel, jika Cronbach alpha 0,6 dan uji selanjutnya dapat dilanjutkan karena angket dinyatakan reliabel. a Analisis kuantitatif, Metode kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisa data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2012: 8. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka- angka dan analisis menggunakan statistik sugiyono, 2012:7, b Analisis kualitatif, Analisis kualitatif atau sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar sehingga tidak menekankan pada angka Sugiyono, 2012;13. Data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik berwujud pertanyaan atau berupa kata-kata. Data ini biasanya didapat dari wawancara dan bersifat subjektif sebab data tersebut ditafsirkan lain oleh orang yang berbeda Riduan, 2003; 5-7.

3.4. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Coding yang