Audit Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large

“Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 169 e Memeriksa apakah pembebanan penyusutan sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan SAK, dan apakah perhitungannya sudah benar. Valuation Tujuan-tujuan yang ditetapkan oleh auditor internal PT X telah memenuhi unsur P, yaitu Plan dalam siklus audit internal P-E- D-E menurut Valery.

2. Langkah-langkah

yang dilakukan auditor internal dalam memeriksa pengukuran aset biologis: a Auditor internal meminta kepada bagian akuntansi mengenai accounting top schedule aset biologis, yaitu suatu kertas kerja yang menunjukkan saldo awal dan saldo akhir akun aset biologis dalam suatu periode tertentu dan supporting schedule aset biologis, yaitu suatu kertas kerja yang memuat rincian atas mutasi akun dalam periode tertentu yang merupakan pendukung accounting top schedule. Hal ini dibutuhkan untuk dapat melihat berapa saldo awal aset biologis, berapa penambahanpengurangann ya dan berapa saldo akhir aset biologis tersebut. b Auditor internal memeriksa apakah setiap penambahan dan pengurangan dari aset biologis dilengkapi dengan supporting document , termasuk otorisasinya. Tidak berbeda dengan pelaksanaan audit internal pengakuan aset biologis, setiap penambahan dan pengurangan aset biologis pada PT X didukung dengan berita acara yang diotorisasi oleh Region Controller Operation dan Head Research Agronomy Palm Oil. c Internal audtior memeriksa apakah setiap transaksi reklasifikasi ke TM maupun TBM dilengkapi dengan berita acara, dan memastikan semua akun yang berhubungan dengan aset biologis sudah direklasifikasi ke akun yang tepat. Pada langkah ini, auditor internal lebih memfokusnya pemeriksaan terhadap biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan aktivitas tanaman, yaitu dengan cara memeriksa Cost Object ID atau kode identitas yang merujuk kepada lokasi dan departemen yang menikmati atau menggunakan suatu biaya yang dikeluarkan perusahaan. d Auditor internal memeriksa apakah capitalization policy sudah benar dan depreciation policy dijalankan secara konsisten dengan tahun sebelumnya. Untuk memeriksa konsistensi dalam melakukan penyusutan aset biologis, auditor internal memeriksa persentase penyusutan dan memeriksa apakah nilai penyusutan sudah dihitung dengan akurat. Untuk memastikan tarif penyusutan aset biologis tersebut, maka diperlukan bukti yang menunjukkan tarif penyusutan aset biologis. Dalam hal ini akan PROSIDING Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 170 ditunjukkan pada catatan atas laporan keuangan milik PT X. Auditor internal juga memeriksa berapa besar tanaman menghasilkan di akhir tahun sebelum periode audit kemudian dikalikan tarif penyusutan, ditambah, nilai tanaman menghasilkan yang diangkat di tahun periode audit dikalikan dengan jumlah bulan dalam tahun periode sejak pengangkatan tanaman menghasilkan dibagi 12 bulan. Hasilnya harus sama dengan pergerakan akumulasi penyusutan dari tahun sebelum dan saat periode audit. Berikut ini adalah gambar catatan atas laporan keuangan yang menunjukkan umur ekonomis tanaman dan persentase penyusutan aset biologis. Gambar 3.3 Catatan atas laporan Keuangan Langkah-langkah yang