Uji Reliabilitias Metode Analisis Data

Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 558 sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Ada tiga kategori validitas yang sering dijumpai, yaitu validitas berdasarkan kriteria, validitas konvergen, validitas diskriminan.

3.3.4. Uji Regresi Sederhana

Regresi sederhana adalah metode statistik yang berfungsi untuk menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara variabel faktor penyebab X terhadap variabel akibatnya. Faktor penyebab pada umumnya dilambangkan dengan X atau disebut juga dengan predictor sedangkan variabel akibat dilambangkan dengan Y atau disebut juga dengan response. Regresi linear sederhana atau sering disingkat dengan SLR Simple Linear Regression juga merupakan salah satu metode statistik yang dipergunakan dalam produksi untuk melakukan peramalan ataupun prediksi tentang karakteristik kualitas maupun kuantitas. Penggunaan analisis regresi linear sederhana dalam produksi antara lain: a. Hubungan self assessment system pengisian SPT tahunan orang pribadi terhadap ketaatan pengungkapan harta wajib pajak pada pelaporan tax amnesty. Model persamaan regresi linear sederhana adalah seperti berikut ini: Y = a + bx Dimana: Y = Variabel Response atau Variabel Akibat Dependent. X = Variabel Predictor atau Variabel Faktor Penyebab Independent. a = konstanta b = koefisien regresi kemiringan; besaran response yang ditimbulkan oleh predictor. x = self assessment system pengisian SPT tahunan orang pribadi. Y = ketaatan pengungkapan harta wajib pajak pada pelaporan tax amnesty. Nilai-nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini: a = Σy Σx² – Σx Σxy nΣx² – Σx² b = nΣxy – Σx Σy nΣx² – Σx²

3.3.5. Uji Koefisien Determinasi R

Menurut Imam Ghozali 2009 koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan sebuah model dalam menerangkan variabel-variabel dependen. Koefisien determinasi digunakan untuk mencari seberapa besar variasi variabel independen dapat menjelaskan secara keseluruhan variasi variabel independen. Koefisien determinasi mengukur seberapa besar pengaruh variabel independen secara keseluruhan terhadap naik turunnya variasi nilai variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Bila R = 0 berarti diantara variabel bebas independent variable dengan variabel terikat dependent variable tidak ada hubungannya, sedangkan bila R = 1 berarti antara variabel bebas independent variable dengan variabel terikat dependent variable mempunyai hubungan kuat.

3.3.6. Uji Hipotesis T

Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing t hitung , proses uji t identik dengan uji F lihat perhitungan SPSS pada coeficient regression full model enter . Atau bisa diganti dengan uji metode Stepwise. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t uji satu sisi.