Uji Normalitas. HASIL DAN PEMBAHASAN

PROSIDING Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi B erkelanjutan” 380 garis diagonal, nilai signifikansi 1-k sample kolmogorov-sminor test adalah 0,987 lebih besar dari 0,05. Artinya, dapat dikatakan bahwa residual model berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Hasil uji multikolinieritas perhitungan nilai tolerance menujukkan tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai tolerance diatas 0,1 10. Hasil perhitungan nilai VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel bebas yang memiliki nilai VIF kurang dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonearitas antar variabel bebas dalam model regresi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Tidak ada satupun variabel independent yang signifikan secara statistik. Semua variabel lebih besar dari 0,05 sehingga H diterima atau semua variabel independent dapat dinyatakan bebas heterokedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Nilai Durbin Watson sebesar 2,284 yang dimana terletak diantara 4-du dan d-dL yaitu dengan keputusan tidak ada kesimpulan yang pasti. Namun, Hasil runs test menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed 0,06 0,05 yang berarti hipotesis nol diterima. Dengan demikian, data yang dipergunakan cukup random sehingga tidak terdapat masalah autokorelasi pada data yang diuji. 4.2 Uji Hipotesis Tabel 4.1 Regresi Linier Berganda PPN = α+ β1 SPT Masa PPN + β2 Surat Himbauan + β3 SKPKB + β4 STP+ e Tabel 4.2 Uji F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 75333,369 4 18833,342 5,182 ,005 b Residual 69057,688 19 3634,615 Total 144391,056 23 a. Dependent Variable: PPN b. Predictors: Constant, STP, SPT, SH, SKPKB Berdasarkan hasil perhitungan SPSS, didapat nilai Adjusted R Square sebesar 0,421, hal tersebut berarti bahwa kemampuan variabel independen Jumlah SPT Masa PPN, Jumlah Surat Himbauan, Jumlah Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, dan Jumlah Surat Tagihan Pajak dapat menjelaskan variabel dependen Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Zero-order Partial Part Tolerance VIF 1 Constant 15,935 14,181 1,124 ,275 SPT 5,628 1,327 ,675 4,240 ,000 ,656 ,697 ,673 ,993 1,007 SH ,000 ,006 -,012 -,073 ,942 ,057 -,017 -,012 ,981 1,019 SKPKB ,006 ,035 ,032 ,179 ,859 -,105 ,041 ,028 ,796 1,257 STP -,023 ,013 -,316 -1,762 ,094 -,261 -,375 -,280 ,781 1,280 a. Dependent Variable: PPN “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 381 penerimaan Pajak Pertambahan Nilai sebesar 42,1, sedangkan sisanya yaitu sebesar 57,9 dijelaskan oleh variabel dependen lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Uji F menghasilkan nilai F hitung sebesar 5,182 dengan signifikansi sebesar 0,005 . Dari Nilai F tabel yang menggunakan derajat kepercayaan 95 atau α=0,05 sebesar 2,54, didapatkan bahwa Nilai F hitung F tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dimana hal ini menjelaskan bahwa model regresi sesuai atau dapat dipakai dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS uji-t pada variabel SPT Masa PPN, dapat dilihat bahwa nilai t hitung sebesar 4,240 dengan signifikansi sebesar 0,000. Dari nilai t tabel sebesar 1,72 dan nilai signifikansi sebesar 0,05, didapatkan bahwa nilai t hitung t tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka Ho ditolak atau dapat disimpulkan bahwa Jumlah SPT Masa PPN berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai di KPP Pratama Serang. Surat Pemberitahuan Masa PPN merupakan salah satu wujud nyata dari self assessment system yaitu sarana bagi Pengusaha Kena Pajak untuk menghitung dan melaporkan sendiri kewajiban PPN- nya. Kesadaran dan kepatuhan wajib pajak merupakan faktor penting bagi peningkatan penerimaan pajak. Semakin meningkatnya jumlah pelaporan SPT Masa PPN atas perhitungan jumlah PPN terutang oleh Pengusaha Kena Pajak mencerminkan peningkatan penerimaan Pajak Pertambahan Nilai. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian oleh Masithoh 2011 menyatakan jumlah SPT Masa PPN berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan PPN dan penelitian Ahmad Prayudi 2010 menunjukkan bahwa SPT Masa PPN berpengaruh secara signifikan terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS uji-t pada variabel Surat Himbauan, dapat dilihat bahwa nilai t hitung sebesar -0,703 dan nilai signifikansi sebesar sebesar 0,942. Dari nilai t tabel sebesar 1,72 dan nilai signifikansi sebesar 0,05, didapatkan bahwa nilai t hitung t tabel dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Maka Ho diterima atau dapat disimpulkan bahwa Jumlah Surat Himbauan tidak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai di KPP Pratama Serang. Salah satu hal yang menyebabkan ini terjadi adalah jumlah AR yang terbatas sehingga kegiatan pengawasan kurang begitu efektif dijalankan. Pengawasan dalam hal ini adalah kegiatan tindak-lanjut fiskus atas respon WP terhadap penerbitan Surat Himbauan. Banyak WP terindentifikasi belum memenuhi kewajiban perpajakannya dengan benar dan tidak memberi respon, tetapi terbatasnya fiskus menyebabkan adanya penyeleksian dan fokus dalam melakukan tindak lanjut. Fokus tindak-lanjut yang dilakukan adalah mendahulukan WP yang berpotensi memberikan penerimaan yang cukup besar Seksi Pengawasan dan Konsultasi III, KPP Pratama Serang. Langkah awal pengawasan dengan penerbitan Surat Himbauan diharapkan dapat mendorong Wajib Pajak untuk memberi merespon atas dugaan belum terpenuhinya kewajiban perpajakannya, seperti melakukan pembetulan SPT dan juga saat hanya memberikan respon atas ketidaksetujuan wajib pajak. Ketika langkah awal pengawasan ini efektif dikerjakan kepada semua WP yang terindikasi kurang patuh maka diharapkan potensi penerimaan PPN dapat optimal. Hasil Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Dwi 2014 menunjukkan bahwa himbauan tidak berpengaruh signifikan terhadap potensi penerimaan pajak sektor usaha real estat dalam era self assessment system dengan studi kasus pada KPP Perusahaan masuk Bursa.