Analisis Koefisien Determinasi HASIL DAN PEMBAHASAN

Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 98

4.3. Analisis

Regresi Linier Berganda Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Sumber: data diolah dengan SPSS Dari tabel 4.5 dapat di paparkan uji regresi linear berganda sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Maka: VALP = 7.809 + 0.960 KOMIND + 0.589 KOMAUD + 0.016 DEKOM – 5.466 KEPMAN – 0.433 DEWANDIR + e Terlihat dari tabel 4.4 dapat dijelaskan sebagai berikut: Koefisiean regresi KOMIND sebesar 0.960, KOMAUD sebesar 0.589, DEKOM sebesar 0.016 bernilai positif artinya pada saat nilai KOMIND, KOMAUD, DEKOM naik maka Nilai Perusahaan VALP juga akan mengalami kenaikan. Begitu pula pada saat nilai KOMIND, KOMAUD, DEKOM turun maka Nilai Perusahaan VALP akan turun. Kenaikan 1 poin akan meningkatkan KOMIND sebesar 0.960, KOMAUD sebesar 0.589 dan DEKOM sebesar 0.016 demikian juga sebaliknya bilamana mengalami penurunan 1 poin. Kemudian koefisien regresi KEPMAN sebesar -5.466 dan DEWANDIR sebesar -0.433 bernilai negatif artinya pada saat nilai naik maka Nilai Perusahaan VALP juga akan mengalami kenaikan. Begitu pula pada nilai KEPMAN dan DEWANDIR turun maka Nilai Perusahaan VALP akan turun. Kenaikan 1 poin akan meningkatkan KEPMAN sebesar -5.466 dan DEWANDIR sebesar -0.433 demikian juga sebaliknya bilamana mengalami penurunan 1 poin. “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berk elanjutan” 99

4.4. Uji Hipotesis

4.4.1. Uji t t Test

Tabel 4.6 Hasil Uji t Sumber: data diolah dengan SPSS Pada tabel 4.6 pengujian secara parsial pada masing-masing variabel adalah sebagai berikut: H 1 : Komisari Independen berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Nilai signifikansi Komisaris Indpenden KOMIND sebesar 0.499 0.05 tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan VALP pada taraf keyakinan 95. Hasilnya adalah menolak H 1 , hal ini menyatakan bahwa berapapun kuantitas atau kualitas komisaris indpenden tidak mempengaruhi nilai perusahaan H 2 : Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Nilai signifikansi Komite Audit KOMAUD sebesar 0.100 0.05 tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan VALP pada taraf keyakinan 95. Hasilnya adalah menolak H 2 , hal ini menunjukan berapapun kuantitas atau kualitas komite audit tidak mempengaruhi nilai perusahaan H 3 : Dewan Komisari berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Nilai signifikansi Dewan Komisaris DEKOM sebesar 0.944 0.05 tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan VALP pada taraf keyakinan 95. Hasilnya adalah menolak H 3 , hal ini menyatakan bahwa berapapun kuantitas atau kualitas dewan komisaris tidak mempengaruhi nilai perusahaan. H 4 : Kepemilikan Manajerial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Nilai signifikansi Kepemilikan Manajerial KEPMAN sebesar 0.002 0.05 berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan VALP pada taraf keyakinan 95. Hasilnya adalah menerima H 4 , ini dapat dikatakan bahwa besar atau kecilnya jumlah saham yang dimiliki oleh pihak manajerial sangat mempengaruhi nilai perusahaan sehingga investor akan melihat kualitas dan menambah kepercayaannya kepada pihak manajerial dan menganggap pihak manajerial mampu untuk mengelola perusahaan dengan lebih baik. H 5 : Dewan Direksi berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Nilai signifikansi Dewan Direksi DEWANDIR sebesar 0.000 0.05 berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan VALP pada taraf kyakinan 95. Hasilnya adalah menerima H 5 , ini dapat dikatakan bahwa kuantitas atau kualitas