Program BPJS berbasis Fee For
4.2. Program
BPJS berbasis Indonesian Case base Groups INA- CBG’s “Kementerian Kesehatan RI membangun sistem INA-CBGs dan kapitasi sebagai pola pembayaran ke pihak faskes dengan peruntukan masing- masing pemerintah menetapkan tarif INA-CBGs untuk seluruh rumah sakit dan tarif kapitasi untuk puskesmas dan klinik, serta melakukan penetapan terhadap jenis obat dalam formularium obat nasional dan demikian pula penetapan alat-alat kesehatan dalam kompendium alat kesehatan. Merupakan keharusan bagi BPJS Kesehatan untuk melaksanakan seluruh ketentuan- ketentuan menteri kesehatan tersebut pada segenap fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengannya ” Putri: 2016. Untuk mencukupi opersional dan pembayaran klaim, BPJS masih mengacu pada sumber dana keuangan BPJS Kesehatan. Sumber dana terbesar dari Peserta Bantuan Iuran PBI yang bersumber APBN, selain itu pengumpulan iuaran peserta mandiri dan non PBI serta sumber-sumber dana BPJS lainnya. Dana yang terkumpul oleh BPJS kesehatan kemudian dialokasikan untuk pembayaran layanan kesehatan yang diberikan kepada penyedia jasa kesehatan. Dalam laman web Jamsos Indonesia Tim redaksi,2016 dikemukakan bahwa “ tarif Ina CBG’s mengacu pada Pasal 1 angka 3 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2013 mengenai standar tarif pelayanan kesehatan pada faskes tingkat pertama dan tingkat lanjutan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan nasional adalah sebesar besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan tingkat lanjutan atas paket layanan yang didasarkan pada pengelompokan berbagai diagnosis penyakit. ” Dalam pelaksanaan program JKN penentuan besaran tarif INA- CBG’s ditentukan mengacu pada basis data costing dari 137 RS Pemerintah dan RS Swasta serta melibatkan data coding dari 6 juta kasus penyakit. Besaran biaya yang ditetapkan dipengaruhi oleh sejumlah aspek pada sistem INA- CBG’s, antara lain terdapatnya diagnosa utama, adanya diagnosa sekunder berupa penyerta comorbidity atau penyulit complication, tingkat keparahan, bentuk intervensi, serta variasinya umur pasien. Maka dapat dipahami secara ringkasnya bahwa tarif INA- CBG’s yang ditentukan tersebut merupakan biaya yang harus dibayarkan selaras dengan ongkos atau cost per episode dari suatu pelayanan kesehatan dalam suatu rangkaian perawatan pasien sampai selesai. Dengan pola paket INA- CBG’s, menurut informasi seputar BPJS Kesehatan sebagaimana termuat dalam laman web seputar info BPJS Kesehatan Tim Info BPJS Kesehatan, 2014, ” bahwa pembayaran tersebut sudah termasuk ongkos baik pada konsultasi dokter, pemeriksaan penunjang, seperti laboratorium, radiologi rontgen dan lab lainnya, obat Formularium Nasional Fornas maupun obat bukan Fornas, bahan dan alat medis habis pakai, akomodasi atau kamar perawatan, biaya lainnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan pasien. ” Komponen biaya yang sudah termasuk ke dalam paket INA- CBG’s telah ditentukan besaran sebelumnya dan menjadi acuan buat BPJS Kesehatan untuk membayar biaya tersebut sehingga tidak lagi dibebankan prihal biaya tersebut kepada pasien. Berikut merupakan contoh tarif untuk rawat inap yang digunakan sebagai acuan oleh rumah sakit dalam membebankan biaya tagihan kepada BPJS Kesehatan Tim redaksi, 2016 “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 283 Gambar 4.1 tari f Ina CBG’s 2013 Regional 1 Rumah Sakit Kelas A Pola Pembayaran BPJS Kesehatan kepada faskes tingkat lanjut seperti pada rumah sakit berbeda dengan faskes pertama yang menggunakan sistem kapitasi, Pada faskes lanjutan pola pembayaran diberlakukan sistem fee for service namun dengan besaran tarif yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan pada paket tarif dalam INA-CBGs. Cara pembayaran fee for service yang diterapkan secara konvensional terdahulu ditentukan secara sepihak oleh provider kesehatan rumah sakit klinik dan sebagainya meski berorientasi pada pelayanan namun tidak menutup kemungkinan terjadinya unsur komersialisasi pada layanan kesehatan tersebut. Pada sistem Ina CBGs, BPJS kesehatan tarif layanan telah ditentukan, kebijakan penentuan besaran tarif oleh BPJS Kesehatan kerap kali menghadapi kasus komplainan dari pihak provider rumah sakit yang merasa bahwa biaya kesehatan yang mengacu patokan tarif Ina CBGs terlampau kecil dari layanan riil yang telah diberikan pihak rumah sakit kepada pasien peserta JKN BPJS Kesehatan. Hal ini menjadi lebih runyam apabila faskes tingkat pertama ternyata tidak optimal dalam memberikan layanan kesehatan. Adakalanya anggaran kapitasi di faskes pertama sudah mulai menipis tidak menutup kemungkinan adanya kecenderungan terjadinya Moral Hazard. Fenomena kasus yang mungkin terjadi misalkan demi upaya menghemat biaya kapitasi untuk layanan primer faskes tingkat pertama kemudian main memudahkan saja proses rujukan guna mengirimkan pasiennya ke faskes tingkat lanjutan. Padahal didapati fakta sesungguhnya pasien belum patut dipindah rujukan karena masih dalam jangkauan kemampuan sumber daya yang ada di fakes tingkat pertama tersebut. Proses rujukan pengiriman ke rumah sakit dibuat bukan melihat kondisi riil keadaan pasien secara prosedural medis namun lebih kepada upaya mengeruk keuntungan atau menekan penggunaan dana kapitasi dan melempar masalah ke pihak lain. Proses yang tidak prosedural medis dalam mengirim pasien ruujukan menyebabkan rumah sakit kewalahan menangani banyaknya pasien peserta BPJS kesehatan. Menurut Karmawan laman webnya Karmawan, Budi, 2014 “RSCM melayani hampir ββ00 pasien per hari, RS Fatmawati hampir 1500 pasien per hari, RS Kanker Dharmais lebih dari 1000 pasien per hari, begitu juga dengan RS lain di Jakarta. Inilah yang terjadi bila sistem rujukan tidak berjalan sebagaimana meskinya.” Membeludaknya jumlah pasien akan memperbesar tagihan atau klaim biaya atas pengobatan rumah sakit tersebut. Dana pembayaran klaim tagihan tersebut sebagian besarnya di ambil dari anggaran APBN. Di negara maju yang telah jugaParts
» Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Faktor Penyebab Inflasi Inflasi
» Skala Penilaian Inflasi Inflasi
» Investasi Saham Syariah Return Saham Syariah
» Sifat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
» Penelitian pustaka Library Jenis data
» Metode Analisa Data METODE PENELITIAN
» Uji F Simultan Uji Koefisien Korelasi Berganda
» Operasional Variabel METODE PENELITIAN
» Uji Autokorelasi Uji Asumsi Klasik
» Current Ratio terhadap Return
» Total Assets Turnover terhadap
» Inflasi terhadap Return Saham
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» PENDAHULUAN Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Perdagangan Bebas KERANGKA TEORI
» Neraca Perdagangan KERANGKA TEORI
» Investasi Asing Langsung KERANGKA TEORI
» ACFTA Customs Tariff KERANGKA TEORI
» Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik
» Uji Multikolinearitas Uji Asumsi Klasik
» Uji Autokorelasi Uji Heteroskedastisitas
» Peningkatan Peningkatan Uji Asumsi Klasik
» Peningkatan Uji Asumsi Klasik
» Perspektif Keuangan Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Perspektif Pelanggan Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Perspektif Proses Bisnis Internal Perspektif
» Metode Penarikan Sampel METODE PENELITIAN
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
» Teknik Pengolahan Data METODE PENELITIAN
» Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN
» Kerangka Teori KERANGKA TEORI
» Penelitian Terdahulu KERANGKA TEORI
» Kerangka Penelitian KERANGKA TEORI
» Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN
» Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN
» Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
» Operasional Variabel METODOLOGI PENELITIAN
» Gambaran HASIL DAN PEMBAHASAN
» Hasil dan Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN
» Keterbatasan Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN
» Good Coorporate Governance Grand Theory
» Komisaris Independen Komite Audit
» Dewan Komisaris Teori Agensi
» Kepemilikan Manajerial Teori Agensi
» Nilai Perusahaan Teori Agensi
» Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data
» Uji Statistik Deskriptif Metode Analisis Data
» Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik
» Uji Korelasi R Metode Analisis Data
» Koefisien Determinasi R2 Metode Analisis Data
» Uji Multikolinearitas Uji Uji Asumsi Klasik
» Analisis Koefisien Determinasi HASIL DAN PEMBAHASAN
» Analisis HASIL DAN PEMBAHASAN
» Pengertian Laporan Keuangan Laporan Keuangan
» Tujuan Laporan Keuangan Laporan Keuangan
» Bentuk Laporan Keuangan KERANGKA TEORI
» Analisa Laporan Keuangan KERANGKA TEORI
» Investasi Pasar modal KERANGKA TEORI
» Metode Analisis Data METODE PENELITIAN
» HASIL DAN PEMBAHASAN Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Pengertian Reksa Dana Reksa Dana
» Manfaat Investasi Reksa Dana
» Ukuran Dana Kelolaan KERANGKA TEORI
» Sumber Data Sumber dan Cara Penentuan
» Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN 1 Metode
» Uji F Penentuan Uji Hipotesis
» Uji t Penentuan Uji Hipotesis
» Ukuran Dana Kelolaan Umur Reksa Dana
» Pengaruh Ukuran Analisis Regresi
» Pembahasan Umur Reksa Dana Saham Periode
» Saran Umur Reksa Dana Saham Periode
» Ruang Lingkup Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
» Metode Penentuan Sampel METODOLOGI PENELITIAN
» Jenis Data Metode Pengumpulan Data
» Teknik Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data
» Metode Analisis Metode Pengumpulan Data
» Audit Internal Operasional Variabel
» Pencatatan transaksi pengakuan HASIL DAN PEMBAHASAN
» Pencatatan transaksi settlement HASIL DAN PEMBAHASAN
» Proses Pengukuran Aset biologis
» Metode Pengukuran Aset HASIL DAN PEMBAHASAN
» Analisis Audit Internal atas
» Biaya Operasi Reksa Dana Audit internal atas pengakuan
» Langkah-langkah Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Temuan Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Menyampaikan Temuan Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Audit Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Langkah-langkah Temuan Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Menuntaskan temuan Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Agency Theory KERANGKA TEORI
» Signaling Theory KERANGKA TEORI
» Good Corporate Governance KERANGKA TEORI
» Corporate Social Responsibility Return Saham
» Uji Autokolerasi Uji Asumsi Klasik
» Jenis dan Sifat Penelitian Pengujian Hipotesis
» Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi
» Uji Heterokedastisitas Uji Asumsi Klasik
» Analisis Deskriptif Analisis Koefisien Determinasi
» Kualitas Pelayanan KERANGKA TEORI
» Kepuasan Pasien KERANGKA TEORI
» PEMBAHASAN Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Laporan Keuangan KERANGKA TEORI
» Teori Keagenan KERANGKA TEORI
» Nilai Perusahaan KERANGKA TEORI
» Internet Financial Reporting KERANGKA TEORI
» Earnings Management KERANGKA TEORI
» Leverage Ukuran Perusahaan KERANGKA TEORI
» Metode Pengumpulan Data Variabel
» Earnings Management METODE PENELITIAN
» Uji Normalitas Uji Multikolinearitas
» Uji Heteroskedasitas Statistik Deskriptif Variabel
» Uji F Analisis Regresi dan Hasil
» Koefisien Determinasi R Analisis Regresi dan Hasil
» Pengujian Hipotesis Analisis Regresi dan Hasil
» KESIMPULAN Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Auditor Switching KERANGKA TEORI
» Financial Distress KERANGKA TEORI
» Kepemilikan Institusional Pergantian Manajemen
» Pergantian Manajemen Opini Audit
» Teknik Analisis Data Variabel Bebas a. Ukuran KAP
» Pengaruh Pengaruh Pengaruh Pembahasan
» Pengaruh Pergantian Manajemen terhadap
» Variabel Terikat KESIMPULANDAN SARAN 1.
» Motivasi Senjangan Anggaran PENDAHULUAN
» Institusional Teori Pengembangan Hipotesis
» Ideologi Etis dan Senjangan Anggaran
» Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
» Pengujian Hipotesis METODE PENELITIAN
» Saran dan Implikasi KESIMPULAN DAN SARAN
» Pendekatan Penelitian dan Ruang Lingkup Penelitian
» Analisis pengaruh keterkaitan Data dan Sumber Penelitian
» Derajat Kepekaan Data dan Sumber Penelitian
» Analisis Dampak Pengganda Data dan Sumber Penelitian
» Koefisien Input tahun 2013 METODE PENELITIAN
» Gambaran Umum Kontribusi METODE PENELITIAN
» Sumber Data METODE PENELITIAN
» Program BPJS berbasis Fee For
» Working Struktur Aktiva STA Pengaruh
» 3.5.2. Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Uji Dependent Variable: ROA Sumber: Olah data Output SPSS
» Pengaruh Working Capital Uji t t Test
» Pengaruh Struktur Aktiva Uji t t Test
» Implikasi HASIL PENELITIAN DAN
» Rekomendasi HASIL PENELITIAN DAN
» METODE PENELITIAN Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Kualitas HASIL DAN PEMBAHASAN
» KESIMPULAN DAN SARAN Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Uji Validitas Metode Analisis Data
» Uji Persamaan Regresi Linear Uji Korelasi Berganda
» Uji Koefisien Korelasi Berganda
» Uji Statistik F Uji Simultan
» Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN
» Uji Heteroskedastisitas Uji Validitas
» Sensitivitas Etika Operasional Variabel
» Deskripsi Data Kuesioner Penelitian
» Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas
» Uji Koefisien Determinasi PEMBAHASAN
» Surat Himbauan Pajak PENDAHULUAN
» Surat Tagihan Pajak PENDAHULUAN
» Hubungan Surat Himbauan Hubungan
» METODOLOGI PENELITIAN Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Uji Asumsi Klasik HASIL DAN PEMBAHASAN
» Uji Normalitas. HASIL DAN PEMBAHASAN
» Uji Multikolinieritas HASIL DAN PEMBAHASAN
» Uji Heteroskedastisitas HASIL DAN PEMBAHASAN
» Uji Autokorelasi HASIL DAN PEMBAHASAN
» Keterbatasan dan Saran KESIMPULAN
» Review Hasil-hasil Penelitian KERANGKA TEORI
» Rasio Keuangan KERANGKA TEORI
» Analisis Altman KERANGKA TEORI
» Model Penelitian Pengumpulan Data
» Populasi Penelitian Sampel METODE PENELITIAN
» Teori Maqasid Syariah KERANGKA TEORI
» Spesifikasi Penelitian KERANGKA TEORI
» Analisis Akad Pembiayaan Bank
» KERANGKA TEORI Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Keamanan Dalam Mengakses sistem
» Kemudahan tombol Aplikasi, skor
» Kelengkapan hasil Informasi, PEMBAHASAN
» Kemampuan Pelayanan KERANGKA TEORI
» Komitmen kepada Pasien KERANGKA TEORI
» Kemampuan HASIL DAN PEMBAHASAN
» Komitmen kepada Pasien HASIL DAN PEMBAHASAN
» Hasil Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Hasil penelitian berikutnya Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Saran Hasil penelitian hipotesis
» Teori Legitimasi Legitimacy Sustainability
» Tanggung Jawab Sosial PENDAHULUAN
» Definisi Sustainability Report Sustainability Report
» Prinsip General Sustainability Report
» Corporate Sosial Responsibility Sustainability Report
» Penyebab Kebangkrutan Sustainability Report
» Manfaat Prediksi Sustainability Report
» Working Capital to Total Assets
» Sales to Total Assets Ratio X5
» Kriteria atau Nilai Cut-Off Z-
» Perbandingan HASIL DAN PEMBAHASAN
» Analisa PengaruhSustainability HASIL DAN PEMBAHASAN
» Gaya Sustainability Leadership PENDAHULUAN
» Tujuan Penerbitan Sukuk Ritel
» Fungsi APBN Anggaran Pendapatan Belanja
» Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN
» Analisis Data METODE PENELITIAN
» Keuntungan dan Konsekuensi Tax amnesty Pengampunan
» Sanksi Tax Amnesty Tax amnesty Pengampunan
» Tata Cara Mengikuti Tax amnesty Pengampunan
» Uji Reliabilitias Metode Analisis Data
» Uji Regresi Sederhana Metode Analisis Data
» Uji Hipotesis T Metode Analisis Data
» Uji Statistik Deskriptif HASIL DAN PEMBAHASAN
» Uji Validitas Uji Reliabilitas
» Uji Regresi Linier Sederhana
» Literature Review KERANGKA TEORI
» Kepemilikan Institusional dan Hipotesis
» Komite Audit dan Kinerja Komisaris
» Human Capital Efficiency HCE Capital
» Desain Penelitian METODE PENELITIAN
» Statistik Deskriptif HASIL DAN PEMBAHASAN
» Normality Test Uji Statistik dan Hipotesis
» Heterokedasticity Test Uji Statistik dan Hipotesis
» Multicollinearity Test Uji Statistik dan Hipotesis
» Autocolleration Test F- Test Simultaneous test
» Pengaruh Intellectual Capital Uji Statistik dan Hipotesis
» Keterbatasan Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
» Jenis Audit Pengertian Audit
» Pengalaman Kerja KERANGKA TEORI
» Profesional Skeptisisme Auditor KERANGKA TEORI
» Teori Ekspektasi KERANGKA TEORI
» Audit Sektor Publik KERANGKA TEORI
» Peran Auditor KERANGKA TEORI
» Kerangka Konsep Penelitian KERANGKA TEORI
» Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
» Pengujian Hipotesis melalui Outer Model
» Hasil Uji Hipotesis Kedelapan
» Hasil Uji Hipotesis Kesembilan
» Hasil Uji Hipotesis Kesepuluh
» Faktor Faktor Kepuasan Kerja
» Faktor Turnover Intention Identifikasi Model dan Model
» Confirmatory Factor Analysis Hasil
» Pembiayaan Rantai Nilai Latar Belakang
» Manfaat Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Unsur-unsur Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Karakteristik Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Efisiensi Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN
» Legitimacy Theory Landasan Teori
» Pengaruh Likuiditas Terhadap Landasan Teori
» Pengaruh Leverage Terhadap Landasan Teori
» Pengaruh Ukuran Perusahaan Landasan Teori
» Ruang Lingkup Penelitian METODE PENELITIAN
» Overall Model Fit Cox and Snell’s R Square dan
» Uji Hipotesis Secara Parsial
» Pengaruh Ukuran Perusahaan Statistik Deskriptif
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Metodologi Penelitian METODE PENELITIAN
» Kualitas Pelayanan Jasa METODE PENELITIAN
» Pengujian Asumsi Klasik Pengujian Instrumen Penelitian
» Menentukan Formula Hipotesis Pengujian Instrumen Penelitian
» MEMBUAT KESIMPULAN Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Kompensasi Perusahaan dan Hubungan
» Uji Validitas Uji Instrument
» Uji Normalitas Uji Asmsi Klasik
» Uji Multikolinearitas Uji Asmsi Klasik
» Uji Heteroskedastisitas Uji Asmsi Klasik
» Pengaruh Moralitas Individu Pembahasan
» Independensi HASIL DAN PEMBAHASAN
» KETERBATASAN Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
» Karakteristik HASIL DAN PEMBAHASAN
» Analisis SEM HASIL DAN PEMBAHASAN
» Pengaruh HASIL DAN PEMBAHASAN
» Pengaruh Aktivitas Wirausaha HASIL DAN PEMBAHASAN
» Experimental marketing Kepuasan pelanggan
» Harga Loyalitas Pelanggan KERANGKA TEORI
Show more