Keterbatasan dan Saran KESIMPULAN
PROSIDING
Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi,
Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi B erkelanjutan”
384 Pertambahan
Nilai PPN.
Skripsi. Devano, Sony dan Siti Kurnia Rahayu.
2010. Perpajakan:
Konsep, Teori, dan Isu
. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Dwi, Endang, dan Nila. 2013. Pengaruh Himbauan,
Konseling Dan
Pemeriksaan Terhadap Potensi Penerimaan Pajak Sektor Usaha
Real Estat Dalam Era Self Assessment System Studi Pada
Kantor
Pelayanan Pajak
Perusahaan Masuk Bursa. Jurnal Ekonomi.
Universitas Brawijaya. Ghozali, Imam. 2011, Aplikasi Analisis
Multivariate dengan
Program SPSS
. Edisi V. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handayani. 2011. Pengaruh Self Assessment
System terhadap
Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Pada KPP Pratama Jakarta
Kebon Jeruk Satu. Skripsi.
Herryanto dan Agus Arianto Toly. 2013.
Pengaruh Kesadaran
Wajib Pajak, Kegiatan Sosialisasi Perpajakan dan Pemeriksaan Pajak
Terhadap Penerimaan
Pajak Penghasilan di KPP Pratama
Surabaya Sawahan. Tax and Accounting Review
. Universitas Kristen Petra.
Ida Ayu dan I Ketut. 2015. Pengaruh Self
Assessment System,
Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Pada Penerimaan Pajak
Pertambahan Nilai.
Jurnal Akuntansi.Universitas Udayana
. Ilyas, Wirawan B. dan Richard Burton.
2010. Hukum Pajak. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.
Mardiasmo. 2011. Perpajakan. Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: ANDI.
Masithoh. 2011.
Pengaruh Penambahan Pengusaha Kena
Pajak, Surat Pemberitahuan Masa PPN yang Dilaporkan, dan Surat
Setoran Pajak yang Dilaporkan terhadap
Penerimaan Pajak
Pertambahan Nilai
di KPP
Pratama Semarang
Candi .
Skripsi. Nursanti, Ika. 2013. Pengaruh Self
Assessment System dan Surat Tagihan
Pajak terhadap
Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai. Jurnal Ilmu dan Riset
Akuntansi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia STIESIA
Surabaya.
Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER-170PJ2007 tentang Tata
Cara Pelaksanaan
Konseling terhadap Wajib Pajak sebagai
Tindak Lanjut Surat Himbauan. Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No 182PMK.032007 tentang tata carapelaporan SPT
Masa bagi Wajib Pajak dengan kriteria
tertentu yang
dapat melaporkan masa pajak dalam
suatu Surat Pemberitahuan Masa. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
17PMK.032013 tentang cara Pemeriksaan Pajak
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40PMK.032010 tentang Tata
Cara Penghitungan, Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak
Pertambahan Nilai
Atas Pemanfaatan Barang Kena Pajak
Tidak Berwujud DanAtau Jasa Kena Pajak Dari Luar Daerah
Pabean.
“Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan”
385 Peraturan Menteri Keuangan nomor
82PMK.032011 tentang
perubahan atas peraturan Menteri Keuangan Nomor 199PMK2007
tentang tata cara pemeriksaan PeraturanMenteri Keuangan Republik
Indonesia No 181 PMK.032007 tentang bentuk dan isi surat
pemberitahuan, serta
tata carapengambilan,
ppengisian, penandatangan, dan penyampaian
Surat Pemberitahuan. Prayogo,
Kukuh Widya.
2009. Pengaruh Self Assessment System
dan Surat
Tagihan Pajak
Terhadap Penerimaan
Pajak Pertambahan
Nilai Pada
Pengusaha Kena Pajak. Skripsi.
Universitas Airlangga. Pudyatmoko, Y.Sri. 2009. Pengantar
Hukum Pajak.
Yogyakarta: Lembaga Penerbit Andi.
Resmi, Siti. 2013. Perpajakan – Teori
dan Kasus . Edisi Ketujuh. Jakarta:
Salemba Empat. Rusjidi, Erly. 2013. Hukum Pajak.
Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat
.
Sekaran. 2011. Metodelogi Penelitian untuk bisnis
. Jakarta: Salemba Empat.
Sri, Ventje, Harijanto. 2014. Efektivitas Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak
Dalam Rangka Meningkatkan Penerimaan Pajak Pertambahan
Nilai Pada Kpp Pratama Manado. Jurnal EMBA.
Universitas Sam Ratulangi Manado.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis
. Edisi 7. Bandung: Alfabeta. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian
Pendidikan . Bandung : Alfabeta.
Sukardji, Untung, 2005. Hukum Pajak, Edisi Ketiga, Salemba Empat,
Jakarta. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Nomor SE-29PJ2012 tentang Kebijakan Penagihan Pajak
Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007 tentang perubahan ketiga undang-
undang nomor 6 tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata
cara perpajakan.
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga Atas
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2000 tentang
Perubahan atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 1997 Tentang
Penagihan Pajak dengan surat paksa
Vegirawati. 2011.
Pengaruh Penerbitan Surat Tagihan Pajak
dengan Penerimaan Pajak pada KPP
Pratama Ilir
Timur Palembang.
Skripsi. Waluyo. 2003. Perpajakan Indonesia.
Edisi 1.Jakarta : Salemba Empat. Widyaningsih, Aristanti. 2013. Hukum
Pajak dan Perpajakan: Dengan Pendekatan Mind Map
. Bandung : Alfabeta.
PROSIDING
Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi,
Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi B erkelanjutan”
386
ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI DASAR
DAN KIMIA DI BEI PERIODE 2013-2014
Suci Kurniawati
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Rawamangun, Jakarta Timur Email: suci_kurniawatiyahoo.co.id
ABSTRACT The purpose of this study is to analyze the companys financial distress on basis industry
and chemical sectors as many as 57 companies using the ALTMAN Z-Score model in 2013- 2014. The data which used was secondary data, such as Financial Statements of
manufacturing company publication issued by Indonesian Stock Exchange BEI and obtained by downloading the website: www.idx.com. This study uses descriptive
quantitative method. The finding of Z-Score index in basis industry and chemical sector in 2013 is occupied by PT. Intan Wijaya Internasional Tbk on chemical subsector and 2014
is occupied by PT. Alakasa Industrindo Tbk on metal subsector and others, with the first highest rank and healthy condition, whereas the last and lowest rank on wood and
processing sector in 2013-2014 is PT. SLJ Global Tbk, with having financial distress condition. The findings of this study are not consistent or even in accordance with the
reality which shows that the Altman method can not be used as a tool to indicate a tendency
towards company’s financial distress. Key Words: Financial Distress, Z-Score, Basis Industry and Chemical Sector
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebangkrutan perusahaan sektor
industri dasar dan kimia sebanyak 57 perusahaan dengan menggunakan Model Altman Z- Score pada tahun 2013 dan 2014. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yakni
berupa data Laporan Keuangan Publikasi Perusahaan yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia dan diperoleh dari media internet dengan mendownload melalui website:
www.idx.com. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil index Z- Score pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia tahun 2013 adalah diduduki oleh
PT. Intan Wijaya Internasional Tbk pada subsector kimia dan pada tahun 2014 adalah diduduki oleh PT. Alakasa Industrindo Tbk pada subsektor logam dan sejenisnya dengan
peringkat pertama tertinggi dengan kondisi sehat, sedangkan yang menduduki peringkat paling terakhir dan terendah di perusahaan sektor industri dasar dan kimia di BEI pada
tahun 2013 dan tahun 2014 adalah PT. SLJ Global Tbk pada subsektor kayu pengolahannya dengan kondisi bangkrut. Serta hasil penelitian ini tidak konsisten sesuai
dengan kenyataan sebenarnya yang menunjukkan bahwa metode Altman tidak dapat dijadikan alat untuk mengindikasikan kecendrungan terhadap kebangkrutan.
Kata Kunci: Kebangkrutan, Z-Score, Sektor Industri Dasar dan Kimia
“Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan”
387