Pergantian Manajemen Opini Audit

PROSIDING Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 236 paragraph diberi nilai 1, sedangkan nilai diberikan apabila perusahaan menerima opini selain unqualified.

3.2. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik.Alasan penggunaan alat analisis regresi logistik ini adalah karena variabel dependen bersifat dikotomi.Tahapan dalam pengujian dengan menggunakan uji regresi logistik dapat dijelaskan sebagai berikut Ghozali, 2011. Tabel 3.1 Ringkasan Perolehan Sampel Penelitian Kriteria Jumlah Sampel Jumlah perusahaan manufaktur 140 Perusahaan manufaktur yang tidak menerbitkan laporan keuangan tahunan annual report dan laporan keuangan auditan selama periode 2012-2014 9 Perusahaan manufaktur yang tidak menyajikan laporan keuangannya dalam Rupiah 29 Perusahaan manufaktur yang tidak memenuhi kriteria penelitian 3 Jumlah perusahaan sampel 99 Tahun pengamatan tahun 3 Jumlah sampel selama periode penelitian 297 Sumber: Data sekunder yang diolah 2016 Tabel 3.2 Value of -2LogLikelihood -2LogLikelihood Value Block 0 242.068 Block 1 223.944 Tabel 3.3 Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fot Test Chi-square Sig. 3,772 0,877 Tabel 3.4 Cox and Snell R Square and Nagelkerke R Square Cox and Snell R Sqaure Nagelkerke R Square 0,059 0,106 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sun rage, kurtosis dan masing-masing variabel penelitian Ghozali, 2011. Screening Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel memiliki distribusi normal atau “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 237 tidak.Suatu model regresi yang baik adalah dimana semua datanya berdistribusi normal atau mendekati normal.Sebelum melakukan uji statistik langkah awal yang harus dilakukan adalah screening terhadap data yang akan diolah. Dalam penelitian ini terdapat variabel dummy dan rasio. Variabel dummy yaitu Ukuran KAP, Financial Distress , Pergantian Manajemen, Opini Audit dan Auditor Switching.Variabel rasio adalah Kepemilikan Institusional.Variabel rasio sebelum diolah datanya perlu di screening terlebih dahulu untuk mengetahaui normalitas data tersebut.Variabel kepemilikan instuitusional memiliki skala rasio yang artinya variabel ini perlu untuk di screening data yang bertujuan untuk memastikan apakah vaiabel tersebut terdistribusi secara normal agar data tersebut dapat mewakili populasi yang diamati. Model Regresi Logistik Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik yaitu dengan melihat pengaruh ukuran KAP, financial distress , kepemilikan institusional, pergantian manajemen dan opini audit terhadap auditor switching dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: SWITCH = � + � 1 UKAP + � 2 FD + � 3 KI + � 4 PM + � 5 OPINI + e Keterangan: SWITCH : Auditor Switching � : Konstanta � 1 – � 5 : Koefisien UKAP : Ukuran KAP FD : Kesulitan Keuangan Perusahaan KI : Kepemilikan Institusional PM : Pergantian Manajemen OPINI : Opini Audit e : Error Menguji Keseluruhan Model -2Log Likelihood -2LL Langkah pertama adalah menilai overall fit model terhadap data. Beberapa test statistik diberikan untuk menilai hal ini. Hipotesis untuk menilai model fit adalah: H0: Model yang dihipotesiskan fit dengan data. HA: Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data. Dari hipotesis ini jelas bahwa kita tidak akan menolak hipotesis nol agar model fit dengan data. Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi likelihood .Likelihood L dari model adalah probabilitas bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data input. Untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, L ditransformasikan menjadi - 2LogL. Penurunan likelihood -2LL menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data Ghozali, 2011. Menguji Kelayakan Model Regresi Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness and Fit Test. Hosmer and Lemeshow ’s Goodness and Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness and Fit Testsama dengan atau kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness and Fit Test lebih besar dari 0,05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat