METODE PENELITIAN Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large

PROSIDING Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi B erkelanjutan” 318 kepercayaan pasien Hall, 2001 terdapat 12 pertanyaan, setelah melakukan pretes, semua pertanyaan dapat digunakan.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menggunakan instrumen yang sudah diuji dalam validitas dan reliabilitas sehingga didapatkan hasil goodness of fit, dimana Chi Square = 1402,56, Degree of Freedom = 1,07, ECVI = 5,27, AIC = 1543,30, CAIC = 2091,68, Critical N = 302,05, RMR = 0,036, dan PGFI = 0,79. Nilai construct reliability semua indikator telah memenuhi syarat reliabilitas dengan baik meskipun nilai variance extracted kepuasan pasien sebesar 0,35 dan kepercayaan pasien 0,46. Selanjutnya penelitian ini menghasilkan diagram value seperti pada gambar berikut: “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 319 Hipotesis Pernyataan Hipotesis Nilai T- Value Keterangan H 1 Kualitas pelayanan yang baik akan meningkatkan kepuasan pasien 10,26 Data mendukung hipotesis H 2 Kualitas pelayanan yang baik akan meningkatkan kepercayaan pasien 4,35 Data mendukung hipotesis H 3 Kepuasan pasien yang tinggi akan meningkatkan kepercayaan pasien 1,42 Data tidak mendukung hipotesis Sumber: Hasil uji pada alat analisis data

4.1. Kualitas

Pelayanan Meningkatkan Kepuasan Pasien Kualitas suatu pelayanan klinik memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pasien. Kualitas memberikan suatu dorongan kepada pasien untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan klinik. Pasien akan membuat klinik tersebut sebagai klinik pilihan, berikut untuk seluruh keluarga besarnya. Dalam jangka panjang, ikatan seperti ini memungkinkan klinik untuk memahami dengan seksama harapan pasien serta kebutuhan mereka. Dengan demikian, klinik dapat meningkatkan kepuasan pasien dimana klinik memaksimalkan pengalaman pasien yang menyenangkan. Kepuasan pasien merupakan suatu tingkat perasaan yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yang dirasakannya. Banyak literatur yang menunjukkan hubungan antara kualitas pelayanan dan kepuasan, di dalam pemasaran menunjukkan kualitas pelayanan dan kepuasan mempunyai hubungan yang kuat. Pollack 2008 telah melakukan penelitian yang mengindikasikan tingginya kualitas pelayanan menyebabkan kepuasan meningkat. Selain itu, kualitas layanan yang tinggi berkorelasi dengan kepuasan pasien yang tinggi. Kepuasan pasien berfungsi sebagai medium antara kualitas layanan dan niat perilaku. Kualitas layanan kesehatan tidak hanya berkaitan dengan bagaimana layanan dari tenaga medis memberikan layanan kepada pasien namun juga bagaimana pasien merasa nyaman dengan kondisi dan situasi yang klinik ciptakan Wu, 2011. Pada hasil pengujian hipotesis pertama H1 menemukan pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien. Hal ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan mempengaruhi kepuasan pasien. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan maka akan semakin meningkatkan kepuasan pasien di Klinik Sarana Medika Baru Tangerang. Hasil penelitian ini semakin menguatkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Choi 2005, Badri 2009, Atinga 2011, Wu 2011, Alrubaiee 2011, Shpetim 2012, Azizan 2013, dan Amin 2013 yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien, yang artinya semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan maka kepuasan pasien akan meningkat atau sebaliknya. 4.2. Kualitas Pelayanan Meningkatkan Kepercayaan Pasien Pelayanan kesehatan merupakan jenis produk yang tidak berwujud dan layanan yang dilakukan dengan melakukan pertemuan langsung antar