Surat Himbauan Pajak PENDAHULUAN

PROSIDING Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi B erkelanjutan” 376

2.7 Pengembangan Hipotesis

2.7.1 Hubungan SPT Masa PPN dan

Penerimaan PPN SPT Masa PPN adalah wujud nyata penerapan self assessment system yaitu sebagai sarana bagi Pengusaha Kena Pajak untuk menghitung dan melaporkan sendiri kewajiban PPN-nya. Kesadaran dan kepatuhan wajib pajak merupakan faktor penting bagi peningkatan penerimaan pajak Bradley, 1994. Semakin meningkatnya jumlah pelaporan SPT Masa PPN atas perhitungan jumlah PPN terutang oleh Pengusaha Kena Pajak diharapkan akan meningkatkan potensi penerimaan Pajak Pertambahan Nilai. Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan uraian di atas telah dilakukan oleh Nursanti dan Padmono 2013 yang menyatakan bahwa jumlah SPT Masa PPN tidak berpengaruh terhadap penerimaan PPN, Ika 2013 yang menyatakan jumlah SPT Masa PPN tidak berpengaruh terhadap penerimaan PPN di KPP Pratama Surabaya Gubeng, dan Handayani 2011 juga menyatakan bahwa tidak ada pengaruh SPT Masa PPN terhadap penerimaan PPN pada KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu. Namun, Masithoh 2011 mengungkapkan hal berbeda, yakni jumlah SPT Masa PPN berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan PPN. Penelitian Ahmad Prayudi 2010 menunjukkan bahwa SPT Masa PPN berpengaruh secara signifikan terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai.Berdasarkan uraian dan hasil penelitian sebelumnya, maka hipotesis untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: H 1 : Jumlah SPT Masa PPN berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai.

2.7.2 Hubungan Surat Himbauan

dan Penerimaan PPN Himbauan merupakan salah satu cara yang digunakan oleh fiskus dalam melaksanakan pemberitahuan kepada Wajib Pajak terkait ketentuan pelaksanaan peraturan perpajakan yang belum dipenuhi dalam pelaporan SPT yang PKP berikan. Himbauan merupakan langkah awal upaya pengawasan fiskus kepada Wajib Pajak dalam penerapan self assessment system . Maka atas dasar hal tersebut, himbauan yang dilakukan merupakan langkah awal dalam mendorong kepatuhan sukarela Wajib Pajak. Dengan melakukan pengawasan pencegahan terhadap kewajiban PKP yang masih harus dipenuhi diharapkan dapat mengamakan potensi penerimaan PPN sehingga target penerimaan pajak dapat dicapai dengan baik. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Marselinda 2013 bahwa penambahan jumlah PKP, himbauan, dan pemeriksaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan PPN pada KPP Pratama Purwokerto meskipun tidak sejalan dengan penelitian Dwi 2014 bahwa himbauan tidak berpengaruh signifikan terhadap potensi penerimaan pajak sektor usaha real estat dalam era self assessment system dengan studi kasus pada KPP Perusahaan masuk Bursa. Oleh sebab itu, dibuatlah sebuah hipotesis penelitian sebagai berikut: H 2 : Jumlah Surat Himbauan berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai.

2.7.3 Hubungan

SKPKB dan Penerimaan PPN Pemeriksaan merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh fiskus sebagai bentuk pengawasan tax enforcement terhadap Wajib Pajak dalam era self assessment system. Pada dasarnya pemeriksaan yang dilakukan merupakan bentuk law enforcement yaitu