Uji Koefisien Determinasi R

“Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 329 r 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependent amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. 2.3.6. Uji Statistik T Uji Parsial Uji T diajukan untuk menemukan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Dan juga untuk menguji tingkat signifikan dari pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

2.3.7. Uji Statistik F Uji Simultan

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependen untuk mengambil keputusan hipotesis diterima atau ditolak dengan membandingkan tingkatan signifikasi 0.05. Jika nilai probability F lebih besar dari 0.05 maka regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

2.4. Operasional Variabel

Variabel adalah segala sesuatu berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajati sehungga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Agar variabel-variabel dakam penelitian ini dapat dimengerti dengan jelas, serta untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan pengertian disini, maka perlu pembatasan dari variable dalam penelitian ini, antara lain: Tabel 2.3 Operasional Variabel Variabel Dimensi Indikator Skala X1 = Work Life Balance Sturges dan Guest 2004 dalam journal louise P Parkes dan Peter H Langford 2008 1. Work Interference With Personal Life 2. Personal Life Interference With Work 3. Personal Life Enhancement Of Work 4. Work Enhancement Of Personal Life 1 2 3 4 Fleksibilitas Problem solving Suasana hati Keterampilan Likert PROSIDING Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi B erkelanjutan” 330 X2 = Locus of control lokus kendali dalam Intiyas Utami,dkk 2007 1. Locus Kendali Internal Internal Locus of Control 2. Lokus Kendali Eksternal Eksternal Locus of Control 1 2 3 4 5 6 Keputusan Pimpinan JabatanKedudukan Kesempatan Kemampuan dalam pekerjaan Keberuntungan Nasib Likert Y = Kualitas Audit De Angelo 1981 1. Kualitas teknis 2. Kualitas Jasa 3. Hubungan Auditor- Klien 4. Independensi 1 2 3 4 5 Berpedoman pada prinsip akuntansi dan prinsip auditing dalam melakukan pekerjaan lapangan Berhati-hati dalam mengambil keputusan dalam melakukan audit Tidak mudah percaya terhadap pernyataan klien Pemahaman terhadap sistem informasi akuntansi klien Melaporkan semua kesalahan klien Ordinal Z = Gender Timothy J Fogarty, 1996 1. Pria 2. Wanita 1 2 3 Peran Perilaku Mentalitas