Pengujian Hipotesis METODE PENELITIAN

PROSIDING Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuang an, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 254 ANOVA. Tabel di atas menyajikan nilai F hitung sebesar 30,724 dengan probabilitas p-value 0,000. Nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0,05 maka disimpulkan variabel bebas secara bersama-sama yang terdiri dari lingkungan tugas, lingkungan institusi, posisi etis idealisme dan posisi etis relativisme mempengaruhi variabel terikat senjangan anggaran. Untuk menjawab hipotesis penelitian bagaimana pengaruh masing- masing variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat, dapat dilihat dari hasil uji statistik t. Tabel 4 di atas memperlihatkan hasil uji signifikansi variabel bebas secara individual, yang mana seluruh variabel bebas signifikan mempengaruhi senjangan anggaran

4.3 Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan terjadinya senjangan anggaran pada organisasi sektor publik dengan menggunakan Teori Institusi yang menjelaskan faktor lingkungan task environment dan institutional environment mendasari terjadinya senjangan anggaran. Hipotesis pertama H1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa lingkungan tugas berpengaruh terhadap terjadinya senjangan anggaran berhasil terdukung secara statistik. Nilai koefisien untuk variabel lingkungan tugas sebesar 0,316 dan nilai signifikansinya adalah 0,01 6 α = 0,05 tabel 4. Sedangkan hipotesis kedua H2 yang menyatakan bahwa lingkungan institusi berpengaruh terhadap terjadinya senjangan anggaran berhasil terdukung secara statistik. Pada tabel 4 terlihat nilai koefisien dan signifikansi untuk variabel ini adalah 0,226 dan 0,008 α = 0,05. Hasil ini memberikan bukti empiris terhadap model institusional yang dikemukakan oleh Luo 2002 dan dikembangkan oleh Pillay dan Kluvers 2014 dengan mengambil latar belakang studi pada perilaku senjangan anggaran pada pemerintahan daerah Kota Padang. Task Environment seperti kontrol terhadap regulasi, ketidakpastian struktur, pemusatan kekuatan pada kelompok tertentu dan Institutional Environment seperti transparansi, keadilan, kompleksitas institusi dapat memengaruhi terjadinya senjangan anggaran dalam konteks organisasi sektor publik. Hipotesis ketiga H3 dan keempat H4 melihat pengaruh posisi etis terhadap perilaku senjangan anggaran. Hipotesis ketiga menyatakan posisi etis idealisme yang tinggi bisa menekan terjadinya perilaku senjangan anggaran berhasil terdukung secara statistik. Nilai koefisien untuk variabel posisi etis idealisme sebesar -0,449 dan nilai signifikansinya adalah 0,004 α = 0,05 tabel 4. Sedangkan hipotesis keempat yang menyatakan bahwa posisi etis relativisme yang tinggi bisa meningkatkan terjadinya perilaku senjangan anggaran berhasil terdukung secara statistik. Pada tabel 4 terlihat nilai koefisien 0,196 dan nilai signifikansi untuk variabel ini adalah 0,001 α = 0,05. Temuan hipotesis 4 membuktikan individu dengan posisi etis idealisme adalah individu yang menghindari perilaku yang salah senjangan anggaran. Temuan ini konsisten dengan hasil penelitian Douglas dan Wier 2000, yang menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara posisi etis idealisme dan niat untuk membuat laporan yang tidak sesuai dengan kemampuan terbaik yang bisa diperolah. Temuan ini diharapkan menjadi masukan bagi organisasi sektor publik pemerintahan bahwa karakteristik idealis akan mempertimbangkan perilaku senjangan anggaran sebagai tindakan tidak etis karena tindakan keputusan senjangan anggaran akan menyebakan konsekuensi negative bagi bagi organisasi. Sedangkan untuk posisi etis relativisme, menunjukkan bahwa “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 255 relativisme adalah faktor signifikan bagi perilaku senjangan anggaran. Hasilnya selaras dengan penelitian Douglas dan Wier 2000. Secara khusus, semakin tinggi posisi etis relativisme individu semakin tinggi pula perilaku senjangan anggaran.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Teori institutional dapat menjelaskan terjadinya senjangan anggaran pada level organisasi, yaitu dengan memberikan bukti secara empiris bahwa faktor lingkungan tugas task environment dan lingkungan institusional institutional environment mempengaruhi terjadinya senjangan anggaran dalam organisasi sektor publik. 2. Posisi etis berpengaruh terhadap terjadinya senjangan anggaran, dimana posisi etis idealisme yang tingg bisa menekan terjadinya senjangan anggaran dan posisi etis relativisme yang tinggi mendorong terjadinya senjangan anggaran.

5.2 Keterbatasan penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah responden yang terbatas pada satu kota. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menambah sampel penelitian dengan melibatkan responden dari tiap kabupaten kota atau provinsi dan lintas departemendinas sehingga akan menambah tingkat generalisasi hasil penelitian. Penelitian selanjutnya juga bisa menggunakan pendekatan eksperimen dalam pendekatan penelitian tentang senjangan anggaran.

5.3 Saran dan Implikasi

Implikasi dari temuan penelitian ini menarik bagi praktisi dan pemangku kepentingan organisasi sektor publik pemerintahan karena hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai dampak faktor lingkungan organisasi memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku senjangan anggaran. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan implikasi bahwa perilaku senjangan anggaran dapat diminimalkan dengan menanamkan nilai-nilai etis idealisme bagi anggota organisai sektor publik. DAFTAR PUSTAKA Arrington, C. E., and Reckers, P. 1985. A social-psychological investigation into perceptions of tax evasion. Accounting and Business Research, 1559, 16γ-176. Baiman, S. 1982. Agency research in managerial accounting: A survey. Journal of Accounting Literature , 1, 154 –213. 1990. Agency research in managerial accounting: A second look. Accounting, Organizations and Society , 15, 341 –371. Barnett, T., Bass, K., and Brown, G. 1994. Ethical ideology and ethical judgment regarding ethical issues in business. Journal of Business Ethics , 136, 469-480. Douglas, P. C., and Wier, B. β000. Integrating ethical dimensions into a model of budgetary slack creation. Journal of Business Ethics, β8, β67-β77. Dunk, A. S. 1993. The Effect of Budget Emphasis and Information Asymmetry on the Relation