Koefisien Determinasi R2 Metode Analisis Data

Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 94 Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

3.3.5 Pengujian Hipotesis

Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda multiple regression dengan model persamaan Ujiyanto, 2007. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nanti variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya Sugiyono, 2008:149. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, pertumbuhan asset, ukuran perusahaan, dan risiko terhadap struktur modal. Bentuk umum regresi linear berganda adalah sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Keterangan: Y = Nilai Perusahaan VALP atau nilai Tobin’s Q a = Nilai konstanta b 1,2,3,4,5 = Koefisien perubahan nilai X1 = KOMIND Komisaris Independen X2 = KOMAUD Komite Audit X3 = DEKOM Dewan Komisaris X4 = KEPMAN Kepemimpinan Manajerial X5 = DEWANDIR Dewan Direksi e = variabel residual tingkat kesalahan Menurut Ghozali 2009: 88, uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 α=5. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis nol diterima koefisien regresi tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. b. Jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis nol ditolak koefisien regresi signifikan. Hal ini berarti secara parsial variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali, 2009; 88. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 α=5.

3.3. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan laporan keuangan dengan data sampel 10 perusahaan Perbankan terbaik di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dalam periode penelitian dari 2011-2015. “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berk elanjutan” 95

3.3.1. Analisis Deskriptif

Statistik deskripstif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standard deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness Ghozali, 2011; 19. Tabel 3.3 Hasil uji statistik deskriptif Sumber: data diolah dengan SPSS Terlihat dari tabel 3.3 untuk nilai perusahaan VALP atau nilai Tobin’s Q minimumnya 1,10 dan maksimumnya 6,67 kemudian rata-rata nilai perusahaan menunjukkan Q = 3,3604 ini membuktikan jika Tobin’s Q lebih besar dari 1, maka nilai pasar lebih besar dari nilai asset perusahaan yang tercatat. Tobin’s q 1 menggambarkan bahwa saham dalam kondisi overvalued. Maka manajemen berhasil dalam mengelola aktiva perusahaan. Potensi pertumbuhan investasi tinggi. Akan tetapi hasil itu semua belum memberikan penjelasan lebih dalam tentang nilai perusahaan itu sendiri yang mana bisa di pengaruhi oleh faktor variabel-variabel tersebut diatas.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Uji Asumsi Klasik

4.1.1. Uji Normalitas

Tabel 4.1 Hasil stastistik uji normalitas data Sumber: data diolah dengan SPSS Dari tabel 4.1 terlihat hasilnya melalui uji Kolmogorov-Smirnov data terdistribusi normal dimana p-value adalah nilai signifikansinya sebesar 0.977 0.05. Dengan demikian dapat