KESIMPULAN DAN SARAN Prosiding Semcall ProdiAkuntansiS1Unpam 29112016 Large
PROSIDING
Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi,
Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi B erkelanjutan”
322 yang baik dan cenderung memiliki
kepuasan pasien yang tinggi. 2.
Hasil penelitian berikutnya adalah kualitas pelayanan mempengaruhi
kepercayaan pasien,
sehingga meningkatkan kepercayaan pasien
hipotesis kedua didukung. Hasil tersebut
menunjukkan Klinik
Sarana Medika Baru Tangerang telah memberikan kualitas layanan
yang baik sesuai dengan yang keinginan pasien, maka pasien
cenderung semakin percaya.
3. Hasil penelitian hipotesis ketiga
ditemukan bahwa kepuasan pasien tidak mempengaruhi kepercayaan
hipotesis tidak
didukung. Walaupun Klinik Sarana Medika
Baru Tangerang telah berhasil membuat pasien merasa puas,
tetapi cenderung pasien tidak percaya.
Hal tersebut
dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
yang tidak diteliti oleh peneliti, selain
dari aspek
kualitas pelayanan.
5.2.
Saran Peneliti
selanjutnya dapat
meneruskan penelitian
ini dari
kesimpulan yang dihasilkan. Penelitian ini hanya melihat kualitas pelayanan
kesehatan dari
kepuasan dan
kepercayaan pasien,
maka untuk
kebutuhan penelitian berikutnya dapat menambahkan variabel seperti loyalitas
dan citra merek. Dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber data dan bahan
rujukan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pertanyaan
tertutup, diukur dengan menggunakan skala Likert. Disarankan agar peneliti
selanjutnya menambahkan dengan teknik wawancara tatap muka agar memperoleh
jawaban lebih mendalam dan masukan- masukan
dari responden.
Peneliti disarankan untuk mencari dan membaca
referensi lain lebih banyak lagi sehingga hasil penelitian selanjutnya akan semakin
baik serta dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang baru.
DAFTAR PUSTAKA
Alrubaiee, L. 2011. The Mediating Effect of Patient Satisfaction in the
Patients Perceptions of Healthcare Quality
– Patient Trust Relationship. International Journal of Marketing
Studies 31. Amin, M., Siti, Z. N. 2013. Hospital
service quality and its effects on patient satisfaction and behavioural
intention. Clinical Governance an international journal.
Atinga, R. A., Abekah, N., Kwame A. D. 2011. Managing healthcare
quality in Ghana: A necessity of patient satisfaction. International
Journal of Health Care Quality Assurance, 247.
Azizan, N.A., Bahari, M. 2013. The Effect of Perceived Service Quality
on Patient Satisfaction at A Public Hospital in state of Pahang,
Malaysia. Journal of marketing 23.
Badri, M. A. 2009. Healthcare quality and
moderators of
patient satisfaction: testing of causality.
International Journal of Health Care Quality Assurance, 224.
Bendapuli, N., Leonard B. 2007. Customer’s
Motivation for
Maintaining Relationship
with Service
Providers. Journal
of Retailing, 7315-37.
Chang C. S., Su Y. C., Yi T. L. 2013. Service Quality, Trust, and patient
satisfaction in interpersonal-based
“Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan”
323 medical service encounters. BMC
Service Reasearch. Chenet, P. 2010. Service quality, trust,
commitment and
service differentiation
in business
relationship. Journal of Service Marketing.
Choi, S. K., Hanjoon, L. 2005. The service quality dimensions and
patient satisfaction relationship in south korea: comparisons across
gender, age and types of service. Journal service quality dimensions
and patient satisfaction relationships.
Hair, J. F., Anderson, R. E., Tatham, R. L., Black, W. C. 1998.
Multivariate Data Analysis 4nd ed.. New Jersey: Prentice Hall.
Lien, C. H., Jyh-Jeng, W., Ying-Hueih, C. Chang-Jhan W. 2014. Trust
transfer and effect of service quality on trust in the healthcare industry.
Managing Service Quality, 244.
Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., Berry, L. L. 1994. Alternative
Scales for
Measuring Service
Quality: a Comparative Assesement Based
on Psychometric
and Diagnostic Criteria. Journal of
Retailing, 703, 201-230. Pollack, B. L. 2008. The Nature Service
Quality and
Satisfaction Relationship.
Managing service
quality, 186, 537-558. Sbpetim, C. 2005. Exploring the
Relationship among Service Quality, Satisfaction, Trust and Store Loyalty
among Retail Customers. Journal of Competitiveness, 44, 16-35 2012.
Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa
. Bayu Media Publishing. Yogyakarta.
Wright, D. B. 2007. The Impact of Eyewitness
Identifications from
Simultaneous and
Sequential Lineups. Memory, 15, 746-754.
Wu, C. C., 2011. The Impact of Hospital Brand Image on Service
Quality, Patient Satisfaction and Loyalty.
Journal Feng
Chia University, Taiwan.
PROSIDING
Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi,
Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi B erkelanjutan”
324
PENGARUH WORK LIFE BALANCE DAN LOCUS OF
CONTROL TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
Reni Sartika Dewi, Holiawati
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan Email: liemeifungyahoo.co.id
ABSTRACT
The aim of this study was to analyze the effect of work life balance and locus of control on
quality audits with gender as a moderating variable. The method used in this research is quantitative method is to test a theory or used in sistatistika research on the relationship
between variables. The population in this study is the auditor who works in Public Accounting Firm KAP in South Jakarta. This research was conducted during the months
of July to August 2016 using convenience sampling method, the method of data collection by conducted questionnaires to 80 respondents, were processed using SPSS statistical
software tools 22, a scale of measurement that uses a Likert scale. Testing the hypothesis in this study using multiple regression analysis. Results showed that: Work Life Balance
has no significant effect on audit quality. Locus Of Control has significant influence on audit quality. From the test results obtained by moderating variables F with F-count is
greater than F-table, this means that the Work Life Balance and Locus Of Control with gender as a moderating variable significant effect on audit quality.
Key Words: Work Life Balance, Locus of Control, Audit Quality, Gender
. ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work life balance dan locus of control terhadap kualitas audit dengan gender sebagai variabel pemoderasi.Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu untuk menguji suatu teori atau digunakan dalam penelitian sistatistika mengenai hubungan antar variabel. Populasi
dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik KAP di Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan selama bulan Juli sampai dengan Agustus 2016
dengan menggunakan metode convenience sampling, metode pengumpulan data dengan cara dilakukan penyebaran kuesioner ke 80 responden, yang diolah dengan menggunakan
alat bantu software statistic SPSS 22, skala pengukurannya yaitu menggunakan skala likert. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : Work Life Balance tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Locus Of Control mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kualitas audit. Dari hasil uji F dengan variabel pemoderasi diperoleh F-hitung lebih besar dari F-tabel, hal ini berarti bahwa Work Life Balance dan Locus Of Control
dengan Gender sebagai variabel pemoderasi berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit.
Kata Kunci : Work Life Balance, Locus of Control, Kualitas Audit, Gender
“Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan”
325