Hasil Uji Kualitas Data

“Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 593 Tabel 4.7. Hasil Uji Validitas Data X2 Nomor Pertanyaan R-Hitung R-Tabel Keterangan PS1 0,739 0,278 Valid PS2 0,861 0,278 Valid PS3 0,306 0,278 Valid PS4 0,459 0,278 Valid PS5 0,882 0,278 Valid PS6 0,430 0,278 Valid Tabel 4.8. Hasil Uji Validitas Data X3 Nomor Pertanyaan R-Hitung R-Tabel Keterangan KPOA1 0,749 0,278 Valid KPOA2 0,483 0,278 Valid KPOA3 0,405 0,278 Valid KPOA4 0,619 0,278 Valid Tabel 4.9. Hasil Uji Validitas Data Variabel Moderasi Nomor Pertanyaan R-Hitung R-Tabel Keterangan IDP1 0,852 0,278 Valid IDP2 0,894 0,278 Valid IDP3 0,883 0,278 Valid IDP4 0,820 0,278 Valid IDP5 0,546 0,278 Valid IDP6 0,653 0,278 Valid IDP7 0,613 0,278 Valid Secara keseluruhan, semua item pertanyaan yang diuji dalam uji validitas ini mempunyai kriteria valid. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakanakan mampu memperoleh data yang valid yang berarti data ini layak untuk digunakan sebagai sampel dalam penelitian yang dilakukan penulis. 4.2.2. Hasil Uji Reliabilitas Data Tabel 4.10. Hasil Uji Reabilitas Data Tabel diatas menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel pengalaman kerja sebesar 0,722, profesional skeptisisme sebesar 0,824, ketepatan pemberian opini audit sebesar 0,760, dan independensi sebesar 0,919. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuisioner penelitian ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari Variabel Cronbachs Alpha No of Item Pengalaman Kerja 0,722 7 Profesional Skeptisisme 0,824 6 Ketepatan Pemberian Opini Audit 0,760 4 Independensi 0,919 7 Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 594 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya. 4.2.3. Hasil Uji Regresi Linear Berganda Tabel 4.11. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Sebelum Moderasi Dari hasil olah data diatas dapat ditampilkan menjadi persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 2,337 + 0,229X 1 + 0,288X 2 + 3,41 Berdasarkan persamaan regresi diatas menunjukkan nilai konstanta 2,337, jika dalam variabel pengalaman kerja dan profesional skeptisisme nilainya 0, maka kaetepatan pemberian opini audit Y adalah 2,337. Tabel 4.12. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Setelah Moderasi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 Constant 11.783 14.542 X1 -0.111 0.45 -0.169 X2 0.342 0.408 0.524 Z -0.456 0.689 -1.48 Moderate1 0.017 0.022 1.9 Moderate2 -0.003 0.02 -0.271 a. Dependent Variable: Y Dari hasil olah data diatas dapat ditampilkan menjadi persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 11,783 + -0,111X 1 + 0,342X 2 + -0,456Z + 0,017X 1 .Z + - 0,003X 2 .Z + 3,416 Berdasarkan persamaan regresi diatas menunjukkan nilai konstanta 11,783 jika dalam variabel pengalaman kerja dan profesional skeptisisme nilainya 0, maka ketepatan pemberian opini audit Y adalah 11,783. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 Constant 2.337 3.416 X1 0.229 0.081 0.349 X2 0.288 0.081 0.44 “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 595

4.2.4. Hasil

Uji Korelasi Linear Berganda Tabel 4.13. Hasil Uji Korelasi sebelum Moderasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .558a 0.312 0.281 1.258 1.854 a. Predictors: Constant, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel 4.13., nilai R sebesar 0,558. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara pengalaman kerja dan profesional skeptisisme terhadap ketepatan pemberian opini audit adalah cukup karena berada posisi antara koefisien korelasi R 0,400 – 0,599. Tabel 4.14. Hasil Uji Korelasi Setelah Moderasi Berdasarkan Tabel 4.14., nilai R sebesar 0,568. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara pengalaman kerja dan profesional skeptisisme terhadap ketepatan pemberian opini audit dengan independensi sebagai variabel moderating adalah cukup karena berada posisi antara koefisien korelasi R 0,400 – 0,599. 4.2.5. Hasil Uji Koefisien Determinasi Tabel 4.15. Hasil Uji Koefisien Determinasi Setelah Moderasi Tabel 4.15. menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,281 atau 28,1, ini menunjukkan bahwa variabel ketepatan pemberian opini yang dapat dijelaskan oleh variabel pengalaman kerja, profesional skeptisisme adalah sebesar 28,1, sedangkan sisanya sebesar 0,719 atau 71,9 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini. Tabel 4.16. Hasil Uji Koefisien Determinasi Setelah Moderasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .568 a 0.323 0.243 1.291 1.844 a. Predictors: Constant, Moderate2, X1, X2, Z, Moderate1 b. Dependent Variable: Y Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .558 a 0.312 0.281 1.258 a. Predictors: Constant, X2, X1 b. Dependent Variable: Ys Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .568 a 0.323 0.243 1.291 a. Predictors: Constant, Moderate2, X1, X2, Z, Moderate1 Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 596 Tabel 4.16. menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,243 atau 24,3, ini menunjukkan bahwa variabel ketepatan pemberian opini yang dapat dijelaskan oleh variabel pengalaman kerja, profesional skeptisisme dengan independensi sebagai variabel moderating adalah sebesar 24,3, sedangkan sisanya sebesar 0,757 atau 75,7 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini. 4.2.6. Hasil Uji Statistik t