Teknik Pengolahan Data METODE PENELITIAN

“Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 53 menginventarisasi dan memberikan kode angka baik pada data pimer maupun data sekunder, kemudian penelitian ini juga meggunakan Scoring yang memberikan skor pada data-data sekunder dan primer yang telah diberi kode, dan kemdian memberikan nilai serta bobot pada data tersebut. Pemberian skor tersebut dilakukan pada data yang berkaitan dengan variabel-variabel pengukuran di dalam Balance Scorcard yang menganalisis dan menginterpretasikan kinerja puskesmas Kota Palembang secara keseluruhan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa setelah diperoleh skor dan bobot hasil pengukuran dari semua variabel, dan selanjutnya menentukan skor dan bobot darikinerja secara keseluruhan sehingga dapat diketahui apakah kinerja organisasi baik atau tidak. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode statistik deskriptif dimana metode tersebut menjabarkan aspek-aspek secara ttabel yang berkaitan dengan dimensi penelitian yang meliputi perpektif pembelajaran dan pertumbuhan. Selanjutnya akan diakukan analisis terhadap data-data kuantittatif yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Hasil pendapat dari responden tersebut akan di susun dan disajikan dalam bentuk tabel dan selanjutnya akan di analisis. Analisis dari data yang telah terkumpul akan dilakukan distribusi frekuensi secara kualitatif dan kuantitatif, analisis tersebut meliputi kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan. Pengukuran kinerja Pertumbuhan dan Pembelajaran menggunakan indikator tingkat pemahaman pegawai dan sistem informasi, tingkat kepuasan kerja pegawai, dan tingkat motivasi dan pemberdayaan pegawai. Analisis tersebut dilakukan dengan cara melakukan tabulasi atas pendapat responden dan selanjutnya dianalisis dengan skala likert. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan rentang skala suatu spek kinerja dilakukan rentang kriteria. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pada rentang skala manakah keputusan yang dihasilkan. Tahap proses analisis rentang kriteria adalah dengan cara menentukan rentang skor terendah dan tertinggi dengan cara mengalihkan jumlah sampel dengan bobot paling rendah dan paling tinggi, kemudian menentukan rentang skala dari setiap kriteria, menentukan skala penilaian setiap kriteria, dan menentukan kriteria keputusan. Secara sistematis, perhitungan rentang skala menggunakan rumus dengan persamaan: Rentang Skala = Rt – Rr M Dimana: RS = Rentang Skala Rt = Rentang Tertinggi Rr = Rentang terendah M = Jumlah Alternatif Jawaban

4. PEMBAHASAN

Evaluasi implementasi kinerja pada Puskesmas Kota Palembang ini dilakukan dengan menilai tingkat kesesuaiannya berdasarkan uji validitas dan uji realibilitas. Kedua alat tersebut menggunakan kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan prospektif pembelajaran dan pertumbuhan Learning and Growth. Data kuesioner tersebut selanjutnya disusun melalui suatu instrumen penilaian untuk dihitung tingkat kesesuaiannya pada tiap tahap evaluasi dengan melakukan skoring, dari hasil skoring tersebut kemudian dapat dihitung tingkat implementasi kinerja pada masing-masing Puskesmas di Kota Palembang. Hal ini bertujuan untuk menentukan tingkat kinerja di Puskesmas tersebut. Penilaian kinerja yang sudah sesuai akan berdampak pada kualitas Puskesmas terutama dalam rangka Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 54 melayani kesejahteraan masyarakat dan mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

a. Uji Validitas dan Uji

Reliabilitas Untuk menguji kevalidan dari data yang sudah di peroleh oleh penulis, penulis menggunakan analisis dengan SPSS untuk menguji validitas dan reabilitas instrumen. Berikut dihasilkan Pengelompokan Responden Berdasarkan Gender dan Usia. Statistics Pengelompokan Responden Berdasarkan Gender Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia N Valid 126 123 Missing 3 Pengelompokan Responden Berdasarkan Gender Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 34 27,0 27,0 27,0 Perempuan 92 73,0 73,0 100,0 Total 126 100,0 100,0 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 25 Tahun 40 31,7 32,5 32,5 25 - 35 Tahun 39 31,0 31,7 64,2 36 - 45 Tahun 14 11,1 11,4 75,6 45 Tahun 30 23,8 24,4 100,0 Total 123 97,6 100,0 Missing System 3 2,4 Total 126 100,0 Dari data yang sudah di jelaskan pada tabel diatas, penulis dapat menguji data tersebut dengan uji validitas dan reliabilitas. a Uji Validitas Untuk tingkat validitas dilakukan uji signifikan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Pada variabel Tingkat Persepsi Masyarakat dan Tingkat Harapan Masyarakat besarnya df degree of freedom yaitu jumlah sampel dan jumlah konstruknya adalah 60 diperoleh dari df = n-k dengan alpha 0,05 didapat r tabel 0,2500. Jika r hitung lebih besar dari r tabel pada setiap butir pertanyaan yang dilihat pada tabel correct Item-Total Correlation, maka pertanyaan tersebut dikatakan Valid.