Analisis HASIL DAN PEMBAHASAN

“Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berk elanjutan” 99

4.4. Uji Hipotesis

4.4.1. Uji t t Test

Tabel 4.6 Hasil Uji t Sumber: data diolah dengan SPSS Pada tabel 4.6 pengujian secara parsial pada masing-masing variabel adalah sebagai berikut: H 1 : Komisari Independen berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Nilai signifikansi Komisaris Indpenden KOMIND sebesar 0.499 0.05 tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan VALP pada taraf keyakinan 95. Hasilnya adalah menolak H 1 , hal ini menyatakan bahwa berapapun kuantitas atau kualitas komisaris indpenden tidak mempengaruhi nilai perusahaan H 2 : Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Nilai signifikansi Komite Audit KOMAUD sebesar 0.100 0.05 tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan VALP pada taraf keyakinan 95. Hasilnya adalah menolak H 2 , hal ini menunjukan berapapun kuantitas atau kualitas komite audit tidak mempengaruhi nilai perusahaan H 3 : Dewan Komisari berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Nilai signifikansi Dewan Komisaris DEKOM sebesar 0.944 0.05 tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan VALP pada taraf keyakinan 95. Hasilnya adalah menolak H 3 , hal ini menyatakan bahwa berapapun kuantitas atau kualitas dewan komisaris tidak mempengaruhi nilai perusahaan. H 4 : Kepemilikan Manajerial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Nilai signifikansi Kepemilikan Manajerial KEPMAN sebesar 0.002 0.05 berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan VALP pada taraf keyakinan 95. Hasilnya adalah menerima H 4 , ini dapat dikatakan bahwa besar atau kecilnya jumlah saham yang dimiliki oleh pihak manajerial sangat mempengaruhi nilai perusahaan sehingga investor akan melihat kualitas dan menambah kepercayaannya kepada pihak manajerial dan menganggap pihak manajerial mampu untuk mengelola perusahaan dengan lebih baik. H 5 : Dewan Direksi berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Nilai signifikansi Dewan Direksi DEWANDIR sebesar 0.000 0.05 berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan VALP pada taraf kyakinan 95. Hasilnya adalah menerima H 5 , ini dapat dikatakan bahwa kuantitas atau kualitas Seminar Nasional dan Call for Papers “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” 100 dewan direksi mempengaruhi nilai perusahaan. Ini membuktikan bahwa tingkat kepercayaan investor kepada dewan direksi sangat tinggi atau mempengaruhi nilai perusahaan yang dikelolanya.

4.4.2. Uji F F Test

Tabel 4.7 Hasil Uji F Sumber: data diolah dengan SPSS Pada dari tabel 4.7 pada uji hipotesa simultan uji bersama-sama semua variabel bebas dijelaskan sebagai berikut: Pada uji hipotesis: H 6 : Komisaris Independen, Komite Audit, Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial dan Dewan Direksi berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Nilai signifikansi uji F uji simultan atau bersama-sama semua variabel bebas tersebut sebesar 0.000 0.05 berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan VALP pada taraf kyakinan 95. Hasilnya adalah menerima H 6 , ini dapat dikatakan bahwa komisari independen, komite audit, dewan komisari, kepemilikan manajerial, dewan direksi secara bersama-sama simultan mempengaruhi nilai perusahaan. Hal ini dapat dikatakan bahwa semua pejabat struktural sebagai pihak manajerial atau pengelola perusahaan mampu mempengaruhi nilai perusahaan. Artinya investor maupun para stakeholders mempunyai kepercayaan bahwa nilai perusahaan akan bagus bilamana dipegang oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya tersebut.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari Hasil dan Pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil uji t, Komisaris Indpenden tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. 2. Berdasarkan hasil uji t, Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. 3. Berdasarkan hasil uji t, Dewan Komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. 4. Berdasarkan hasil uji t, Kepemilikan Manajerial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. 5. Berdasarkan hasil uji t, Dewan Direksi berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. 6. Berdasarkan hasil uji F, komisaris independen, komite audit, dewan komisaris, kepemilikan manajerial, dewan direksi secara bersama-sama simultan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.