Proses-Proses Khusus Mikrajuddin Abdullah Fisika Dasar I 2016

Bab 12 Gas dan Termodinamika 974 V [m 3 ] P [Pa]  P 1 ,V 1 ,T 1  P 2 ,V 2 ,T 2  P 1 ,V 1 ,T 1  P 2 ,V 2 ,T 2 Gambar 12.13 Proses isokhorik: a tekanan mengalami pertambahan b tekanan mengalami pengurangan. Proses isobarik Proses isobarik adalah proses yang berlangsung pada tekanan tetap. Jika digambarkan pada diagram P-V, kurva proses isobarik adalah kurva mendatar Gambar 12.14. Contoh proses ini adalah proses yang berlangsung dalam wadah yang dilengkapi sebuah piston di bagian atasnya. Piston tersebut dapat bergerak. Piston tersebut mendapat tekanan dari udara luar atmosfer sehingga nilainya konstan. Dengan demikian, tekanan dalam gas juga konstan. Proses isotermal Proses isotermal adalah proses yang berlangsung pada suhu tetap. Dengan menggunakan persamaan gas ideal, P = nRTV, maka P berbanding terbalik dengan V. Jika digambarkan pada diagram P-V, kurva proses isotermal tampak pada Gambar 12.15. Contoh proses ini adalah proses yang berlangsung dalam wadah logam di mana wadah tersebut dicelupkan dalam air yang voumenya sangat besar. Karena volume air yang sangat besar, maka selama proses berlangsung suhu air dapat dianggap konstan sehinagg suhu gas dalam wadah juga dianggap konstan. Juga proses ini dapat dihasilkan dengan memasang pemanas otomatik yang bisa mengontrol suhu sehingga konstan. Bab 12 Gas dan Termodinamika 975 V [m 3 ] P [Pa]  P 1 ,V 1 ,T 1  P 2 ,V 2 ,T 2  P 1 ,V 1 ,T 1  P 2 ,V 2 ,T 2 Gambar 12.14 Proses isobarik: a volume mengalami pertambahan b volum mengalami pengurangan. P V P 1 ,V 1 ,T A P 2 ,V 2 ,T A P 4 ,V 4 ,T B P 3 ,V 3 ,T B Gambar 12.15 Proses isotermal: kurva kanan berlangsung pada suhu yang lebih tinggi daripadai kurva kiri T B T A . Bab 12 Gas dan Termodinamika 976

12.16 Kerja

Misalkan gas dalam wadah memiliki tekanan P. Maka gas tersebut melakukan gaya dorong pada semua bagian wadah. Jika gas mengalami perubahan volum, maka ada bagian wadah yang berpindah. Bagian wadah berpindah keluar jika volum gas bertambah dan berpindah ke dalam jika volum gas berkurang. Karena bagian wadah tersebut mendapat gaya, maka perpindahan bagian wadah menunjukkan adanya kerja yang dilakukan gas. Mari kita tentukan kerja yang dialakukan gas jika volumnya berubah. Untuk mudahnya kita tinjau gas dalam silinder tegak yang memiliki luas penampang A. Silinder tersebut dilengapi sebuah piston yang dapat bergerak dengan mudah Gambar 12.16. Proses menyebabkan berpindahnya piston sejauh x. Gaya yang dilakukan gas pada piston adalah PA F  12.33 x P V 1 V 2 Gambar 12.16 Gas dalam silinder. Jika volum berubah maka posisi piston juga berubah. Bab 12 Gas dan Termodinamika 977 Kerja yang dilakukan gas untuk memindahkan piston adalah