Osilasi dan Ayunan Kaki

522 Hal serupa, orang yang tumbuhnya pendek kaki pendek cenderung mengayunkan kaki lebih sering daripada orang yang berkaki panjang. Kaki dapat dimodelkan sebagai bantuk dengan pangkal ada di paha dan beban ada di sekitar ujung bawah kaki Gambar 7.22 . Orang yang berkaki panjang seolah memiliki bandul dengan tali yang panjang sehingga frekuensi alamiah kecil. Dengan demikian, orang yang berkaki panjang lebih nyaman berjalan dengan mengayunkan kaki lebih lambat. Gambar 7.22 Orang yang berkaki panjang lebih nyaman mengayunkan kaki dengan frekuensi lebih kecil picgifs.com. Mengayunkan kaki dapat dianlogikan sebagai mengayunkan bandul. Ayunan paling mudah dihasilkan pada frekuensi alamiahnya. Makin panjang bandul panjang kaki maka frekuensi alamihanya makin kecil.

7.11 Spektrometer Inframerah

Salah satu alat utama riset tentang molekul atau material adalah spektrometer inframerah. Spektrometer ini dirancang atas pemahaman para ahli bahwa semua atom penyusun molekul selalu bervibrasi atau berosilasi. l l Kaki berganti lebih cepat Kaki berganti lebih lambat 523 Atom-atom yang berikatan dalam molekul selalu bergerak menjauh dan mendekat di sekitar titik setimbang. Dengan kata lain, atom-atom yang berikatan dalam molekul selalu berosilasi Gambar 7.23. Frekuensi osilasi bergantung pada jenis atom berikatan. Tabel 7.1 adalah contoh frekuensi osilasi atom-atom yang berikatan. Gambar 7.23. Atom-atom yang berikatan dalam molekul selalu berosilasi chemwiki.ucdavis.edu. Frekuensi osilasi bergantung pafa jenis atom yang berikatan. Dari Table 7.1 tampak bahwa frekuensi osilasi atom dalam molekul berada dalam rentang antara 3  10 13 Hz sampai 1,1  10 14 Hz. Frekuensi ini berada di daerah inframerah. Panjang gelombang inframerah berada dalam rentang 700 nm hingga 1 mm atau pada rentang frekuensi 3  10 11 Hz – 4,3  10 14 Hz. Dengan demikian, jika gelombang inframerah diarahkan ke kumpulan molekul maka frekuensi yang tepat sama dengan frekuensi osilasi ikatan molekul akan menghasilkan peristiwa resonansi sehingga diserap oleh molekul tersebut. Frekuensi lainnya yang tidak sama dengan frekuensi ikatan molekul akan diloloskan tidak diserap. Jika sinar inframerah yang menembus kumpulan molekul tersebut ditangkap dengan detektor maka ada sejumlah frekuensi yang hilang atau berkurang drastis intensitasnya. Frekuensi ini adalah frekuensi yang persis sama dengan frekuensi osilasi ikatan dalam